6 Efek Keseringan Tiduran dan Malas Gerak. Banyak Penyakit Mengintai!

Malas gerak

Siapa sih yang nggak suka rebahan? Kegiatan bermalas-malasan ini sering dilakukan banyak orang ketika tubuh mulai lelah. Sayang, kegiatan yang niatnya hanya untuk mengistirahatkan badan ini justru terlalu sering dilakukan oleh orang-orang zaman sekarang. Tak jarang, tubuh mereka jadi kurang fit akibat sering rebahan dan nggak banyak gerak.

Advertisement

Melansir dari laman Kompas , sekitar 81 persen anak dan remaja nggak memenuhi rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan aktivitas fisik. Makanya, mereka cenderung mudah lemas dan nggak sehat di usia yang terbilang cukup muda. Waspada kamu yang senang banget rebahan dan malas gerak, berikut efek buruk yang mengintai.

1. Banyak yang belum tahu, bahwa keseringan rebahan bisa menurunkan konsentrasi

malas gerak

nggak konsen | credit: Piqsels

Sering rebahan bisa membuat paru-paru terhimpit. Akibatnya, tubuh pun hanya bisa menerima sedikit oksigen. Kurangnya oksigen yang diterima otak bisa menyebabkan turunnya konsentrasi, kerja juga jadi sulit fokus.

2. Saking lamanya nggak gerak, tubuh jadi kehilangan kekuatan otot, akibatnya punggung bagian bawah terasa sering nyeri

malas gerak

punggung belakang sakit | credit: mayoclinic

Rebahan sepanjang hari bisa membuat kita kehilangan satu persen kekuatan otot setiap harinya. Dalam seminggu, kita sudah kehilangan 20 hingga 30 persennya lo! Hal ini lantas membuat punggung bawah jadi terasa sakit akibat lama nggak bergerak.

Advertisement

3. Jika 70 persen harimu dihabiskan dengan rebahan, kamu akan berisiko mengalami resistensi insulin

malas gerak

diabates | credit: ttnews

Kondisi ini bisa meningkatkan kadar gula darah penyebab penyakit diabetes. Apalagi jika kamu rebahan sambil makan camilan nggak sehat seperti cokelat, permen, atau minuman kemasan yang manis-manis.

4. Karena rebahan merupakan gaya hidup pasif, kamu jadi rentan terkena gangguan kecemasan dan depresi

malas gerak

gangguan kecemasan | credit: npr.org

Mereka yang suka rebahan biasanya malas beraktivitas karena energinya sedikit. Padahal, melakukan banyak kegiatan bisa mengembalikan mood akibat stres yang dilalui. Nah, kalau stres terus-terusan tanpa melakukan banyak aktivitas, lama-lama kamu jadi akan merasa depresi dan memiliki gangguan kecemasan.

5. Karena malas gerak, kamu jadi kehilangan massa otot yang mengarah pada osteoporosis

malas gerak

osteoporosis | credit: medanta.org

Otot dan tulang harus kamu latih setiap hari supaya lebih sehat dan kuat. Sayangnya, kebiasaan menghabiskan waktu dengan rebahan justru bisa membuat kepadatan otot berkurang drastis. Kalau dibiarkan, ini bisa membuatmu mengalami masalah tulang dan persendian seperti osteoporosis. Akibatnya, badan jadi mudah lemas dan cepat lelah.

Advertisement

6. Efek jangka panjangnya, rebahan bisa menimbulkan penyakit jantung

malas gerak

sakit jantung | credit: Piqsels

Saat rebahan, jantung akan berdetak lebih cepat. Akibatnya, aliran darah akan terganggu karena proses penyerapan oksigen ke tubuh berkurang. Lambat-laun, ini bisa memicu penyakit jantung yang berimbas pada kematian.

Rebahan dan malas-malasan nggak dilarang kok, tapi secukupnya aja. Keseringan rebahan bisa membuat kita jadi malas melakukan aktivitas lain. Nah, kalau sudah begini, tubuh jadi rentan terkena banyak penyakit dan jadi nggak sehat lo!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE