Berbagi Cara Sembuh dari Kanker ala Ria Irawan; No Drama dan Biarkan Sel Kanker Kelaparan

Dari sekian banyak deretan artis Tanah Air yang berjibaku dengan penyakit serius yang dideritanya, Ria Irawan termasuk yang beruntung mendapatkan keajaiban dari Sang Pencipta. Perjuangannya mencari kesembuhan berbuah manis, ia dinyatakan bersih dari sel kanker sejak awal tahun 2017. Kanker getah bening stadium 3 yang menggerogoti tubuhnya sejak tahun 2014 silam, musnah sudah (menurut temuan medis). Ria Irawan termasuk salah satu orang yang berhasil menang menggeluti penyakit serius setelah sebelumnya dirinya mengalami penebalan dinding rahim dan miom sehingga rahimnya harus diangkat.

Kanker memang nggak bisa dihindari, mengingat setiap orang memiliki sel kanker di tubuhnya. Pertumbuhan sel yang nggak wajar hingga menyebar dan bahkan menyerang ke bagian tubuh lainnya ini bisa disebabkan karena berbagai hal, termasuk juga faktor genetik dan gaya hidup yang dijalani. Meski berbahaya, bukan berarti kanker nggak bisa disembuhkan. Nah, sebagai pembelajaran kita semua, Hipwee Tips telah merangkum tulisan yang dibagikan Ria Irawan di berbagai media sehingga ia berhasil memerangi kankernya. Simak baik,-baik, ya!

1. Mencari informasi tentang penyakit yang diderita selengkap-lengkapnya untuk memudahkan pengambilan keputusan yang diperlukan

Meski sempat syok sejak divonis kanker kelenjar getah bening pada 2014 silam, Ria nggak mau patah arang. Alih-alih pasrah, naluri Ria justru semakin kuat untuk terus mencari tahu tentang kanker getah bening yang dideritanya berikut penyembuhannya. Hal ini dilakukannya untuk mengetahui kebenaran informasi terkait penyakit, menemukan beberapa alternatif penyembuhan, juga membantunya dan keluarga jika ada hal yang harus diputuskan segera. Ria juga memanfaatkan program asuransi nasional, BPJS, agar bisa membantu biaya pengobatan kanker yang terkenal mahal. Intinya, semakin banyak info yang kita dapat, semakin lebar pula kesempatan kita untuk memanfaatkan segala peluang untuk mendukung kesembuhan.

2. Berkata jujur dengan dokter yang menangani penyakitnya tentang apapun yang dirasakan, termasuk juga keluhan

Berkonsultasi dengan dokter via www.videoblocks.com

Sebisa mungkin ceritakan segala apa yang dirasakan mulai dari sebelum, selama, hingga setelah proses penyembuhan kanker. Dokter memerlukan keterangan lengkap untuk bisa memutuskan prosedur yang tepat untuk dijalani. Termasuk juga perihal keluhan yang dialami pasien, perlu diberitahukan pada ahli medis yang menangani agar segera dipikirkan jalan keluarnya. Tindak kejujuran seperti ini memang akan selalu diperlukan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, nggak terkecuali saat tengah berobat karena sakit keras yang diderita.

3. No drama! Tetap optimis dan semangat dalam menjalani proses penyembuhan hingga tuntas

No drama! via vivanews2.rssing.com

Banyaknya informasi tentang penyembuhan kanker yang simpang siur membuat pasien kanker enggan untuk menjalani terapi pengobatan. Misalnya saja, efek kemoterapi dan radiasi yang selain dimanfaatkan untuk menghancurkan sel kanker ternyata juga menghancurkan sel-sel sehat dan sistem kekebalan tubuh. Nggak jarang tubuh akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi. Belum lagi tentang operasi pengangkatan sel kanker yang menyebutkan bahwa bagian tubuh di sekitar sel kanker yang aktif akan ikut terangkat ataupun cacat. Padahal, hal tersebut sangat dibutuhkan agar sel kanker nggak segera menyebar.

Menanggapi hal ini, Ria mengaku ikhlas sedari awal untuk menerima efek samping dari terapi pengobatan yang harus ditempuhnya. Jikapun ada keluhan, ia nggak segan-segan mengomunikasikannya pada dokter. Jalani prosesnya dengan tertib dan tentunya tetap optimis tanpa banyak drama. Meskipun telah divonis bersih dari sel kanker, hal ini nggak serta merta membuat Ria menghentikan pengobatannya. Kemoterapi itu seperti antibiotik, Ria akan tetap menjalankan rangkaian proses kemoterapi hingga tuntas seperti yang telah ditentukan dokter meskipun sel kanker sudah nggak terlihat lagi.

4. Biarkan sel kanker kelaparan dengan nggak mengonsumsi makanan yang dapat menyuplai perkembangannya

Jangan beri makan kanker via medicalxpress.com

Selain tertib menjalani pengobatan yang disarankan oleh dokter, Ria juga membatasi diri untuk nggak mengonsumsi makanan-makanan tertentu yang bisa membuat sel kanker makin berkembang dan merusak tubuhnya. Berikut beberapa makanan yang baiknya dihindari para cancer survivor.

Gula

Nggak semua gula bersifat buruk. Pada kenyataannya, kita tetap membutuhkan gula untuk mendapatkan energi. Pemilihan jenis gula dan porsi yang tepat adalah kuncinya. Ganti konsumsi gula dengan madu atau buah-buahan segar, kontrol konsumsi nasi putih dan menggantinya dengan biji-bijian dan kacang-kacangan, serta hindari makanan-makanan yang mengandung pemanis buatan.

Susu

Susu mungkin bisa menjadi salah satu penyebab kanker, tetapi hal ini berbeda-beda tergantung individu masing-masing dan susu jenis apa yang diminum. Kurangi susu yang mengandung tinggi lemak hewani dan menggantinya dengan susu kedelai.

Daging olahan, termasuk junk food

Daging olahan, termasuk daging merah, punya kontribusi terhadap naiknya risiko kanker, terutama yang berkaitan dengan pencernaan seperti kanker usus besar dan kanker perut. Daging olahan juga diduga mengandung antibiotik ternak yang menumbuhkan hormon dan parasit yang berbahaya, terutama bagi penderita kanker. Gantilah konsumsi daging dengan ikan dan asupan protein dan lemak nabati.

Kopi, teh dan cokelat

Ketiga minuman di atas mengandung kafein yang sebaiknya dihindari bagi penderita kanker. Minumlah teh hijau yang memiliki sifat melawan kanker. Juga air putih yang efektif membuang racun-racun dalam tubuh.

5. Selalu berpikiran positif agar prosedur pengobatan yang dijalani bisa efektif

Selalu berpikiran positif via www.instagram.com

Berdasarkan pada prinsip setiap penyakit ada obatnya, Ria Irawan percaya, kanker bisa disembuhkan. Menurut Ria, banyak faktor yang bisa membuat pasien kanker dapat sembuh. Selain mematuhi prosedur pengobatan yang sudah disarankan tim dokter, juga terus berusaha menjaga hidup sehat. Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh, dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, tak kenal ampun dan kepahitan menjadikan tubuh dalam lingkungan stres dan asam. Belajarlah untuk memiliki jiwa penuh kasih dan pemaaf. Belajarlah untuk bersantai dan menikmati hidup. Demi tubuh yang sehat tanpa sel kanker.

Terlepas dari semuanya itu, Ria Irawan nggak menyesali apa yang pernah terjadi dalam hidupnya. Baginya, penyakit adalah cara Tuhan untuk mencintainya. Buatmu yang sedang bergelut dengan sakit yang diderita terutama kanker, terus semangat untuk sembuh, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world