Bahaya Handuk Tidak Dicuci Lama. Yakin Masih Mau Pakai yang Bau, Kotor, dan Jorok?

Bahaya tidak ganti handuk

Seberapa sering sih kamu mencuci handukmu? Seminggu sekali? Atau malah sebulan sekali? Biasanya, kita sama sekali nggak peduli atas kebersihan handuk, karena pada dasarnya memang jarang dipakai. Paling tidak 2 kali sehari setelah mandi. Hipwee Tips memberimu gambaran mengenai pentingnya mencuci handuk sesering mungkin agar terhindar dari kuman dan juga bakteri. Kenapa harus sering? Ini dia alasannya.

Kondisi handuk yang seringnya lembap menjadi tempat yang baik untuk mikoorganisme berkembangbiak dengan sangat cepat

Sebisa mungkin jangan sampai lembap ya | Photo by Gustavo Fring via www.pexels.com

Permukaan tubuh kita menjadi tempat bersarangnya berbagai jenis mikroorganisme. Ketika kita memakai handuk setelah mandi atau cuci tangan, misalnya, mikroba tersebut pindah ke handuk yang dipakai. Walaupun sebagian besar mikroba ini tidak berdampak pada kesehatan kita, tapi mereka akan berkembang biak dengan sangat cepat di handuk yang kita pakai.

Penelitian menunjukkan bahwa handuk yang kita gunakan setiap hari ternyata menjadi tempat tersebarnya semua jenis kuman dan bakteri. Hal ini dikarenakan handuk yang lembap dan suhu yang hangat merupakan kondisi ideal untuk mikroorganisme berkembangbiak dengan sangat cepat.

Paling mudah menandai bahwa handukmu sudah harus diganti adalah baunya yang apek

Coba cek dulu baunya sebelum dipakai | Photo by Giorgio Trovato via unsplash.com

Tanda paling mudah untuk segera mencuci handukmu adalah jika baunya yang sudah mulai menyengat (apek). Apalagi, handuk sangat berhubungan erat dengan kamar mandi, di mana di dalamnya juga merupakan tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri. Penting untuk dicatat, jangan meninggalkan handuk di dalam kamar mandi. Selain menjadi lembap, mikroba yang ada juga bisa menempel pada handuk.

Kamu harus memperlakukan handukmu dengan baik. Begini caranya

Ini yang harus kamu lakukan

Ini yang harus kamu lakukan via brightside.me

  1. Gunakan handuk maksimal 3 kali pemakaian. Bedakan antara pemakaian untuk badan dan juga rambut. Hal ini bertujuan agar kuman yang menempel tidak bertambah banyak.
  2. Yang paling penting, pastikan handukmu berada dalam keadaan dijemur agar selalu pada kondisi kering sebelum dan setelah pemakaian.
  3. Jika memungkinkan, cuci handukmu setelah dipakai.
  4. Handuk harus dijemur atau dikeringkan dalam kondisi sirkulasi udara yang baik dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari ini cukup baik untuk membunuh kuman dan bakteri, lho.
  5. Cuci handukmu pada air bersuhu lebih kurang 60 derajat celcius. Hal ini juga terbukti ampuh membunuh mikroorganisme.
  6. Disarankan untuk menggunakan deterjen yang mengandung oksigen berbasis zat pemutih.
  7. Untuk menghilangkan bau apek, tambahkan sedikit cuka putih pada saat mencuci handuk.
  8. Kalau ragu handukmu sudah perlu dicuci atau belum, sebaiknya kamu mencucinya lebih sering daripada biasanya.
  9. Ini penting tapi sering disepelekan, jangan sekali-kali sharing handuk dengan orang lain. Selain menjaga kebersihan, penyakit kulit juga sangat mudah tersebar hanya karena pakai handuk orang atau meminjamkan handuk kita ke orang lain.

Menjaga kesehatan sebaiknya dimulai dari hal yang kecil. Mencuci handuk dengan lebih sering dari biasanya adalah salah satu tindakan preventif yang bisa kamu lakukan untuk memulai hidup sehat. Lagian, risih juga ‘kan kalau kamu pakai handuk yang masih lembap dan berbau. Nggak ada salahnya juga punya stok handuk lebih banyak di lemari. Yuk, jaga kebersihan handuk kita dari sekarang!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a young mother of two