Dinding Kamar Kos Rembes? 5 Kiat Ini Bisa Menyiasatinya Agar Nggak Lembap dan Jamuran

Musim hujan sudah tiba. Hampir setiap hari hujan mengguyur kota tercinta. Selain banjir dan atap bocor, dinding yang rembes seringkali menjadi salah satu masalah yang nggak terelakkan. Bukan hanya nggak enak dipandang, dinding yang rembes juga akan merusak ketahanan dinding dan furnitur sekitarnya, berjamur, hingga membuat ruangan menjadi lembap dan berbau.

Advertisement

Untuk mengatasinya, terlebih dahulu kita perlu menelusuri penyebab kerembesan yang terjadi pada dinding tersebut. Apakah berasal dari kamar mandi (jika kamar kos menggunakan kamar mandi dalam), akibat curah hujan yang cukup tinggi, atau kurangnya perawatan pada dinding tersebut. Jika kamu mengalami hal ini dalam kamar kosmu, silakan lakukan beberapa kiat-kiat berikut ini.

1. Jangan buru-buru mengecat ulang dindingnya, cek dulu apakah ada retakan atau nggak

Tambal dulu dinding retaknya dengan semen putih via alharaca.deviantart.com

Jika kamu melakukan pengecatan ulang tanpa menelusuri dulu apa penyebab dinding jadi rembes, maka yang kamu lakukan hanyalah akan sia-sia. Ada beberapa kemungkinan di balik munculnya area rembesan air di dinding. Cobalah mengecek bagian dinding yang rembes dan juga sisi sebaliknya. Carilah retakan sekecil apapun bahkan yang sekecil rambut. Sifat air yang fleksibel bisa melewati celah kecil apalagi jika air dalam jumlah banyak seperti hujan deras.

Untuk mengatasinya, cukup gunakan adonan semen putih (cepat kering) dan masukkan ke retakan kecil tersebut dengan lidi. Setelah itu baru lakukan pengecatan ulang.

Advertisement

2. Jika dinding kamarmu berbatasan langsung dengan kamar mandi, coba cek dinding keramik kamar mandinya

Periksa nat keramik dinding kamar mandi via www.home.co.id

Biasanya, dinding kamar mandi dilapisi dengan keramik agar percikan air nggak masuk ke dalam dinding ruangan sampingnya dan menyebabkan lembap atau berjamur. Cobalah mengecek bagian sela keramik, adakah nat keramik yang lepas ataupun retak. Air yang sifatnya mudah merembes melewati celah-celah kecil akan membuat dinding menjadi rembes.

Kalau memang ada yang retak, kamu bisa menambalnya kembali dengan adonan campuran semen putih dan lem. Gunakan lidi untuk memasukkan adonan ke bagian retakan tadi. Selama tambalan belum kering, hindari percikan air ke bagian tersebut.

3. Berikan lapisan waterproof pada dinding yang terkena air hujan secara langsung

Advertisement

Lapisi dengan cat waterproof via uhome.us

Saat kamu sudah mengecek dindingnya dan nggak ada bagian yang retak ataupun rusak, bisa jadi memang karena tembok tersebut sudah berumur. Saat dinding sudah berumur, lapisan waterproof-nya kemungkinan besar sudah nggak bekerja dengan baik. Nggak heran jika terlalu lama kehujanan, air dapat rembes sampai ke sisi sebaliknya.

Berikan lapisan waterproof kembali ke dinding yang berhadapan langsung dengan hujan. Jika memungkinkan, pasang kanopi ataupun tanamlah pohon di dekat dinding untuk mengurangi dampak guyuran hujan.

4. Jika dinding sudah rembes parah hingga jamuran atau lumutan, tangani dengan cara ini…

Perlu penanganan khusus via www.thespruce.com

Siapkan bahan-bahan berikut:

  • Air
  • Cuka
  • Botol semprotan
  • Cat dasar waterproof
  • Cat finishing dengan warna sesuai selera
  • Kuas, kuas rol, tempat cat
  • Amplas
  • Semen putih

Cara mengatasi:

  1. Pertama-tama, masukkan air dan cuka dengan perbandingan 1:1 ke dalam botol semprotan lalu kocok botol agar keduanya tercampur dengan merata.
  2. Semprotkan larutan air cuka pada bagian dinding yang berjamur secara menyeluruh dan biarkan permukaannya mengelupas.
  3. Kerik seluruh permukaan dinding yang mengelupas secara merata.
  4. Tambal dinding yang berlubang dengan semen putih lalu biarkan mengering.
  5. Setelah dinding diamplas hingga menyeluruh lanjutkan proses dengan mengecat dinding. Gunakan cat waterproof sebagai lapisan dasar. Setelah kering, lapisi kembali dinding dengan cat yang sesuai dengan warna dinding sebelumnya.

5. Untuk sementara waktu, lapisi dinding rembes dengan wallpaper atau kertas kado agar kamarmu nggak terlampau lembap

Tutup dengan kertas kado via gambarrumahidaman.info

Fungsi wallpaper adalah untuk menutupi dinding rumah sebagai pengganti cat. Nah, kamu bisa tutupi bagian dinding yang rembes dengan wallpaper untuk sementara waktu. Jika kamu nggak punya wallpaper dan sedang dalam kondisi darurat untuk segera menutupi dinding, gunakan kertas kado. Tapi ingat, kamu harus segera memperbaiki kondisi dinding yang rembes tersebut dengan 4 cara di atas, ya!

Kelima solusi di atas bisa kamu lakukan secara mandiri. Namun, jika kamu memang nggak menemukan penyebab kenapa dinding kamar kosmu bisa rembes, sebaiknya kamu hubungi ibu kos ataupun jasa-jasa pelayanan waterproofing dengan berbagai merek atau produk yang kini sudah tersedia di mana-mana. Terlebih jika masalahnya berada pada kebocoran atap atau talang rumah. Selamat mencoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

CLOSE