Rasanya Sih Sudah Hidup Hemat, Kok Masih Susah Menabung? Mungkin 6 Hal Ini Alasannya

Gagal maning, gagal maning…

Advertisement

Merancang masa depan itu memerlukan langkah-langkah yang matang. Hal ini harus direalisasikan melalui berbagai cara, salah satunya dengan menabung. Rasanya memang sulit sekali dilakukan, sebab setiap kali mau menyisihkan pasti ada saja godaannya. Mulai dari munculnya kebutuhan-kebutuhan mendadak yang saat itu juga harus dikeluarkan, hingga sifat borosmu yang sulit dikendalikan.

Well, supaya mengatur keuangan di kemudian hari berjalan dengan baik, kamu perlu tahu dari sekarang hal-hal apa saja yang menggagalkan rencana untuk menabung. Oleh sebab itu, simak yuk 6 alasan yang bakal bikin kamu lebih semangat menabung dan berbenah diri ini!

1. Dari awal sudah menyerah nabung karena gaji pas-pasan. Padahal bisa-bisa saja selama ada kemauan

gaji pas-pasan

gaji pas-pasan via www.huffingtonpost.com

Kondisi gaji pas-pasan sering kamu jadikan alasan untuk nggak menabung. Kebutuhan yang banyak bikin kamu sulit mengatur keuangan, padahal sekecil apapun pendapatanmu pasti selalu bisa disimpan meski sedikit jumlahnya. Hal itu bisa direalisasikan dengan adanya niat tulus ingin menabung. Jika masih malas-malasan yang ada pasti kamu gagal lagi melakukannya, meski gajimu cukup besar.

Advertisement

Cobalah untuk mulai menyisihkan 100-200.000 per bulan. Sedikit sih, tapi kalau rutin hasilnya akan lumayan, kok.

2. Kamu nggak pernah membuat anggaran keuangan bulanan. Padahal, ini sangat penting untuk mengatur pengeluaran

bikin anggaran

bikin anggaran via searchengineland.com

Sedetail mungkin, buatlah anggaran perbulan supaya keuanganmu jadi lebih tertata. Misalnya saja kamu dapat ketahui berapa biaya makan, jajan-jajan, beli barang keperluan sehari-hari, dan uang untuk hal mendadak. Kalau kamu sudah membuat anggarannya, percaya deh kamu jadi tahu berapa jumlah dari pendapatan yang bisa disisihkan untuk menabung atau minimal cukup disisihkan.

Baca cara jitu mengatur keuangan setiap bulan di sini, ya!

Advertisement

3. Apakah selama ini kamu jarang atau hampir tidak pernah update jumlah saldo di ATM? Jika iya, ini akibatnya…

sering cek saldo ya

sering cek saldo ya via www.cbinsight.com

Ini semua demi mengasah sugestimu soal jumlah uang. Jika uang di ATM-mu sedikit, maka kamu akan berusaha untuk mengisinya lagi. Tapi jika uangmu di sana masih cukup, kamu akan menjaganya supaya nggak berkurang.

Buat kamu yang sering menarik uang dari ATM, biasanya lupa untuk mengecek saldo. Hal ini karena kamu hanya sering menarik uang sedikit demi sedikit, lalu jumlah uangnya dilupakan begitu saja. Nah, sebaiknya dari sekarang saat kamu lupa jumlah saldo rekeningmu berapa, tak ada salahnya mengecek ke ATM atau lewat internet banking.

4. Gampang tergoda diskon. Yaelah, mendingan nabung buat nikah atau nyicil rumah

wah ada yang diskon

wah ada yang diskon via www.thebalance.com

Cara-cara terbaik mengatasi godaan diskon atau tawaran-tawaran belanja lainnya:

  • jika belum berbisnis dan yakin betul, jangan sekali-kali membuat kartu kredit untuk mencegahmu ‘maraton belanja’
  • bawalah uang pas saat ke mall atau supermarket
  • nggak perlu download aplikasi belanja online yang selalu menawarkan diskon itu. Kalau benar-benar butuh, baru boleh
  • hindari belanja bulanan di mall atau supermarket besar karena selain mahal, di sana juga banyak tawaran diskon menggiurkan
  • sering-seringlah berburu voucher belanja dengan mengikuti kuis

5. Sifat konsumtif yang membabi buta; mudah tergoda dan dipanasi oleh tren-tren terbaru

kamu konsumtif

kamu konsumtif via footage.framepool.com

‘Kemarin merek A baru ngeluarin sepatu model terbaru. Rugi deh kalau nggak beli!’

‘Wah, ketinggalan zaman banget sih kalau sampai nggak kebeli itu barang. Limited edition, bro…’

Di samping sifat borosmu yang sudah mendarah daging, telingamu pun nggak bisa sedikit saja mendengar ajakan untuk membeli sesuatu, semahal apapun harganya. Asal bermerek dan kamu suka, oke-oke saja. Duh, ini sih yang membuatmu susah punya simpanan uang.

Jangankan menabung, menyisihkan 100.000 per bulan saja susahnya minta ampun.

Mau begini terus?

6. Menabung itu ada tujuannya. Kalau selama ini tujuanmu cuma buat gaya-gayaan, katakan selamat tinggal pada predikat jutawan!

kamu tak punya tujuan

kamu tak punya tujuan via utahfirst.com

Nggak adanya tujuan dari menabung akan membuatmu malas melakukannya. Kamu masih belum tahu jika menyisihkan uang itu banyak faedahnya buat masa depan, lalu bisa juga digunakan untuk hal-hal nggak terduga. Karena itu, lebih baik dari sekarang coba deh buat daftar masa depan seperti apa yang kamu mau. Seperti ini misalnya:

  • dalam sebulan, Aku harus menyisihkan paling nggak 500.000 untuk kebutuhan dadakan
  • dalam sebulan, minimal Aku harus beli 1 buku original
  • dalam setahun, minimal cicilan motorku harus lunas
  • dalam setahun, minimal Aku harus bisa beliin Ibu kulkas

Sesimpel perencanaan tadi, motivasimu untuk terus menyisihkan uang lalu ditabung akan semakin besar dan predikat jutawan nggak mustahil lagi didapatkan!

Karena menabung merupakan hal positif yang sangat disayangkan kalau sampai terlewat, maka kamu harus menyiasatinya mulai hari ini. Yuk, belajar pelan-pelan sambil mulai mempraktikkan ke-6 trik tadi. Good luck!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE