Siapa nih yang masih membenarkan begadang dengan alasan sudah mengganti waktu tidur? Durasinya pun masih ideal, yakni tidur 7-8 jam. Jika SoHip masih menganggap kebiasaan tidur seperti ini wajar, ada baiknya mulai dipertimbangkan ulang. Pasalnya, begadang sampai pagi tetap berdampak buruk.
Tahu nggak kalau tidur yang benar bukan cuma tentang durasinya saja, tapi juga kapan waktunya? Dua syarat tersebut harus dipenuhi untuk membentuk tidur yang berkualitas. Selain itu, durasi dan waktu tidur ini ditentukan berdasarkan kebutuhan biologis tubuhmu, bukan keinginanmu semata.
Jadi, begadang sampai subuh dan tidur di pagi hari dengan durasi 8 jam nggak mengubah apa pun. Siklus tidur ini tetap menyalahi kinerja biologis tubuh.
“Memangnya kenapa sih? Kan, aku tetap tidur dengan durasi yang cukup.”
Coba deh baca ulasan ini dulu sampai tuntas! Ada alasan logis mengapa tubuhmu rentan mengalami beragam masalah kesehatan gara-gara begadang.
Apa yang terjadi pada tubuh bila kita sering begadang? Sst… Ada sel-sel yang panik, ternyata!
Sebenarnya tubuh manusia mirip dengan kita, artinya membutuhkan istirahat. Tubuh nggak bisa terus-menerus dalam mode bekerja, SoHip. Jika terus dipaksa bekerja, tubuh akan stres dan kelelahan. Makanya kita dianjurkan untuk tidur di malam hari, sebelum jam 10 malam. Mengapa? Ada hormon melatonin yang dilepaskan tubuh saat malam hari. Hormon ini membuat kita mengantuk.
Apa jadinya bila hormon melatonin keluar, tapi kita masih terjaga? Ya, otak sebagai pusat kontrol tubuh akan kebingungan karena ada rangsangan dari luar yang hitungannya nggak normal. Otak mungkin berpikir, “Seharusnya sudah tidur nih, kok masih bangun?” Akhirnya, otak mengeluarkan hormon lain yang menjadi lawan melatonin, yakni kortisol atau hormon stres.
Kalau hormon kortisol meningkat, sel-sel dalam tubuh semakin panik. Soalnya, hormon ini memicu stres pada organ tubuh. Makanya, SoHip, mengubah-ubah waktu tidur justru membuat tubuh bingung karena sistem kerjanya berantakan. Fatalnya lagi, hormon kortisol juga menyebabkan sel imun bingung. Tak ayal, orang yang begadang mengalami penurunan sistem imunitas.
Ini dia beberapa risiko begadang yang patut diwaspadai:
- Rentan terserang penyakit jantung
- Risiko penyakit kanker
- Gangguan psikologis
- Penurunan fungsi otak
- Penurunan daya ingat
- Penuaan dini
SoHip nggak mau, kan, merasakan sakit akibat begadang?
Begadang terus | Illustration by Hipwee
Saatnya mulai membenahi siklus tidur, ubah kebiasaan begadang yang membahayakan
Bila kamu terlanjur sering begadang, memutuskan siklus tidur yang buruk akan cukup menantang. Soalnya, tubuh terbiasa dengan pola baru yang bertolak belakang dengan kerja biologisnya. Dibutuhkan keinginan dan kemauan kuat untuk menghentikan aktivitas sampai larut malam. Daripada melakukan kegiatan dari sore sampai malam atau dini hari, lakukan kegiatan tersebut di pagi sampai sore. Dengan cara ini, kamu nggak perlu begadang bukan?
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
