Penjelasan 8 Bagian Celana Jeans yang Misterius, Banyak Orang Nggak Tahu Fakta Ini

Celana jeans merupakan salah satu jenis fashion yang selalu bertahan sepanjang waktu. Bisa dibilang, apapun tren yang tengah berlaku, celana yang dulunya diperuntukkan bagi pekerja pabrik ini masih selalu menarik perhatian para penggemarnya.

Seringkali, ketika memakai jeans, kamu hanya memikirkan padanan baju atau sepatu yang cocok dipakai. Tapi, pernahkah kamu memikirkan bagian-bagian misterius yang membuat jeans-mu terasa begitu nyaman dipakai? Atau setidaknya kamu bertanya-tanya tentang bagian-bagian yang khas pada jeans tapi kamu nggak tahu kegunaannya? Nah, kali ini Hipwee Tips bakal bahas komponen misterius yang terdapat pada celana jeans. Simak yuk, biar kamu juga bisa menggunakannya dengan maksimal.

1. Watch pocket atau saku jam merupakan saku kecil yang berada di samping kanan ini fungsi utamanya adalah untuk menyimpan jam rantai

saku jam

saku jam via www.youtube.com

Pada saat pertama kali dibuat, saku kecil ini belum ada. Namun karena kebutuhan para penambang akan tempat yang aman untuk jam yang mereka bawa, maka pembuat jeans menambahkan saku kecil di samping kanan. Jam yang digunakan pada zaman dahulu memiliki desain seperti koin dan disertai rantai panjang. Kini, selain fungsinya yang digunakan untuk menyimpan koin, tiket, korek api atau benda-benda kecil lainnya, keberadaan saku ini pun menjadi pemanis tambahan untuk celana jeans.

2. Rivets atau paku-paku kecil yang menempel pada sudut saku berfungsi sebagai penguat agar saku nggak mudah robek

rivets

rivets via www.hexjam.com

Awalnya rivets diaplikasikan pada pelana kuda, namun Jacob Davis selaku penjahit jeans mencoba memasangkannya pada celana jeans. Penggunaan paku ini bertujuan untuk memperkuat jahitan, terutama pada ujung saku, di mana bagian ini sering rusak saat digunakan untuk aktivitas berat.

3. Kain kepar atau serat-serat berwarna putih yang terlihat samar-samar pada kain jeans digunakan sebagai variasi pola pada bahan

Jika kamu bertanya-tanya kenapa jeans terlihat serat-serat berwarna putih, jawabannya adalah karena jeans dianyam dengan benang putih di antara benang biru. Anyaman ini menghasilkan pola diagonal yang halus dan membuat benang biru terlihat mendominasi. Selain memberikan pola yang manis, serat-serat putih ini juga memperkuat tekstur jeans.

4. Jahitan di bagian pangkal paha digunakan agar jeans yang kamu gunakan lebih nyaman saat dikenakan

jahitan di paha

jahitan di pangkal paha via ourbigmadadventure.blogspot.co.id

Proses pengukuran, pembuatan pola, dan penjahitan bagian pangkal paha sangat menentukan kenyamanan jeans yang kamu kenakan. Ukuran panjang dan kedalaman pangkal paha dihitung secara rinci menggunakan model asli yang diminta untuk duduk di kursi sementara diukur. Nah, jahitan di pangkal paha ini digunakan supaya kamu lebih nyaman saat mengenakan jeans sehingga terasa pas tanpa terlalu longgar. Asal sesuai dengan ukuranmu, ya.

5. Garis jahitan pendek yang berdekatan dan digunakan di tempat-tempat yang paling rawan robek disebut bartack, yang juga adalah pengganti rivets

Banyak konsumen mengeluhkan rivets yang menggores permukaan furnitur ruang tamu seperti sofa. Hal ini menimbulkan penemuan baru, yaitu hidden rivets. Namun, penemuan baru ini pun nggak menyelesaikan masalah. Akhirnya, pada tahun 1960 rivets mulai digantikan dengan bartack.

Bartack sendiri merupakan teknik jahit untuk memperkuat area rawan robek pada jeans, biasanya terdapat di sekitar risleting, sudut-sudut saku, dan di antara selangkangan. Dibutuhkan mesin khusus untuk membuat jahitan ini, karena kerapatannya yang tinggi.

6. Chain stitches atau jahitan rantai digunakan untuk meningkatkan kekuatan jeans terutama di bagian hem

jahitan rantai

jahitan rantai via www.nudiejeans.com

Beberapa merek jeans menggunakan jahitan rantai pada beberapa bagiannya, seperti hem misalnya. Teknik jahitan ini membutuhkan dua benang yang akan saling mengunci satu sama lain dan membuat pola seperti rantai. Tujuan menggunakan jahitan ini tentu saja untuk meningkatkan kekuatan jeans. Terlebih untuk bagian hem agar nggak menggulung setelah dicuci, dengan chain stitching ini juga akan menimbukan roping effect atau efek penalian.

7. Arcuate atau dekorasi jahitan ganda pada saku belakang berfungsi untuk membedakan satu merek dengan merek lainnya

arcuate

arcuate via www.wadezig.com

Jika kamu melihat jahitan mirip ukiran di bagian saku belakang, itulah yang dinamakan arcuate. Fungsinya adalah untuk membedakan satu merek jeans dengan merek lainnya. Bentuknya bisa bermacam-macam, merek Levi’s berbentuk sayap kelelawar, sedangkan Wrangler berbentuk W.

8. Branding patch berfungsi sebagai pemberi informasi produsen maupun tentang kekuatan jeans

branding patch

branding patch via www.ropedye.com

Branding patch umumnya ditempatkan di bagian pinggang di atas saku kanan belakang jeans yang biasanya terbuat dari kulit atau kulit sintetis. Fungsi dari patch ini adalah untuk menginformasikan kepada konsumen tentang merek atau informasi produsen. Selain itu, berfungsi juga untuk mengetahui kekuatan produk serta memudahkan konsumen untuk mengetahui detail produk.

Nah, itulah beberapa bagian penting yang terdapat pada jeans, yang biasanya nggak kita perhatikan. Setelah mengetahui komponen-komponen ini, semoga kamu pun bisa lebih detail saat memilih jeans, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world