8+ Fakta di Balik Sakit Leher Alias Tengeng. Apa Harus Selalu Salah Posisi Tidur yang Kau Salahkan?

leher tengeng dan penyebabnya

Pernah mengalami suatu hari bangun tidur dan merasa sakit yang teramat sangat di area pundak dan leher yang begitu menyiksa? Bahkan sampai sulit bagimu untuk menengok dan menggerakan pundak dan leher. Gejala leher ‘tengeng‘ yang kamu alami ini sering dianggap peristiwa biasa yang bisa dialami siapa saja dan kapan saja, bahkan saat kamu merasa tubuhmu sebelumnya baik-baik saja.

Advertisement

Sering dikaitkan dengan masuk angin atau salah posisi tidur, ternyata ada beberapa faktor penyebab leher tengeng yang seringkali diabaikan banyak orang. Untukmu yang sering mengalami sakit leher yang menyebalkan ini, kali ini Hipwee akan mengulas 9 fakta seputar leher tengeng yang wajib kamu tahu. Simak baik-baik ya!

1. Sering disebut dengan istilah ‘tengeng‘, ternyata kram di area leher dan pundak disebut sebagai  tortikolis spasmodik dalam dunia medis. Hmm, keren juga ya ternyata namanya~

Sakitnya menyiksa! via steemit.com

Tubuh manusia terdiri dari atas kumpulan otot-otot, baik otot besar maupun kecil yang dapat mendukung pergerakan bagian tubuh kita. Akan tetapi terkadang ada saat di mana otot–otot tubuh kita mengalami kram, rasa kaku dan sakit ketika digerakan. Hal ini sering sekali terjadi jika kamu berolahraga berlebihan tanpa pemanasan atau saat kamu terlalu lama nggak bergerak, misalnya duduk dan berdiam diri tanpa melakukan pergerakan apapun. Hal-hal sesepele ini bisa memicu kram leher yang bikin leher kamu sakit nggak ketulungan lho!

Tengeng seringkali dikaitkan dengan sakit leher yang terasa mengganggu sampai membuat susah untuk menengok. Nggak jarang kamu pun bakal merasakan gejala-gejala ini:

  • Kesulitan tidur dengan nyenyak
  • Apabila dipegang, leher terasa sangat keras dan kaku
  • Terkadang disertai sakit kepala ataupun pusing
  • Kelelahan pada otot mata
Advertisement

2.  Otot leher yang tiba-tiba kram, terasa begitu sakit dan ngilu ternyata juga bisa dipicu stres yang berlebih lho! Saking tegang dan banyaknya beban pikiran yang ditanggung seseorang, tengeng bisa saja tiba-tiba menyerang

Awas, beban pikiran berlebih jadi stres yang bikin penyakit via www.heinens.com

Faktor psikologis juga ternyata bisa jadi penyebab utama leher tengeng lho! Sakit fisik atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pengaruh psikologis disebut dengan gejala psikosomatis dan hanya bisa disembuhkan dengan terapi atau relaksasi. Kalau kamu merasa beban hidup begitu berat, pekerjaan terlalu banyak dan banyak hal membuatmu jadi begitu tegang dan stres, jangan heran deh kalau kamu akan sering merasa leher tengeng.

3. Selain stres, salah posisi tidur juga kerap jadi alasan di balik leher tengeng. Faktor klasik ini nih yang kerap dijadikan penyebab utama sakit leher sampai susah nengok

Posisinya kurang tepat nih~ via sleepmadetomeasure.com

Posisi tidur sangat penting untuk menunjang kualitas tidurmu. Bantal yang terlalu tinggi, terlalu keras atau terlalu empuk juga bisa memicu leher tengeng yang menyiksa. Perhatikan posisi tidurmu agar nyaman dan usahakan nggak berada di satu posisi yang sama sepanjang malam agar otot area leher jadi nggak tegang dan kram.

4. Banyak yang nggak tahu, ternyata kelaparan juga bisa memicu tengeng lho! Satu lagi alasan buat kamu untuk nggak melakukan diet berlebih

Lapar bikin stres dan tengeng via www.health.harvard.edu

Meski jarang terjadi, dilansir dari halosehat.com ternyata ada beberapa kasus, di mana kelaparan dapat memengaruhi kondisi fisik yaitu kondisi otot dan juga syaraf yang kemudian menjadi kaku dan juga tegang. Hayo, siapa yang pernah mengalami tengeng saat perut sedang keroncongan?

Advertisement

5. Faktor kelelahan kerap jadi alasan di balik sakit leher alias tengeng yang bikin emosi gampang memuncak karena sakit dan lelahnya yang bersatu padu

Capek melulu via www.7cups.com

Jangan remehkan sinyal-sinyal tubuh kelelahan ya karena akibatnya bisa fatal. Nggak cuma leher tengeng, stres dan beragam penyakit lain bisa terpicu akibat kurang istirahat yang berkualitas. Ingat, manusia itu bukan mesin robot yang bisa kerja atau beraktivitas nonstop tanpa istirahat!

6. Diserang rasa panik atau mengalami panic attack ternyata juga bisa jadi penyebab leher jadi kram dan susah digerakkan

Konsultasikan dengan yang kompeten di bidangnya ya via www.health.com

Hal ini merupakan salah satu gejala psikologis, yang berasal dari pikiran seseorang atau bisa disebut psikosomatik. Ketika mengalami panic attack, seseorang akan merasakan pusing dan mual, serta efek lain seperti tubuh menjadi terasa kaku dan otot menegang, termasuk otot leher. Untuk mengatasi ini, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan seseorang yang kompeten seperti dokter atau psikolog agar masalahmu dapat ditangani,

7. Tubuh yang terlalu pasif dan jarang bergerak ternyata juga bisa jadi salah satu pemicu sakit leher lho. Makanya jangan malas menggerakan tubuh dan berolahraga ya, guys!

Maunya leyeh-leyeh aja~ via www.rebelcircus.com

Hayo, yang jarang olahraga di sini mana suaranya? Hehe! Ternyata selain bikin tubuh jadi gampang lemes dan nggak fit, leher tengeng bisa terjadi kalau kamu malas bergerak dan terlalu banyak beristirahat. Yuk yang malas bergerak, sesekali lakukan aktivitas yang bisa bikin tubuh rileks dan nggak tegang, misalnya dengan rajin stretching dan strengthening. Yoga atau pilates bisa jadi alternatif lho untuk yang nggak punya waktu olahraga outdoor.

8. Posisi ergonomis yang buruk juga termasuk salah satu faktor yang sering memicu tengeng. Misalnya terlalu lama mengetik dalam posisi yang sama atau menonton televisi dengan satu posisi yang sama tanpa bergerak selaman berjam-jam

Saking semangatnya nugas atau kerja via www.pexels.com

Postur tubuh yang nggak baik, kursi yang nggak nyaman, posisi sama yang terus dipertahankan tanpa ada gerakan lain seperti mengetik komputer 3 jam nonstop tanpa jeda atau dengarin teman curhat 4 jam tanpa tengok kanan kiri bisa jadi pemicu leher tengeng. Otot butuh gerakan yang membuat rileks agar nggak sampai kram, guys!

9. Selain karena sejumlah faktor yang telah disebutkan, kamu pun perlu waspada kalau tengeng yang dirasakan intensitas dan frekuensinya berlebihan. Bisa jadi itu sinyal tubuh tentang adanya penyakit serius lain yang sedang kamu derita

Konsultasikan kalau sudah tak tertahankan ya via spinecenteratlanta.com

Ternyata di balik sakitnya yang terlihat sepele, kalau sampai terjadi sering, berulangkali dan intensitas sakitnya sudah sampai berlebihan, maka kamu wajib mewaspadai tengeng tersebut, apalagi kalau diikuti gejala sakit lainnya seperti pusing tak tertahankan, penurunan berat badan dan lainnya. Pasalnya, tengeng yang tak terkendali bisa jadi gejala penyakit hipertiroidisme, infeksi sistem saraf, diskinesia tardiv (gerakan wajah abnormal akibat obat anti-psikosa) dan bahkan tumor leher. Duh, amit-amit ya!

Untuk menangani tengeng, ada banyak yang bisa dilakukan seperti beristirahat, minum obat-obatan tertentu seperti pain killer atau dipijat dengan teknik tertentu. Tentunya jika hanya terjadi sesekali dikarenakan faktor yang sudah Hipwee jabarkan, kamu bisa mengambil tindakan aktif sesuai faktor penyebabnya. Tapi kalau semua cara sudah dilakukan dan sakit masih berulang, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter agar dapat ditemukan penyebab dan solusinya ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE