Produk skincare yang kita gunakan tersusun dari beberapa kandungan yang terdapat di dalamnya. Salah satunya adalah kandungan alkohol. Yup, kandungan alkohol dalam skincare hingga saat ini memang masih diperdebatkan. Ada yang menyebutnya berbahaya, namun ada juga yang mengganggap bahwa alkohol memiliki manfaat untuk kulit.
Supaya nggak salah kaprah dan keliru lagi, kali ini Hipwee Tips akan mengulasnya untukmu.
Meski dinilai berbahaya, ternyata alkohol dalam skincare memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kulit
alkohol dalam skincare via www.fimela.com
Alkohol memiliki fungsi dan keistimewaan yang membuatnya tetap digunakan. Seorang beauty vlogger asal Korea, Liah Yoo bahkan berpendapat bahwa alkohol mampu membuat produk skincare jadi lebih awet dan tahan lama. Selain itu, alkohol yang terkandung dalam skincare juga dipercaya mampu membuat tekstur produk jadi lebih ringan sehingga mudah untuk diaplikasikan. Bahkan, menurut beberapa sumber, alkohol yang terdapat pada skincare mampu mempercepat proses penyerapan kandungan zat lain lain seperti vitamin C dan antiseptik.
Dalam skincare, kamu akan menemui dua jenis alkohol. Nah, berikut ini adalah jenis alkohol yang tergolong aman untuk kulit
alkohol baik via www.suara.com
Jenis alkohol yang dinilai baik dan aman bagi kulit biasa disebut fatty alcohol. Fatty alcohol mempunyai tekstur yang lebih ringan dan biasanya ditambahkan pada produk berbentuk krim. Pada daftar komposisi, kamu bisa menemukan kandungan fatty alcohol dengan beragam nama, seperti cetearyl alcohol, glycol, cetyl alcohol, stearyl alcohol, isostearyl alcohol, C12-16 dan lain sebagainya. Nggak cuma untuk kulit berminyak, bahkan klaimnya fatty alcohol ini juga baik untukmu yang memiliki kulit kering maupun sensitif lo!
Sebaliknya, baiknya hindari kandungan alkohol berikut yang dinilai nggak aman dan justru bikin kulit kering
alkohol yang dihindari via review.bukalapak.com
Produk ini biasa kita kenal dengan ethanol yang mana dalam skincare kamu akan menemuinya sebagai alcohol, methanol, isopropyl alcohol, SD alcohol, etyl alcohol, dan alcohol denat. Etanol mendapat reputasi jelek karena sifatnya yang cepat menguap dan menguras minyak di kulit. Akibatnya, kulit yang kering akan memicu berbagai reaksi seperti rasa gatal, merah-merah, inflamasi, atau bahkan komedo.
Meskipun alkohol memang bisa membuat kulit kering, namun jika pemakaiannya diimbangi dengan bahan lain yang menghidrasi dan melembapkan, kamu bisa kok mengurangi efeknya. Usahakan untuk selalu teliti dalam membaca kandungan suatu produk. Pastikan juga seluruh kandungannya seimbang supaya kamu nggak mengalami iritasi di kulit wajahmu nanti, ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
