Sebelum Berniat Membuka Bisnis Barbershop, Perhatikan 5 Hal Penting Berikut Ini Agar Sukses

Bisnis barbershop

Dewasa ini, segala hal yang dilakukan dengan kreatif dapat menjadi ladang pundi-pundi rezeki. Salah satunya adalah usaha grooming bagi kaum pria atau yang biasa disebut dengan barbershop. Seiring perkembangan zaman dari waktu ke waktu, perawatan untuk pria ternyata tak hanya dibutuhkan oleh kaum perempuan.

Advertisement

Seperti misalkan bisnis potong rambut cowok yang dulu dianggap remeh dan sepele, kini sudah berkembang jadi bisnis populer yang trendi dan menguntungkan. Nah kalau kamu tertarik join bisnis seperti ini, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka bisnis barbershop. Simak yuk!

Skill potong rambut memang modal utama, tapi layanan-layanan lain seperti perawatan kumis atau pewarnaan rambut juga mulai banyak dicari

Bukan cuma sekadar potong rambut aja via newrepublic.com

Dalam usaha barbershop, skill pertama yang harus dan wajib dikuasai adalah pemahaman tentang ilmu potong rambut, teknik, hingga pilihan gaya. Meski begitu, kalian juga harus mempelajari hal-hal lain yang sekiranya dibutuhkan untuk perawatan terhadap kaum laki-laki. Lebih baik lagi jika kalian mempunyai sertifikat yang menunjukkan skill kalian dalam bidang tersebut.

Beberapa di antaranya adalah seperti teknik merapikan kumis, memijit kepala, atau bahkan memberi warna pada rambut. Karena tak jarang, barbershop yang menjamur saat ini tak hanya menyediakan layanan potong rambut saja, namun juga beberapa pelayanan ekstra lainnya.

Advertisement

Jika sudah, saatnya untuk memikirkan nama barbershop kalian. Penting untuk punya citra yang lebih maskulin biar jadi beda dengan salon-salon kebanyakan

Pemilihan nama barbershop via barberschool.id

Setelah menguasai skill dasar, hal selanjutnya yang benar-benar harus diperhatikan adalah pemilihan nama untuk barbershop kalian. Dalam pemilihan nama ini, usahakan untuk menggunakan istilah-istilah yang singkat dan mudah untuk diingat siapapun yang melihatnya. Selain itu, penggunaan istilah yang “laki” banget juga akan menjadi nilai plus bagi barbershop kalian.

Karena tak jarang, image barbershop sebagai salon untuk laki-laki tentunya berbeda dengan salon yang biasa kita temui untuk para perempuan. Bersamaan dengan ini, kalian juga harus mematengkan konsep yang akan diangkat. Jangan sampai hanya asal-asalan untuk masalah konsep ya!

Rancang anggaran belanja yang efektif dan pilih tempat yang strategis, misalkan dekat lingkungan perkantoran

Advertisement

Biar para eksekutif muda bisa melipir selesai bekerja via www.barberx.com

Perancangan anggaran belanja terhadap kebutuhan barbershop tentunya menjadi satu hal yang wajib dipersiapkan dengan matang, namun hal itu terkadang kurang diperhatikan. Akibatnya, biaya tak terduga yang dikeluarkan akan menjadi jauh dia luar perkiraan.

Selain itu, pemilihan tempat untuk mendirikan bangunan juga harus yang cukup strategis. Misalnya, kalian bisa membuka barbershop di lingkungan kampus, tempat kerja, atau bisa juga di kawasan pusat nongkrong para kawula muda. Nggak jarang lo, barbershop yang dikonsep menjadi satu dengan kafe.

Jangan lupa untuk merekrut karyawan dengan seleksi yang ketat. Penampilan dan image karyawan pun bisa jadi nilai lebih bagi usaha kalian

lakukan pemilihan karyawan dengan benar via www.liberaldictionary.com

Karyawan atau crew adalah orang yang setiap harinya akan berhubungan langsung dengan para costumer. Oleh sebab itu, kalian harus menyeleksi mereka dengan ketat. Bisa dimulai dari skill dasar yang dibutuhkan hingga attitude mereka dalam bekerja. Jangan salah, kepuasan pelanggan juga tercipta dari bagaimana kalian memperlakukan mereka lo.

Selain itu, penampilan karyawan juga harus diperhatikan agar selalu matching dengan konsep yang kita usung. Usahakan memilih partner kerja dengan penampilan yang keren, bersih dan tentunya humble. Kalau pekerjanya aja nggak oke, gimana costumer mau percaya, iya kan?~

Langkah terakhir, pastikan dalam satu daerah tersebut tak terlalu banyak barbershop lainnya

Persaingan bisnis barbershop harus diperhitungkan via www.visitnacogdoches.org

Dalam suatu bisnis, terjadinya persaingan adalah satu hal yang wajar. Begitu juga dengan bisnis barbershop. Terkadang orang lupa untuk memetakan hal-hal yang sekiranya dapat menjadi kompetitor atau saingan. Sebagai gambaran, misalnya jika kalian ingin membuka bisnis tersebut di lingkungan kampus, coba deh dilihat dulu, jika terdapat ada lebih dari 3 barbershop, mending dipikirkan lagi.

Perlu diingat, jika terdapat banyak tempat menjual jasa yang sama, hal tersebut akan memungkinkan terjadinya persaingan yang tak sehat. Kecuali kalian telah memiliki konsep berbeda dan yakin bahwa barbershop kalian lebih bagus dibandingkan dengan yang lainnya.

Gimana? nggak susah-susah banget kan? Kalau kalian punya masukan yang lain, jangan lupa berbagi ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day

CLOSE