7 Makna di Balik Sebuah Jabat Tangan. Jangan Anggap Sepele Karena Beda Cara, Beda Pula Kesan yang Didapat

Sekilas berjabat tangan terlihat sebagai sesuatu yang sepele bagi sebagian besar orang. Namun tahu nggak kalau kesan dan pesan yang kamu berikan bisa terbaca dari caramu berjabat tangan? Di balik gestur sederhana ini ada makna yang berbeda lho, jadi sebaiknya gunakan kesempatan berjabat tangan untuk memberikan kesan yang baik dan positif, terlebih saat kita berjabat tangan dalam forum resmi, misal saat melamar pekerjaan atau berjumpa dengan klien bisnis.

Advertisement

Agar kamu nggak sampai menyampaikan makna yang keliru kepada rekan atau lawan bicaramu, berikut Hipwee telah menghimpun 7 cara berjabat tangan dan makna yang tersampaikan di baliknya. Baca sampai habis ya, biar wawasan jadi lebih terbuka 🙂

1. Jabat tangan tipe ‘Sweaty Palms’, jabat tangan dengan tangan yang basah berkeringat menyatakan kegugupanmu. Jika berlebihan, bisa jadi ini gejala Palmar Hyperhidrosis

Tangan keringatan = terlalu gugup via www.sweatblock.com

Berjabat tangan  dengan kondisi tangan basah karena keringat bisa disebabkan oleh rasa gugup berlebih  yang mengaktifkan sistem saraf simpatik yang membuat telapak tanganmu memproduksi keringat dalam jumlah terlalu banyak. Hal ini akan membuat tanganmu basah oleh keringat, terutama saat seseorang meresa gelisah, kurang nyaman dan deg-degan. Kalau mengalami ini dan sudah terasa mengganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya agar dapat tertangani dengan baik.

2. Jabat tangan ‘Dead Fish’ merupakan tipe jabat tangan yang sangat pasif dan seolah tak bertenaga, lemah dan jabat tangan pun seolah dilakukan seadanya saja

Jabat tangan ‘ikan mati’ via blog.meraevents.com

Jenis jabat tangan seperti sebaiknya dihindari saja karena kesannya sangat pasif, menarik diri atau ‘lemah’. Saat kita bertemu seseorang, terutama dengan rekan kerja atau di forum resmi lebih baik kamu memberikan kesan yang tegas namun tetap ramah dan positif. Gaya berjabat tangan kaku semacam ini akan membuat seseorang dicap dingin, nggak berdaya atau nggak tertarik untuk berhubungan lebih jauh dengan lawan bicara.

Advertisement

3. Jabat tangan ‘Hand Crusher’ atau ‘meremukkan’ tangan lawan bicara. Biasanya jabat tangan ini membuat tangan lawan bicaranya agak sakit karena cengkaramannya terlalu kuat

Cengkramannya terlalu kuat, bos! via youcandoit.co.in

Berkebalikan dengan jabat tangan sebelumnya yang terkesan dingin, lemah dan tak bertulang tipe jabat tangan ini justri terkesan terlalu kuat dan mengintimidasi. Memang sih kamu akan terlihat percaya diri dan memiliki pribadi yang kuat, tapi cengkramanmu dapat menyakiti tangan lawan bicara dan membuat mereka merasa kurang nyaman denganmu.

4. Tipe jabat jabat tangan ‘Queen Fingertips’ menyiratkan kesan yang terlalu gemulai dan menunjukkan posisi yang lebih tinggi dari lawan bicara, bak seorang ratu ketika sedang berjabat tangan

Jabat tangan ala ratu via blog.meraevents.com

Berhati-hatilah saat kamu berjabat tangan dengan gaya ini karena ada banyak juga lawan bicara yang menganggap ini bukan jabat tangan sungguhan melainkan hanya menaruh tangan di genggaman orang lain. Kesan dari jabat tangan yang banyak dilakukan perempuan ini juga lawan bicara dianggap lebih rendah dan kamu bersikap sedang menjaga jarak. Kecuali kamu memang berasal dari keluarga ningrat, di forum resmi atau profesional sebaiknya hindari saja gaya jabat tangan ini ya.

5. Gaya berjabat tangan ‘The Hand Hug’, tipe jabat tangan ini memberikan kesan hangat dan akrab. Akan sangat berguna saat digunakan di forum resmi dan saat berdiplomasi

Jabat tangan ‘pelukan’ via mur.tv

Gaya jabat tangan yang memeluk seluruh tangan lawan bicara ini sering sekali digunakan oleh para politisi. Gaya jabat tangan menyiratkan kehangatan, keakraban dan kejujuran dan dapat dipercaya. Gaya jabat tangan ini biasa dilakukan dengan menaruh tangan kiri menutupi tangan kanan lawan bicara. Di forum resmi, kamu bisa gunakan gaya berjabat tangan yang hangat ini untuk memberikan kesan positif.

Advertisement

6.  Gaya berjabat tangan ‘The Shug’ ini mampu memberikan kesan dekat namun nggak terlalu dekat. Jabat tangan ini juga terkesan maskulin dan ekspresif

Setengah berjabat tangan, setengah merangkul via www.esquire.com

Gaya berjabat tangan ini banyak digunakan politisi-politisi terkenal seperti Barrack Obama. Gaya jabat tangan ini menggabungkan jabat tangan dengan setengah rangkulan yang memberikan kesan hangat namun tetap formal dan elegan. Kalau kamu pria yang ingin tampil mendominasi namun dengan cara yang sangat halus, gaya jabat ini bisa kamu aplikasikan lho

7. Tipe jabat tangan ‘The Dominator’ akan memberikan kamu kesan mendominasi dan posisi yang lebih superior dari lawan bicaramu, jadi jika ingin berjabat tangan seperti ini bisa sesuaikan dengan lawan bicara agar nggak menimbulkan salah paham

Jabat tangan mendominasi via youcandoit.co.in

Gaya berjabat tangan seperti ini menyiratkan rasa mendominasi dan superior yang kuat terhadap lawan bicara. Jabat tangan ini dilakukan dengan meletakkan telapak tangan kananmu di bawah sedangkan telapak tangan kiri kita menutup bagian atas telapak tangan kanan lawan bicara. Sekilas terkesan hangat ya, tapi sebenarnya gaya berjabat tangan menunjukkan rasa superior dan menempatkan level lawan bicara sedikit lebih rendah daripada kita. Biasanya kamu akan dianggap mendominasi dan percaya diri saat melakukan gaya jabat tangan ini.

Meski sepintas terkesan remeh, tapi sebenarnya memberikan kesan yang baik melalui jabat tangan yang kamu lakukan itu sangat penting lho. Secara umum sih pastikan kamu berjabat tangan dengan antusias, menatap lawan bicara dengan ramah dan membalas genggaman dengan baik, bukannya sekadar memberi tangan yang loyo dan nggak berenergi. Selain memberikan kesan enerjik yang baik, kamu juga akan lebih disegani karena nggak memberikan kesan lemah. Semoga informasi kali ini bermanfaat ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE