Para Cowok, Belajarlah Mengenakan Setelan Jas yang Benar

Setiap pria modern harus punya setelan jas yang pas! Memang, banyak acara resmi di Indonesia yang akan mengizinkan para tamu hanya mengenakan batik. Tapi percayalah, akan tiba saatnya kamu akan bersyukur mau meluangkan waktu dan biaya lebih untuk mencari setelan jas. Jas akan kamu gunakan untuk yudisium, foto wisuda, dan wawancara kerja. Jangan salah, kamu yang suka bergaya kasual juga bisa memadukan bagian atas jas atau blazer dengan jins dan sneaker.

Masih kebingungan gimana caranya mencari jas yang pas? Jangan khawatir, kamu sama dengan jutaan cowok di Indonesia karena Hipwee akan memandumu dalam memilih dan mengenakan jas yang tepat buatmu.

1. Sebelum memilih jas pertamamu, pastikan dulu untuk acara apa kamu membutuhkannya

Solid navy, warna aman serba guna

Solid navy, warna aman serba guna via dresssofresh.co.uk

Jika kamu akan memakai setelan jas untuk ke kantor, pilih setelan bewarna gelap seperti abu-abu atau solid navy. Jangan pilih yang warnanya hitam. Kalau kamu harus memakai jas lebih dari seminggu sekali, pastikan kamu punya koleksi dengan warna-warna yang berbeda.

Warna solid navy terutama bisa membantumu. Warna ini cocok buat bisnis, sesuai dengan warna kulit, dan mudah dipadukan dengan beragam kemeja dan dasi. Kamu pun jadi bisa memakai setelan yang sama selama 3 hari, dengan paduan yang berbeda-beda.

Jas hitam baru boleh kamu kenakan untuk acara yang sesekali diadakan. Misalnya, pernikahan dan pemakaman. Jangan lakukan kesalahan umum anak muda Indonesia yang selalu mengenakan jas hitam yang terlalu formal di acara kerja.

2. Sebelum masuk ke toko jas, kamu harus tahu pasti ukuran tubuhmu

Perfect fit

Perfect fit via www.indochino.com

Membeli jas tanpa memahami ukuran tubuh sendiri sama aja dengan berjudi. Unsur paling krusial dalam setelan adalah ukuran, bukan bahan. Apalagi merek. Seperti namanya, setelan jas (suit) itu harus harus sesuai dengan tubuhmu. It must suit you.

Gak perlu bawa meteran. Cukup pahami bentuk tubuhmu, lebar bahumu, dan sebagainya. Untuk ukuran yang paling fit, Hipwee anjurkan kamu menyambangi penjahit jas di kotamu. Berikut ini beberapa ukuran yang harus kamu ketahui saat memilih jas:

  • BahuDi bagian bahu jas terdapat semacam bantalan yang sepantasnya mampu merangkul bahumu dengan sempurna. Bantalan ini gak boleh lebih lebar dari bahumu, dan gak boleh kependekan. Untuk mengeceknya, berdirilah di sebelah dinding. Jika bantalan jas menyentuh dinding sebelum lenganmu, maka jas yang kamu kenakan kebesaran.
  • Dada. Kasarnya, jarak antara kancing paling atas jas dengan dadamu tidak boleh terlalu lebar. Maksimal, seluas telapak tanganmu sendiri. Kamu juga harus bisa mengancingnya dengan mudah. Kalau kamu kesulitan mengancingkan, berarti jasnya kekecilan.
  • Lengan. Salah satu tanda kalau jas kamu terlalu besar adalah lenganmu yang “tenggelam”. Idealnya, saat tanganmu lurus di samping badan, jari-jarimu bisa dengan mudah masuk ke saku celana. Kalau mau mengikuti tren, kamu bisa juga membuat lengan jasmu lebih pendek — supaya cuff  kemejamu bisa tampak dari luar.
  • Panjang jas. Jas yang panjang membuatmu terlihat lebih ramping, sementara jas yang cenderung pendek bisa membuatmu tampak lebih tinggi. Yang pasti, jas yang oke adalah yang panjangnya menutupi bokongmu.

3. Jumlah kancing dalam jasmu sebenarnya menentukan kepribadianmu

Kalau duduk dibuka

Kalau duduk dibuka via wardrobelooks.com

Kepribadian pemakai jas bisa diwakilkan oleh jumlah kancing yang menempel di busananya. Setiap jas akan menampilkan kesannya sendiri. Selain itu dalam memasang kancing, ada aturan-aturannya juga:

  • Jas dengan tiga kancing adalah gaya yang dominan di tahun 90-an, sebuah pilihan yang ‘aman’ bagi seorang anak muda kayak kamu. Saat posisi berdiri, kancing paling atas gak harus dipasang, kancing tengah wajib kamu pasang, dan kancing paling bawah harus dibiarkan terbuka. Jika kamu ingin duduk, buka dulu semua kancing jasmu.
  • Jas dengan dua kancing adalah gaya yang lebih konservatif. Berbeda dengan jas sebelumnya, kancing paling atas pada jas model ini harus dipasang ketika berdiri, sementara yang bawah tetap dibuka. Jangan lupa membuka kancing ketika kamu hendak duduk.
  • Jas dengan satu kancing adalah pilihan yang sederhana. Semua orang cocok mengenakannya. Style-nya gak pernah mati. Kancing pada jas ini harus selalu terpasang saat kamu berdiri dan dilepas sebelum duduk.

4. Bagian belakang jas juga sama pentingnya dengan bagian depan

Single vent (kiri) dan double vent (kanan)

Single vent (kiri) dan double vent (kanan) via beckettrobb.com

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jas yang ideal adalah yang panjangnya menutupi bokong. Selain itu, pikirkan juga soal vent jasmu — semacam belahan yang membuat bagian belakang jas menjuntai:

  • Single vent adalah pilihan aman, serba guna, memang sedikit old school tapi masih sering dipakai hingga sekarang.
  • Double vent memberi kesan muda, suave dan agak Eropa. Pilihan yang paling tren saat ini.
  • Jas gak pake vent adalah pilihan yang salah untuk dikenakan pada zaman ini, kecuali kalau kamu lagi pesta kostum 80-an.

Pilihan paling bijak mungkin adalah double vent karena potongan ini memungkinkan jas kamu dikecilin di bagian pinggul aja. Selain itu potongan double vent juga jarang tertindih gak sengaja oleh pemakainya, jadi lebih rapi. Gak seperti single vent yang selalu tertindih saat kamu duduk.

5. Jangan lupa dengan lapel jasmu

1385493977_1

Lapel adalah lipatan yang menjulang dari kerah hingga kancing paling atas jasmu. Mungkin bagian ini adalah yang paling khas dari sebuah jas. Bentuk lapel juga beragam:

  • Notch lapel adalah lipatan yang paling umum pada setelan jas orang kantoran. Cocok buat bisnis, potongan paling standar dan aman.
  • Peak lapel memang lebih old school tapi gak pernah kehilangan efek elegannya. Pilihan yang ideal untuk acara yang bersifat formal.

6. Padukan jas kamu dengan bawahan yang cocok

Celananya harus padu padan

Celananya harus padu padan via www.buzzfeed.com

Bawahan yang kamu kenakan juga harus punya panjang yang sesuai. Nggak boleh terlalu ketat atau longgar, karena mengenakan setelan jas adalah soal keseimbangan.

Selain ukuran yang sama, warna atasan dan bawahan jas juga harus sama. Celana untuk setelan juga mengenal lipatan atau break. Untuk setelan pertama kamu, kenakan celana dengan break yang halus, dimana bagian depan sedikit lebih pendek daripada yang belakang, hingga bagian belakang celana berada hingga separuh tumit sepatumu.

Aturan yang harus kamu ingat: semakin banyak break di celanamu, semakin kamu akan terlihat konservatif dan pendek. Break yang sedikit akan membuatmu terlihat lebih tinggi dan muda.

7. Untuk urusan dasi, beranilah berkreasi

Dasi butuh pengalaman

Dasi butuh pengalaman via www.celebritysuitshop.com

Urusan dasi, jangan salah pilih warna, pola, atau jenis ikatannya.

Untuk warna dasi, sebaiknya pilihlah warna yang lebih gelap dari jasnya sendiri. Jadi kalau kamu pakai warna navy, kamu bisa memilih warna dark blue. Lalu lebarnya harus sama dengan lebar lapel.

Sedangkan untuk ikatannya, sesuaikanlah dengan besar kepala kamu. Jika kepalamu kecil, pakai saja ikatan half windsor. Sedangkan untuk kepala yang besar, coba pakai ikatan full windsor.

Jangan takut berkreasi, pengalaman dan masukan dari mereka yang berpengalaman akan membantu kamu nantinya.

8. Sepatu dan ikat pinggang adalah dua hal yang gak bisa diremehkan

Sepatu dan ikat pinggang senada

Sepatu dan ikat pinggang senada

Kamu tidak bisa meremehkan peran sepatu dan ikat pinggang dalam melengkapi penampilanmu. Warna ikat pinggang harus persis menyamai warna sepatu. Ukuran ikat pinggangmu juga gak boleh terlalu lebar.

Sementara warna sepatu harus disesuaikan dengan warna setelanmu. Untungnya, kamu cuma harus memilih antara warna sepatu hitam dan cokelat. Setelan bernuansa hitam, dark grey, dan navy paling cocok dengan sepatu hitam. Sementara setelan cokelat, dark blue, dan light grey cocok dipadankan dengan sepatu cokelat.

Panduan di atas merupakan petunjuk dasar dalam berpenampilan dengan setelan jas. Seiring waktu, kamu akan menambah pengalaman dan memperoleh masukan dari para gentlemen lain. Kuncinya adalah tetap percaya diri: semua cowok di dunia ini pantas mengenakan setelan jas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Football, Music, Movie.