Nggak Cuma Lem Aibon, ini 8 Jenis Lem Populer Serta Kegunaannya untuk Keperluan Sehari-hari

Jenis lem dan kegunannya

Kalau senang bikin kerajinan, pasti kamu akan akrab dengan yang namanya lem. Alat perekat ini nggak cuma digunakan untuk membuat kerajinan saja, sesekali saat ada perabot rumah tangga yang rusak, kamu pun akan membutuhkannya. Tapi perlu kamu tahu bahwa nggak semua lem bisa digunakan untuk sembarang benda. Terdapat beberapa lem khusus yang hanya akan menempel di benda tertentu saja.

Untuk itu, kita perlu mengetahui jenis-jenis lem yang ada agar paham lem-lem ini bisa digunakan untuk apa saja.

1. Untuk membuat kerajinan dari bahan berpori seperti kertas, kardus, dan kain kamu bisa menggunakan lem putih

lem putih via www.catkayu.com

Lem berbahan dasar air ini aman untuk digunakan karena tingkat racunnya yang rendah. Namun, lem ini perlu waktu satu jam untuk bisa mengeras, dan 24 jam agar bisa kering sempurna.

2. Kamu bisa menggunakan lem kayu kuning untuk membenahi perabotan bermaterial kayu

lem kayu kuning via bubuhansamarinda.com

Lem kayu kuning ini berbahan dasar air dan terbuat dari polimer vinil asetat yang aman untuk digunakan. Butuh waktu satu jam agar lem ini bisa mengering. Saat kering, lem ini akan berubah menjadi kaku sehingga akan mudah untuk diamplas.

3. Selain lem kayu kuning, kamu pun bisa menggunakan lem polyurethane untuk merekatkan material berbahan kayu

lem polyurethane via www.tokopedia.com

Agar lem ini bisa bekerja dengan maksimal, kamu perlu membasahi permukaan kayu dengan lap basah. Dibutuhkan waktu 24 jam supaya lem ini bisa mengering dengan sempurna.

4. Super glue bisa kamu gunakan untuk merekatkan plastik, kayu, karet, logam, kulit, dan keramik

Lem ini juga biasa dikenal dengan nama lem korea atau lem G yang mana akan cepat sekali merekatkan barang. Lem ini lo yang ampuh banget merekatkan kembali bingkai kacamatamu yang patah. Saat menggunakan lem ini baiknya kamu berhati-hati, sebab bisa membuat anggota tubuhmu ikut lengket lo! Jika terlanjur kena lem ini, kamu bisa membersihkannya dengan aseton.

5. Lem panas bisa merekatkan kerajinan tangan berkat jika dilelehkan pada suhu yang benar

lem panas via www.tokopedia.com

Untuk menggunakan lem ini, kamu harus memanaskannya dengan suhu terendah 120 derajat dan suhu tertinggi 160 derajat. Meski aman, namun baiknya jangan biarkan anak-anak mengunakannya.

6. Lem semprot merupakan perekat dengan bahan cair yang bisa diaplikasikan dengan semprotan

lem semprot via www.tokopedia.com

Lem ini bisa digunakan untuk merekatkan kertas, papan busa, kain, dan foto. Namun baiknya gunakan lem semprot ini di ruangan yang memiliki ventilasi, supaya larutannya nggak terhirup. Perekat ini merupakan alternatif terbaik untuk menempelkan wallpaper ke dinding lo!

7. Untuk merekatkan material kain kamu bisa menggunakan lem kain

Biasanya, lem ini akan berwarna cair putih dan mana terbuat dari polivinil asetat. Meski dicuci, lem ini nggak akan hilang dan tetap menempel pada bahan. Lem ini tersedia dari banyak jenis, mulai dari yang fleksibel hingga amat keras pun semuanya ada. Kamu akan mudah mendapatkannya di toko kain.

8. Lem batang atau stick merupakan salah satu jenis lem yang aman digunakan untuk anak-anak

lem batang via www.tokopedia.com

Lem ini bisa kamu gunakan untuk merekatkan kertas dan kardus. Meski aman, sayangnya lem ini nggak memiliki kekuatan rekatan yang kuat. Makanya biasanya orang menggunakannya untuk merekatkan amplop.

Agar bisa merekat dengan baik, baiknya gunakan masing-masing lem dengan benar. Jika keliru, bisa-bisa barang jadi nggak merekat dan justru sulit untuk dilepaskan kembali. Jangan lupa untuk menjauhkan lem-lem keras dari jangkauan anak-anak, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world