6 Cara Mencuci Baju Thrift yang Benar. Bebas Kuman, Warna Tetap Aman!

Cara mencuci baju thrift

Tren di dunia fesyen memang cukup unik dan menarik untuk diikuti. Seperti tren berburu baju bekas atau istilah kerennya baju thrift yang saat ini sedang banyak diminati berbagai kalangan, karena harganya yang jauh lebih murah dari harga baru. Bahkan kamu juga bisa mendapatkan baju branded dengan harga yang sangat terjangkau.

Advertisement

Selain soal harga, thrifting juga dinilai sebagai aksi peduli lingkungan karena bisa mengurangi limbah pakaian yang selama ini sulit teratasi. Sayangnya, thrifting juga menuai kontra karena dinilai bisa menyebarkan virus dan penyakit. Namun, sebenarnya hal ini bisa diantisipasi jika kita tahu cara mencuci baju thrift yang benar. Selain bisa menghindari penyebaran penyakit, cara mencuci baju thrift yang benar juga bisa melindungi warna asli pakaian sehingga bisa tampak baru lagi. Penasaran, bagaimana cara mencuci baju thrift yang benar? Yuk simak tipsnya!

1. Rendam baju thrift dengan air panas sebelum dicuci menggunakan detergen

Merendam tanpa deterjen | Credit by Aoo8449 on depositphoto

Cara mencuci baju thrift yang pertama adalah merebus air hingga mendidih, kemudian masukkan baju kedalam panci rebusan atau merendamnya menggunakan ember. Langkah ini penting dilakukan untuk mengantisipasi kuman, bakteri, virus atau bibit penyakit yang menempel pada baju. Usahakan seluruh bagian bisa terendam dalam air mendidih tersebut. Rendam beberapa saat hingga air berubah menjadi hangat atau dingin. Kemudian angkat baju dan bilas dengan air mengalir.

2. Rendam kedua kalinya menggunakan detergen antiseptik untuk menghilangkan kuman minimal selama 30 menit

Rendam menggunakan sabun cuci baju antiseptik | Credit by Bowonpat on depositphoto

Setelah dibilas, cara mencuci baju thrift berikutnya adalah merendam lagi, tapi kali ini gunakan detergen. Rendam baju thrift dengan tambahan sabun cuci baju antiseptik. Langkah ini harus dilakukan sebagai pembersihan ganda untuk membunuh kuman. Sebab, kita nggak tahu siapa pemakai baju thrift sebelumnya, apakah dia punya penyakit menular atau nggak dan berapa lama baju disimpan sebelum kita beli.

Advertisement

Mencuci baju thrift menggunakan antiseptik juga bisa membunuh virus dan bibit penyakit yang nggak bisa mati saat direndam dengan air panas. Jadi cara ini cukup penting supaya baju thrift kamu bebas penyakit dan lebih nyaman saat dikenakan.

3. Mencuci baju thrift lebih efektif menggunakan tangan karena bisa menjangkau noda-noda yang butuh dikucek lebih keras

Kucek pakai tangan | Credit by Belchonock on depositphoto

Setelah direndam menggunakan sabun antiseptik, kini saatnya baju thrift dikucek menggunakan tangan. Langkah ini lebih efektif daripada menggunakan mesin cuci yang hanya diputar dengan kencang, tanpa dikucek menyeluruh. Dalam proses ini, perhatikan setiap detail baju untuk menemukan noda-noda membandel yang butuh dikucek. Gunakan detergen tambahan dan sikat cuci baju untuk menghilangkan noda tersebut.

4. Bilas baju yang sudah dikucek, lalu rendam lagi dengan pewangi dan pelembut pakaian selama 30 menit

Rendam dengan pewangi | Credit by Costasz on depositphoto

Setelah dirasa bersih dan nggak ada noda yang tertinggal, bilas baju dengan air bersih yang mengalir untuk menghilangkan bekas detergen. Kemudian rendam lagi dengan air bersih dan tambahkan pewangi dan pelembut bakaian. Cara mencuci baju thrift seperti ini bisa menghilangkan bau apek yang biasanya sulit hilang meski menggunakan detergen. Selaian itu, pewangi konsentrat juga biasanya mengandung bahan aktif untuk melembutkan dan mencerahkan warna kain. Sehingga baju thrift yang sudah lama nggak dicuci, jadi kaku dan kusam bisa lembut dan cerah kembali.

Advertisement

5. Jemur baju yang sudah bersih dengan cara membalik bagian luar untuk melindungi warna aslinya

Jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung | Credit by Chonnatun on depositphoto

Cara mencuci baju thrift berikutnya adalah menguras air rendaman pewangi, lalu peras untuk mengurangi air di dalam serat pakaian. Pada langkah ini, kamu bisa memanfaatkan pengering mesin cuci untuk membantu memeras baju yang basah. Cara ini juga bisa mempercepat proses penjemuran. Usahakan jangan menjemur baju langsung di bawah sinar matahari, misalnya di dekat jendela atau di teras rumah. Sebelum menjemurnya, jangan lupa balik baju terlebih dahulu. Jadikan bagian luar di dalam dan bagian dalam untuk di luar. Hal ini bertujuan supaya warna pakaian tetap awet dan nggak kusam lagi.

6. Jangan lupa menyetrika baju thrift untuk menghilangkan kesan kusut sehingga tampak baru lagi

Menyetrika | Credit by Bignai on depositphoto

Terakhir, setelah kering dan sebelum dipakai lebih baik disetrika dulu. Selain untuk membunuh kuman yang ketiga kalinya, cara ini juga untuk menghilangakan kesan kusut. Apalagi baju thrift mungkin disimpan dan ditumpuk dalam waktu yang lama oleh pemilik dan penjualnya, sehingga bekas lipatan yang membentuk modelnya pun sudah hilang. Langkah ini juga bisa mengembalikan kondisi baju seperti semula, sehingga bisa tampak baru lagi.

Oya, jika ada bagian baju yang perlu diperbaiki misalnya ada robekan sedikit atau butuh dipermak dan dipasang kancing baru, lebih baik dilakukan setelah baju dicuci, ya. Sebab, baju yang sudah dicuci dengan benar sudah bebas kuman dan penyakit yang mungkin saja menyebar saat proses perbaikan. Nah, jika kamu butuh pewarnaan ulang, prosesnya bisa kamu lakukan di awal sebelum pencucian. Ikuti petunjuk pewarnaan sesuai pada kemasan pewarna yang kamu gunakan, ya. Setelah itu, lanjut cara pencucian ini.

Nah, itulah 6 langkah mudah cara mencuci baju hasil thrifting yang benar. Berbeda dengan cara mencuci baju thrift untuk dijual yang biasanya hanya dimasukkan ke mesin cuci saja. Baik baju bekas import dan lokal cara mencucinya tetap sama ya, SoHip. Cara mencuci baju thrift ini selain bisa memubuh kuman, juga bisa membuat baju bekas terlihat baru lagi. Jadi kamu bisa bebas hunting di thrift shop tanpa ragu deh~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya More

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

salt of the earth, light of the world

Loading...