5 Kiat Atasi Kepala Pusing Buatmu yang Berhijab. Agar Kian Istikamah Sebagai Muslimat

Mengatasi kepala pusing karena pemakaian hijab

Berhijab itu selain jadi kewajiban, juga merupakan suatu kenikmatan tertentu bagi para muslimat. Hati jadi adem, perilaku terjaga, ibadahnya pun jadi makin taat (semestinya lho ya). Tapi nggak sedikit juga yang mengalami pusing atau sakit kepala, terutama setelah mengenakan hijab dalam waktu yang lama. Hal ini tentu bisa mengganggu aktivitas dan kenyamanan dalam berhijab.

Advertisement

Sebenarnya, penyebabnya adalah dari cara berhijabmu yang keliru, sehingga bikin kepala jadi nggak nyaman. Kalau kamu sudah menerapkan tips-tips ini saat berhijab, niscaya nggak bakal pusing apalagi nyeri lagi kepalamu.

1. Habis keramas, keringkan dulu rambutmu sebelum pakai kerudung. Biar nggak pusing dan… bau nggak sedap

keringkan rambut dengan tuntas via emeronhaircare.com

Karena terlalu malas atau terburu-buru dan nggak sempat mengeringkan rambut setelah keramas, biasanya cewek akan langsung mengenakan kerudungnya. Duh, jangan keseringan begini deh! Selain memunculkan bau apek, rambut basah yang dibiarkan tertutup juga bikin nyeri di kepala. Pastikan untuk mengeringkan rambut sekering mungkin sebelum membalutnya dengan kerudung ya!

2. Ganti model mengikat rambut setiap harinya biar kepalamu nggak terus-terusan tertarik ke arah yang sama

coba dikepang ke samping via tpschina.org

Kebanyakan kamu yang punya rambut panjang atau pun perlu diikat, memilih untuk mencepol rambut karena dianggap praktis. Padahal, model mengikat rambut yang sama setiap harinya berpotensi besar memunculkan gangguan sakit kepala karena bagian kepala yang terdapat cepolan atau kuciran jadi nggak lancar sirkulasi darahnya.

Advertisement

Alternatifnya, gantilah model tatanan rambut setiap harinya. Selain dicepol, cobalah untuk dikepang, ikat kuda, atau sekedar melepas rambut dan menyembunyikannya di inner hijab. Atau, kamu bisa coba berbagai macam gaya cepolan yang mudah di sini.

3. Pilihlah bahan kerudung yang adem dan nyaman. Apalagi kalau untuk dipakai harian

pilih bahan yang adem dan nyaman via jualjilbabinstanmurah.blogspot.com

Jenis bahan kain yang digunakan untuk berhijab penting banget diperhatikan untuk menjaga kenyamanan saat dipakai. Pilihlah bahan-bahan yang ringan seperti bahan katun, sifon, atau spandek untuk dipakai harian. Kalau yang mau dipakai untuk formal, kamu bisa pakai bahan mengilap seperti satin atau sutera, atau yang agak berat seperti organdi atau organza.

4. Sekarang cara berhijabnya yang diperhatikan. Awas, jangan pakai ciput yang kekencangan!

Advertisement

pakainya yang simpel-simpel aja via www.modelmuslims.com

Cara melilitkan hijab yang keliru juga berpotensi memunculkan sakit kepala lho! Misalnya saja, saat kamu mengenakan ciput yang terlalu ketat, kepala pun jadi tertekan dan susah bernafas. Akibatnya, kamu bakal sering menggerakan anggota tubuh seperti dagu dan telinga karena rasa kurang nyaman yang ditimbulkan dari ciputnya. Lama kelamaan, pusing dan sakit kepala pun bakal menyerang.

Untuk mengatasinya, selalu pilih gaya berhijab baik dari ciput maupun kerudung yang longgar namun tetap nyaman dipakai. Model-model ciput ini bisa jadi referensimu biar tetap nyaman berhijab.

5. Kepala juga butuh diistirahatkan lho, kalau dirasa sudah terlalu lama pakai hijab dan pusing kepala, lepas dulu sebentar di tempat tertutup

pijat-pijat kepala dambil diistirahatkan via www.idntimes.com

Cara ini bisa diterapkan kalau kepalamu sudah terasa berat dan sakit. Di sela-sela kesibukan, sempatkan diri untuk istirahat dari hijab. Carilah tempat tertutup seperti kamar mandi, kemudian lepas hijabmu sejenak sambil merilekskan kepala. Biarkan rambut tergerai lalu pijat kepala perlahan. Atau, segeralah membuka hijab saat kamu sudah berada di rumah dan nggak ada orang lain selain keluarga.

Kalau lima tips di atas sudah kamu terapkan, masalah seperti pusing atau sakit kepala saat berhijab bisa diminimalisir sehingga kamu pun tetap nyaman saat menutupnya. Jika sakit kepala masih berlanjut, segera minum obat yang sesuai atau periksakan ke dokter ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

CLOSE