7 Alasan Ini Mungkin Akan Membuatmu Berubah Pikiran Untuk Tidak Lagi Shut Down Laptopmu. Mending Pilih Mode Sleep Atau Hibernate Aja

Hari gini masih memilih shut down untuk mematikan laptop? Udah nggak jaman guys! Dunia udah makin sibuk dan butuh waktu yang cepat untuk mengerjakan segala hal entah itu tugas kantor maupun kuliah. Kamu bakal butuh waktu lama untuk menghidupkannya kembali di tengah kejaran waktu untuk melakukan pekerjaan lainnya. Jadi untuk menghemat waktu sebaiknya laptopmu cukup di Sleep atau Hibernate saja sebagai gantinya.

Advertisement

Bukan hanya untuk laptop, hal ini juga berlaku untuk komputer modern lainnya baik desktop maupun tablet. Komputer modern sudah dirancang untuk digunakan dengan cara ini, artinya tidak perlu memilih shut down untuk mematikannya.

1. Nunggu laptop nyala habis dishutdown lamanya kayak nunggu jodoh, kok mau sih?

Nggak perlu dimatikan terus tiap hari

Nggak perlu dimatikan terus tiap hari via mindly.org

Kamu yang menggunakan laptop secara teratur mungkin masih tetap nyaman saat harus mematikannya setelah selesai walaupun nanti akan menggunakannya lagi. Sebelum mematikan kamu harus menyimpan hasil kerjamu dan saat ingin menghidupkannya lagi kamu rela menunggu proses boot-up hingga semua program muncul. Baru kemudian membuka dokumenmu lagi dan mengeditnya. Hmm.. kalau dipikir-pikir lama juga ya kayak nungguin dia!

2. Sleep dan Hibernate hadir dengan segala kenyamanannya untuk kamu yang males nunggu

Nggak perlu di close yang sedang kamu kerjain

Nggak perlu di close yang sedang kamu kerjain via superuser.com

Berbeda dengan shut down, sleep dan hibernate tidak akan membuang waktumu untuk menutup program atau menyimpan dokumen. Kamu hanya perlu menutup laptopmu langsung atau memilih sleep/hibernate pada desktop lainnya. Saat kamu ingin memulai aktivitasmu kembali, cukup tekan power dan semuanya akan muncul sama persis seperti sebelum kamu menutupnya. Hanya dalam hitungan detik saja tanpa proses boot-up, menunggu semua program meluncur, dan membuka kembali dokumenmu.

Advertisement

3. Buat kamu yang masih penasaran atau belum paham, gini nih cara Sleep dan Hibernate bekerja

Sleep atau hibernate

Sleep atau hibernate via tenforums.com

Sleep menempatkan laptop atau desktopmu ke mode yang sangat rendah daya dan menyimpan kondisi saat kamu menutupnya di RAM. Ketika kamu menghidupkan kembali laptopmu, kamu bisa segera melanjutkan apa yang sebelumnya kamu kerjakan hanya dalam hitungan detik saja. Sementara itu Hibernate menyimpan hasil kerjamu ke dalam hard drive dan menutup proses lainnya. Komputermu tidak akan menarik daya tambahan apapun seperti saat di-sleep. Ketika kamu menghidupkan laptopmu kembali, data dari disk akan dimuat ke RAM dan melanjutkan pekerjaan yang sebelumnya kamu tunda. Semua program dan dokumen yang kamu tinggal sebelumnya akan otomatis terbuka.

4. Lalu bagaimana cara melakukan Sleep dan Hibernate di laptop atau desktop lainnya?

Pilih sleep atau hibernate

Pilih sleep atau hibernate via technobrij.com

Semua laptop baru Windows diatur untuk secara otomatis Sleep setelah periode waktu tertentu dan kemudian secara otomatis menjadi Hibernate dalam waktu tertentu pula. Semua jenis laptop biasanya dikonfigurasi untuk Sleep ketika kamu menutup tutupnya dan menyala lagi saat kamu membukanya. Kamu bisa memilih Sleep atau Hibernate dari menu Power. Tapi kamu yang sudah memakai Windows 10 harus mengaktifkan ulang jika ingin pilihan itu muncul disana.

5. Berarti laptop kan nggak mati sempurna tuh, emang nggak ngabisin daya baterai?

Laptop nggak perlu mati sempurna

Laptop nggak perlu mati sempurna via pexels.com

Tak perlu khawatir bateraimu akan habis saat kamu memilih sleep karena daya yang digunakan sangat rendah. Lagipula laptopmu tidak akan dibiarkan hingga kehabisan daya baterai karena laptop pada umumnya dikonfigurasi ke mode Hibernate secara otomatis dalam beberapa jam. Jika kamu meninggalkannya sebentar, kamu bisa memilih Sleep, jika agak lama pilihlah Hibernate. Waktu menghidupkan laptop dari Hibernate memang lebih lama dari Sleep tapi jauh lebih cepat dari Shut Down. Lama waktu yang dibutuhkan tergantung pada kecepatan hard drive.

Advertisement

6. Laptopmu memang butuh dishut down sewaktu-waktu, tapi nggak harus tiap hari lho!

Nggak perlu shut down tiap hari

Nggak perlu shut down tiap hari via express.co.uk

Beberapa orang mungkin berpikir kalau Windows kita perlu di-reboot (dimatikan dengan cara shut down) setiap hari agar tetap bisa berfungsi dengan baik, padahal sebenarnya tidak seperti itu. Benar kalau sesekali memang laptopmu perlu dimatikan dengan cara shut down, misalnya setelah update Windows. Tapi tidak harus setiap hari karena justru bisa menimbulkan masalah yang lebih dalam.

7. Tapi sayang nih, kamu yang laptopnya udah versi lama banget atau pakai LINUX harus sabar dulu

Laptop LINUX

Laptop LINUX via blog.rentourlaptops.com

Laptop versi lama memiliki masalah dengan Sleep atau bahkan juga Hibernate karena masalah driver hardware. Sementara laptop modern sudah tidak memiliki isu-isu tersebut. Jadi nggak perlu khawatir untuk memilih sleep atau hibernate, kecuali laptomu emang udah tua banget. Sementara untuk pengguna Linux sepertinya masih akan menemui sedikit masalah pada mode Hibernate maupun Sleep karena Hibernate dinonaktifkan secara default pada Ubuntu.

Mematikan laptop dengan cara memilih Shut Down sebenarnya adalah warisan masa lalu yang udah nggak kekinian banget. Kalau kamu bisa menghemat waktu dengan hanya mengklik Sleep dan Hibernate, kenapa harus repot mematikan laptop kalau nanti masih akan menggunakannya lagi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ceritagrammer

CLOSE