7 Trik Menentukan Arah Mata Angin Tanpa Kompas. Berguna Buat yang Tahunya Kanan Kiri Doang

Arah mata angin

Saat menanyakan lokasi suatu tempat, mungkin kamu akan dibuat bingung karena bakal hampir selalu ditunjukkan arah dengan menggunakan mata angin. Belum lagi jika kamu berada di Jawa, yang mana masyarakat lokalnya menyebutkan arah mata angin bahasa Jawa, seperti kidul, kulon, wetan, maupun lor. Bukannya paham, yang ada malah makin pusing. Apalagi kamu yang ngertinya cuma kanan kiri doang, nggak paham mana barat, timur, utara, atau selatan. Padahal keahlian membaca arah mata angin ini penting lo, seenggaknya kamu nggak akan kesasar atau salah arah.

Advertisement

Cara menentukan arah mata angin nggak mesti dengan menggunakan kompas. Ada banyak trik sederhana yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui arah mata angin supaya kamu nggak tersesat saat pergi ke tempat asing.

1. Melihat arah matahari terbit dan terbenam

arah matahari | Foto oleh Christopher Alonzo dari Pexels via www.pexels.com

Cara ini dapat digunakan untuk menentukan arah mata angin dengan mudah. Karena matahari terbit di sebelah timur, otomatis arah selatan berada di sisi kananmu, sedang utara ada di sisi kirimu. Namun jika kamu berdiri ke arah matahari terbenam, maka sisi kananmu menunjukkan arah utara, sedang sebelah kiri menunjuk arah selatan.

2. Arah mata angin dapat juga dilihat dengan memperhatikan kuburan umat muslim

lihat makam | Photo by Ian Taylor on Unsplash via unsplash.com

Umumnya, bagian nisan akan menghadap ke barat. Nah, kamu tinggal menjadikan patokan ini untuk menentukkan arah lainnya. Kalau bingung, ingat-ingat lagi acuan menentukan arah berdasarkan terbit atau terbenamnya matahari. Selain makam, gunakan masjid untuk menentukan arah mata angin karena kiblatnya sama-sama menghadap ke barat atau lebih tepatnya barat laut.

Advertisement

3. Pakailah jam tangan analog saat bepergian supaya mudah menentukkan arah mata angin utama

cek jam tangan | Photo by Reinhart Julian on Unsplash via unsplash.com

Meski tak memiliki gambar arah mata angin, jam tangan analog umumnya bisa menunjukkan arahnya. Karena daerah di Indonesia, terutama pula Jawa berada di selatan garis khatulistiwa, maka cara berikut dapat dijadikan patokan untuk menentukan arah mata anginnya.

Lihat angka 12 pada jam tangan lalu arahkan tepat ke arah matahari. Kemudian, lihat jarum pendek yang menunjukkan jam. Nah, arah utara ada di antara angka 12 dan jarum pendek jam tangan.

4. Saat tersesat di hutan atau pegunungan, coba amati pohon sekitarmu. Perhatikan suhu batang pohon, kelebatan daun, dan juga lumut untuk mengetahui arah mata angin

Advertisement

lumut pohon | Photo by Picography on Pexels via www.pexels.com

Cari pohon yang ukuran batangnya cukup besar, kemudian perhatikan tiap-tiap sisinya. Cobalah raba dan rasakan perbedaan suhunya. Sisi batang yang suhunya paling hangat mestinya menunjukkan arah barat karena kena pancaran sinar matahari. Atau, kamu juga dapat mengamati dedaunan pada pohon tersebut. Biasanya pohon yang mengarah ke timur daunnya lebih lebat daripada yang menghadap ke barat. Hal ini terjadi karena sinar di pagi hari lebih baik untuk proses fotosintesis yang membutuhkan cahaya matahari optimal.

Dua cara tersebut mungkin berguna pada siang hari. Terus, bagaimana kalau malam hari? Coba cari cara mengetahui arah angin berhembus dengan memperhatikan lumut pada batang pohonnya. Umumnya, sisi batang yang banyak lumut akan mengarah ke barat, sementara yang tak ditumbuhi lumut mengarah ke timur.

5. Atau, kamu dapat mengetahui arah mata angin dengan mengamati bayangan benda di siang hari

lihat bayangan | Photo by Daniel Polo on Unsplash via unsplash.com

Di siang hari menuju sore, bayangan benda akan condong ke arah barat, sementara pada pagi menjelang siang, bayangan benda condong ke arah timur. Baiknya, letakkan benda secara vertikal di atas tanah untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Biar nggak bingung, praktikkan langkah-langkah berikut.

  1. Tancapkanlah tongkat pendek di tanah datar dan beri tanda di ujungnya.
  2. Tunggu sekitar 15 sampai 30 menit lalu tandai ujung bayangan tongkat.
  3. Buat garis lurus antara tanda pertama dan tanda kedua.
  4. Arah utara akan diperoleh dengan melihat garis tegak lurus atau 90 derajat yang telah kita peroleh dari kedua titik bayangan sebelumnya.

6. Gunakan jarum atau kompas sederhana untuk mengetahui arah mata angin pada peta

pakai kompas magnet | Credit: Wikihow via id.wikihow.com

Sebenarnya, teknik jarum ini merupakan prinsip dasar kompas modern yang memanfaatkan gaya magnet dan juga air. Saat jarum digesekkan ke permukaan kering, maka akan terbentuk arus magnetik yang mana jika diletakkan di atas air akan mengarah ke utara dan selatan. Berikut caranya.

  1. Gosok jarum ke permukaan kering untuk mendapatkan gaya listrik dan magnetis.
  2. Tusukkan pada daun atau benda ringan lainnya, kemudian letakkan di atas air tenang. Tunggu sampai jarum mulai menunjukkan arah utara dan selatan.
  3. Untuk menentukan yang mana arah utara atau selatan, lihat pada masing-masing ujung jarum. Biasanya arah utara ialah yang mengarah paling dekat ke matahari, sedangkan yang menjauhi matahari merupakan arah selatan.

7.  Arah mata angin juga dapat dilihat dengan mengamati rasi bintang pari atau crux. Tapi sayangnya tak semua orang paham akan hal ini

rasi bintang | Photo by Aperture Vintage on Unsplash via unsplash.com

Rasi bintang ini akan sangat membantu kalau kamu tersesat di malam hari. Coba amati langit, kemudian cari yang bentuknya mirip salib atau layang-layang yang sedikit miring. Nah, inilah yang dinamakan rasi pari atau crux. Rasi bintang ini menunjukkan arah selatan. Kalau sudah paham selatan, coba gambarlah 8 arah mata angin untuk menentukkan tujuanmu.

Jika ternyata cara-cara di atas masih terlalu sulit, kamu dapat mengetahui arah mata angin online dengan aplikasi. Tapi setidaknya kuasai beberapa dari cara di atas, kalau-kalau nanti kamu tersesat di tempat yang tak ada jaringan internet.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE