Jangan Tunda untuk Segera Periksa ke Dokter Gigi Kalau Kamu Mengalami 10 Tanda ini. Urgen!

Dokter gigi

Periksa ke dokter gigi menjadi salah satu hal yang kerap diabaikan. Selain karena malas dan merasa giginya nggak bermasalah, biayanya yang nggak murah juga jadi alasan kenapa banyak orang enggan untuk cek dokter gigi. Nggak heran kalau banyak yang bilang dokter gigi adalah pekerjaan yang menghasilkan, gaji dokter gigi sepadan dengan jasa yang diberikannya mengingat kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan sebagai bagian dari kesehatan secara menyeluruh. Terlambat memeriksakan gigi yang sudah terlanjur bermasalah bukan hanya menambah bengkak ongkosnya, tapi keselamatanmu juga jadi taruhannya.

Meski kebanyakan orang tahu kalau periksa ke dokter gigi itu baiknya dilakukan rutin setiap 6 bulan sekali, tapi kalau kamu sudah merasakan tanda-tandanya ini, segera berangkat ke klinik dokter gigi terdekat 24 jam!

1. Sakit dan bengkak di sekitar mulut, wajah atau leher yang disebabkan karena gigi berlubang, infeksi, atau masalah pada gusi

gigi sakit dan bengkak | credit: karlyukav via www.freepik.com

Ketika sakitnya hanya dialami satu atau dua hari saja, tubuhmu mungkin telah melawan infeksinya, tapi akar penyebabnya masih ada. Maka jangan heran jika rasa sakit itu akan kembali datang menyerang. Jika kamu merasakan nyeri di sekitar mulut, wajah atau leher yang disertai dengan pembengkakan, demam, bahkan keluar nanah atau cairan, segera periksakan ke praktek dokter gigi untuk mengetahui akar masalahnya, ya!

2. Sulit mengunyah atau menelan bukan kondisi normal, ini adalah tanda kalau gigi atau gusimu bermasalah

susah menelan | credit: jcomp via www.freepik.com

Merasa nggak nyaman saat mengunyah atau menelan makanan biasanya adalah tanda dari adanya lubang pada gigi, infeksi gusi, gigi goyang, atau kondisi lainnya yang mengganggu. Sementara kamu bikin janji dengan dokter gigi pilihanmu, konsumsi dulu makanan yang lunak sampai ketemu permasalahan pada gigi atau gusimu.

3. Gigi terasa ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau dingin, alhasil selera makan jadi menurun

ngilu saat minum panas atau dingin | credit: AndrewLozovyl via id.depositphotos.com

Gigi yang sensitif saat mengonsumsi makanan dan minuman panas atau dingin bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk gigi berlubang, gigi retak, enamel gigi yang terkikis atau gangguan pada gusi. Agar kamu bisa makan dan minum dengan nyaman, gigi senitifmu itu harus segera dirawat oleh dokter gigi untuk menghilangkan kengiluan dan kerusakan yang lebih serius.

4. Gusi mulai berdarah saat menyikat gigi, bisa jadi penyakit gusi yang serius kalau nggak segera ditangani

gusi berdarah | credit: IgorVetushko via id.depositphotos.com

Kalau kamu mengalami pendarahan saat sedang menyikat gigi, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter gigi untuk deteksi dan perawatan dini. Gusi yang berdarah merupakan tanda peradangan pada gusi karena pengerasan plak gigi oleh bakteri yang berakumulasi di bawah gusi. Jika dibiarkan, kondisi ini akan menyebabkan gigi goyang dan masalah lanjutan pada gusi yang menganggu aktivitas sehari-hari.

5. Jika kamu mengalami nyeri pada rahang saat terbangun dari tidur, inilah saat yang tepat untuk melakukan evaluasi ke dokter gigi

nyeri saat bangun tidur | credit: AndrewLozovyl via id.depositphotos.com

Adakah di antara kamu yang pernah mengalami rasa nyeri pada rahang saat pertama kali bangun tidur? Kondisi ini disebabkan oleh masalah pada gigi. Ada banyak penyebab nyeri rahang, meliputi kebiasaan menggeruskan gigi (tooth grinding), gangguan TMJ (temporomandibular joint), gigitan yang nggak sejajar, bahkan gigi yang nggak rata. Untuk mencegah rasa nyeri yang lebih parah, lakukan pemeriksaan ke dokter gigi dengan segera.

6. Jangan biarkan jika makanan yang kamu makan sering terselip di permukaan atau di antara gigi

makanan terselip | by Sora Shimazaki via www.pexels.com

Makanan yang sering terselip di permukaan atau di antara gigi merupakan salah satu tanda dari penurunan gusi. Selain rongga yang terbentuk di antara gigi, tanda penurunan gusi lainnya antara lain warna leher gigi tampak kekuningan yang artinya permukaan akar sudah terbuka, ada karang gigi yang keras dan sudah berwarna kehijauan, gigi terasa ngilu saat makan atau minum yang dingin, asam atau manis. Jika dibiarkan, lama kelamaan gusi bisa mengalami radang dan gigi menjadi berlubang.

7. Adanya luka di sekitar mulut yang nggak kunjung sembuh dan menimbulkan kekhawatiran

ada luka di mulut | credit: AndrewLozovyl via id.depositphotos.com

Beberapa jenis luka pada mulut seperti sariawan, sebenarnya sangat umum terjadi pada beberapa orang. Jika sariawan hilang dalam beberapa hari, itu pertanda kamu kekurangan vitamin C. Namun, jika sariawan nggak kunjung sembuh dalam waktu yang cukup lama, kamu perlu segera ke dokter gigi. Selain itu, jenis luka mulut lain seperti leukoplakia dan kandidiasis yang terjadi akibat infeksi dari bakteri, virus atau jamur atau iritasi yang disebabkan oleh kawat gigi, gigi palsu, ujung gigi yang patah atau tambalan gigi yang tajam juga perlu segera dikonsultasikan ke dokter gigi.

8. Saat bercermin, tampak permukaan gigi berubah warna menjadi kekuningan atau kecokelatan misalnya

Warna gigimu makin terlihat kekuningan | Gambar oleh Gerd Altmann via pixabay.com

Perubahan warna pada gigi bisa disebabkan oleh banyak hal. Tapi yang paling sering terjadi, bersumber dari makanan atau minuman seperti teh, kopi, makanan yang mengandung zat warna dan kebiasaan rokok. Menguningnya gigi cenderung sulit dibersihkan dengan sikat gigi. Jika kamu ingin warna gigi kembali putih seperti sediakala, dokter gigi akan membersikan flek tersebut dengan alat yang disebut scaler dan cairan stain remover.

9. Gejala mulut terasa kering yang terjadi secara mendadak bisa jadi pertanda adanya bakteri yang sedang menyerang

Mulut dan lidah terasa kering | Gambar oleh Gerd Altmann via pixabay.com

Mulut kering bisa terjadi karena beberapa alasan berbeda. Terkadang, mulut kering datang seiring bertambahnya usia. Selain itu, mulut kering bisa terjadi sebagai efek samping  dari obat-obatan yang dikonsumsi. Namun, jika nggak ada penjelasan untuk gejala mulut kering yang terjadi secara mendadak, penting bagimu untuk mengunjungi dokter gigi. Karena bisa jadi mulut kering yang kamu alami adalah pertanda adanya bakteri atau penyakit dalam mulut.

10. Punya bau mulut yang tetap tinggal dalam waktu lama dan bikin rasa nggak enak pada mulut

Bau mulut berkepanjangan | Gambar oleh Mudassar Iqbal via pixabay.com

Kasus bau mulut pada satu waktu adalah normal. Tapi bau mulut yang menetap bisa jadi pertanda adanya masalah serius seperti kerusakan gigi atau penyakit gusi. Kalau kamu sudah menyikat dan membersihkan gigi secara teratur tapi tetap mengalami bau mulut, saatnya menjadwalkan janji bertemu dengan dokter gigi, ya!

Nah, kalau kamu bingung kapan harus pergi ke dokter gigi, beberapa pertanda di atas bisa jadi panduanmu. Bahkan jika kamu nggak memiliki gejala apa pun, pemeriksaan rutin tetaplah penting karena bisa membantu diagnosis dini masalah kesehatan gigi dan mulut. Ada baiknya kamu sudah mengantongi nama dokter gigi yang kompeten agar sewaktu-waktu bisa kamu sambangi. Semoga bermanfaat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

Editor

salt of the earth, light of the world

Loading...