Minyak Telon Itu Memang Dewa! 7 Hal Ini Yang Membuatmu Tetap Cinta

Minyak telon merupakan campuran dari minyak kayu putih, minyak adas, dan minyak kelapa. Jadi baunya tak lagi menyengat seperti minyak kayu putih. Baunya juga tetap enak dicium layaknya parfum, jadi minyak telon cocok banget buat kamu yang nggak suka menarik perhatian banyak orang. Cocok juga buat kamu yang selalu ingin tubuhmu merasa hangat setiap saat.

Pokoknya, minyak telon itu is the best!

Bukan hanya itu saja, minyak telon juga punya segudang manfaat lainnya yang semakin menguatkan alasanmu untuk tetap memakainya sampai sekarang dan enggan memakai parfum.

1. Jujur nih, hangatnya minyak telon itu lebih hangat dari pelukan kekasih!

Halah! Pelukan mantan mah apa?!

Halah! Pelukan mantan mah apa?! via wallpaperscraft.com

Sensasi rasa hangat yang ditimbulkan oleh minyak telon tidak sekuat minyak kayu putih, jadi hangatnya itu pas. Apalagi saat musim dingin tiba, kamu yang terbiasa menggunakan minyak telon nggak akan pernah tuh ngerasa kedinginan.

Bahkan, hangatnya minyak telon akan mengalahkan hangat pelukannya, kekasihmu. 🙂

2. Kamu yang rutin pakai tiap hari, nggak akan ada tuh namanya perut kembung terjadi

Bye deh kalo perut kembung!

Bye deh kalo perut kembung! via elsawati.com

Salah satu manfaat terbesar minyak telon adalah memberikan rasa hangat terhadap tubuh. Walaupun merupakan jenis minyak, nggak ada ceritanya minyak telon lengket di kulitmu. Gosokkan minyak telon ke perutmu sembari memijit-mijit pelan bagian yang terasa sakit atau kembung.

3. Nggak perlu bingung milih bau apa, yang namanya minyak telon ya baunya sama aja

Nggak perlu milih bau yang bervariasi kayak gini

Nggak perlu milih bau yang bervariasi kayak gini via tripsanthology.com

Mereka yang memakai parfum, akan bingung memilih bau apa dan menyesuaikan dengan tren yang sedang ada. Tapi kamu yang sehari-harinya menggunakan minyak telon nggak akan pernah mempermasalahkannya. Toh bau semua minyak telon sama saja, mau merek apapun juga. Jadi nggak bikin kamu bingung pas memilihnya.

4. Kalau harga parfum enak biasanya mahal, minyak telon mah murah aja kalo dijual

Mau merek apapun sama murahnya

Mau merek apapun sama murahnya via nyonyareview.wordpress.com

Berbagai macam merek minyak telon kini memang sudah diperdagangkan dari mulai merek lokal hingga nasional, bahkan ada pula yang masih rela mengolahnya sendiri. Tapi semahal-mahalnya harga minyak telon nggak akan pernah menyamai mahalnya harga parfum, apalgi parfum yang baunya enak dan sedang naik daun.

5. Karena minyak telon baunya khas bayi, kamu juga akan jadi love-able dan ngademin hati

Kamu jadi lovable kayak bayi

Kamu jadi lovable kayak bayi via thegbrief.com

Minyak telon seringnya memang dipakai sama adek bayi dan bau bayi sudah terkenal enak dan bikin semua orang ingin mencium mereka. Bahkan makin berkeringat si bayi makin enak bau minyak telon yang menempel di tubuhnya. Kamu pun sama, bau minyak telon yang melekat di tubuhmu akan membuatmu makin love-able.

6. Bukan cuma jadi pengganti parfum aja, minyak telon bisa jadi body lotion juga

Nggak usah lagi pakai body lotion

Nggak usah lagi pakai body lotion via bustle.com

Setelah memakai minyak telon di tubuhmu, nggak usah lagi mengoleskan body lotion di bagian tubuh yang sama, karena minyak telon bisa berfungsi sebagai body lotion juga. Kalau gitu caranya kamu bisa makin irit karena nggak usah belanja body lotion lagi mulai sekarang.

7. Buat kamu yang suka baperan, minyak telon akan setia memberikan rasa nyaman

Kamu jadi merasa nyaman

Kamu jadi merasa nyaman via loveskin.co.nz

Minyak telon mengandung aromaterapi yang membuat siapapun yang menciumnya merasa lebih nyaman. Begitu pula dengan kehangatan yang diciptakan oleh minyak telon, rasanya akan membuatmu makin nyaman saja. Buat kamu yang baperan cocok banget emang kalau makai minyak telon tiap harinya.

Kehangatan minyak telon dan aromanya yang membuatmu nyaman sudah cukup kok untuk membuatmu tampil lebih percaya diri. Parfum udah nggak kamu perlukan lagi!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ceritagrammer