Daun bawang merupakan salah satu jenis sayuran yang digunakan untuk pelengkap masakan. Aromanya yang khas membuat daun bawang juga bisa menambah cita rasa masakan. Sebagai bahan pelengkap, seringkali penggunakan daun bawang cukup sedikit, padahal kadang belinya harus seikat. Hal ini membuat daun bawang sering terbuang karena kering, layu, bahkan busuk jika disimpan terlalu lama. Sebab, paling lama daun bawang hanya tahan 3 hari dalam kondisi segar.
Sebenarnya, kalau tahu trik cara menyimpan daun bawang yang benar, bisa awet hingga sebulan lebih, lo. Baik disimpan di suhu ruang maupun di dalam kulkas, tetap bisa awet kalau benar penyimpanannya. Buat kamu yang sering membuang daun bawang karena nggak bisa menyimpan, berikut ini Hipwee bagikan tips cara menyimpan daun bawang yang benar, yuk simak!
1. Cara menyimpan daun bawang tanpa kulkas dengan merendam bagian akarnya di dalam air dan simpan di suhu ruang biasa
Rendam bagian akar di dalam air | credit by sv.lana on depositphoto
Menyimpan daun bawang supaya awet dan segar sebenarnya cukup mudah. Bahkan, nggak perlu menyimpannya di dalam kulkas. Cukup merendam daun bawang bagian akar hingga seperempat bagian batang pada sebuah wadah yang berisi air. Cara menyimpan daun bawang di air seperti ini harus dilakukan pada posisi berdiri.
Bagian daunnya nggak perlu di cuci dulu, untuk mengurangi kelembapan yang bisa membuat daun bawang cepat busuk. Cara menyimpan daun bawang tanpa kulkas seperti ini bisa tahan sampai 3 minggu, lo. Kamu bisa menyimpannya di dekat jendela dapur, supaya bisa terkena sinar matahari. Pastikan air rendaman nggak menjadi sarang telur nyamuk, ya!
2. Bungkus daun bawang dengan kertas dan plastik jika ingin disimpan di kulkas supaya bisa tahan sampai seminggu lebih
Daun bawang siap dibungkus kertas dan plastik | Credit by Faithie on depositphoto
Daun bawang yang disimpan begitu saja di dalam kulkas nggak menjamin bisa awet. Kadang justru cepat kuning dan kering atau sebaliknya jadi mudah busuk. Maka dari itu, kamu harus memastikan daun bawang kering dan tertutup rapat. Sebelum menyimpan dalam kulkas daun bawang jangan dicuci, ya supaya nggak lembap.
Bungkus daun bawang menggunakan koran atau kertas apa pun, kemudian bungkus lagi dengan plastik, dan ikat rapat. Kertas di sini berfungsi untuk menyerap kelembapan, sementara plastik untuk melindungi daun bawang terkena paparan udara kulkas secara langsung yang membuatnya mudah menguning.
3. Agar nggak cepat kuning, potong bagian akar untuk menghidari penguapan yang menyebabkan daun bawang cepat kering dan nggak segar lagi
Memotong bagian akar | Credit by Jonson on depositphoto
Supaya bisa memastikan daun bawang tetap segar saat disipan di dalam kulkas selama kurang dari seminggu, kamu bisa mengakalinya dengan membuang bagian akar, sehingga hanya menyisakan batang dan daunnya saja. Selama ada akar daun bawang akan terus menguap, padahal disimpan di tempat yang kering. Hal ini membuat daun cepat menguning, sehingga nggak segar lagi.
Setelah memotong akarnya, kamu bisa membungkus daun bawang dengan kertas dan dilapisi plastik seperti cara penyimpanan sebelumnya.
4. Cara menyimpan daun bawang yang sudah dipotong di dalam wadah atau botol tertutup tanpa khawatir busuk
Daunbawang yang sudah dipotong | Credit by prohor08 on depositphoto
Saat memasak seringkali menyisakan sayuran yang sudah dipersiapkan, salah satunya daun bawang. Jika kamu sering mengalami hal seperti ini, maka jangan buru-buru dibuang ya! Daun bawang tetap bisa awet saat disimpan meski sudah dipotong. Sebelum menyimpannya, pastikan daun bawang sudah kering. Kemudian simpan di dalam wadah yang dialasi kertas atau tisu. Pastikan wadah tertutup rapat.
Cara menyimpan daun bawang yang sudah dipotong seperti ini akan membuatnya lebih awet dan nggak cepat busuk meski nggak bisa tetap segar seperti sebelum dipotong. Paling nggak, cara penyimpanan ini bisa membuat daun bawang tetap layak konsumsi hingga seminggu.
5. Simpan bagian batang dan daun secara terpisah supaya nggak cepat layu dan busuk saat disimpan di dalam kulkas
Simpan batang dan daun di tempat terpisah | Credit by Hipwee
Cara menyimpan daun bawang selanjutnya adalah dengan cara memisahkan bagian daun dan batang saat ingin menyimpan di dalam kulkas. Untuk penyimpanan kali ini, kamu bisa mencuci daun bawang lebih dulu, tapi pastikan sudah kering saat memasukkannya ke dalam wadah. Potong bagian batang, dan buang akarnya.
Wadah yang digunakan harus dialasi tisu atau kertas dan tertutup rapat. Masukkan daun dan batang secara terpisah kemudian tutup wadah dan simpan di dalam freezer. Cara menyimpan daun bawang di dalam freezer seperti ini bisa awet hingga sebulan, lo.
6. Menyimpan daun bawang dalam keadaan setengah matang, bisa awet sampai sebulan di dalam feezer
Disimpan didalam freezer | Credit by Dapur Dianra on Cookpad
Jika kamu punya persediaan daun bawang yang cukup banyak dan ingin menggunakannya dengan lebih praktis, kamu bisa menyimpan daun bawang dalam keadaan setengah matang di dalam freezer. Berikut cara menyimpan daun bawang agar awet dan praktis:
- Potong bagian akar dan belah batangnya menjadi 2 bagian
- Cuci bersih hingga lendir pada batang dan daun benar-benar hilang
- Potong daun bawang menjadi irisan tipis
- Rebus air dan tambahkan garam
- Setelah mendidih, masukkan daun bawang selama 30 detik lalu segera angkat dan tiriskan
- Setelah tiris, masukkan daun bawang ke dalam wadah kering yang tertutup rapat, kemudian simpan di dalam freezer
Cara menyimpan daun bawang di dalam freezer seperti ini bisa awet hingga 3 bulan, lo. Proses perebusan bertujuan untuk memastikan daun bawang tetap hijau meski dibekukan. Sayangnya, cara menyimpan daun bawang seperti ini bisa menyurangi rasa dan aromanya.
Nah, itulah beberapa cara menyimpan daun bawang yang benar agar awet dan tahan lama. Kamu bisa pilih cara mana saja yang menurutmu paling mudah, bisa juga disesuaikan dengan stok dan kebutuhan. Jadi bisa nyetok daun bawang yang banyak supaya nggakperlu mipil beli, atau setidaknya nggak terbuang jika ada sisa. Selamat mencoba!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
