5 Kebiasaan Sarapan untuk Mengendalikan Kolesterol Tinggi. Yuk, Tertib!

Pelan-pelan diatur yuk, menu sarapanmu sehari-hari~

Kolesterol merupakan lemak yang berguna bagi tubuh. Akan tetapi, jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah. Hal ini dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Menurut pendapat ahli gizi dan ahli kesehatan, untuk mengendalikan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, dapat dimulai dengan kebiasaan sarapan sehat terlebih dahulu.

Penyebab kolesterol tinggi

Seperti yang diketahui, penyebab utama dari kolesterol tinggi tak lain adalah gaya hidup yang tidak sehat. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh seperti gorengan, kulit ayam, jeroan, bahkan susu fullcream dapat memicu kolesterol tinggi. Kebiasaan makan yang tidak sehat ini menjadi faktor pemicu lonjakan kolesterol dalam tubuh.

Advertisement

Selain itu, kebiasaan kurang berolahraga dan merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Kebiasaan sarapan untuk mengendalikan kolesterol

Cara lain untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh, selain melakukan olahraga rutin dan diet sehat adalah dengan mengubah kebiasaan sarapanmu. Melansir dari detikhealth, D’Angelo, penulis di GoWellness merekomendasikan beberapa kebiasaan sehat saat sarapan yang harus dilakukan untuk mengendalikan kolesterol, diantaranya:

Advertisement

1. Mengonsumsi lemak sehat di pagi hari mampu mengendalikan kolesterol buruk selama sehari penuh

Susu almond | Creadit: Piqsels

Menurut D’Angelo, mengganti makanan tinggi lemak jenuh saat sarapan dengan lemak yang lebih sehat dapat mengendalikan kolesterol buruk selama sehari penuh. Kamu bisa mengganti susu fullcream dengan susu almond di pagi hari sebab susu nabati ini mengandung lemak sehat, serat, magnesium, dan vitamin.

Selain itu, kamu bisa mulai mengonsumsi kacang-kacangan, daging tanpa lemak, serta memasak menggunakan minyak yang tak mengandung lemak jenuh.

2. Mengonsumsi serat laut di kala sarapan sangat membantu menjaga keseimbangan kolesterol

Advertisement

Semangkuk oatmeal dengan topping beri, pisang, dan kacang | Foto oleh eat kubba dari Pexels

Makanan yang tinggi serat laut dinilai akan sangat membantu dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Hal ini disebabkan karena kemampuan serat lau yang menyerap kolesterol dan membuangnya bersamaan dengan kotoran.

Serat laut dapat kamu temukan dalam oatmeal. Menurut Michelle Cardel, seorang ahli gizi menyebutkan bahwa kandungan serat pada oatmeal mampu menempel dan menyerap pada kolesterol jahat kemudian membuang kolesterol tersebut hingga keluar dari tubuh.

Agar kandungan gizi dan nutrisi lain bertambah, kamu bisa menaburkan beberapa topping seperti buah beri atau kacang-kacangan di mangkuk sarapanmu.

3. Memperbanyak asupan asam lemak omega-3 cocok untuk menurunkan lonjakkan koleterol buruk

Setoples kacang walnut yang sedang dituangkan ke tangan | Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Dengan menambahkan asupan asam lemak omega-3 ke dalam makananmu maka secara tidak langsung kamu telah menurunkan lonjakan kolesterol buruk sekaligus meningkatkan kesehatan tubuhmu.

Asam lemak juga mampu menurunkan trigliserida, ini berarti menandakan bahwa asam lemak omega-3 dapat menurunkan tekanan darah.

Nah, cara paling mudah untuk meningkatkan asupan asam lemak omega-3 di porsi sarapanmu, kamu cukup menambahkan kacang walnut ke dalam mangkuk yogurtmu. Dengan mengubah kebiasan sarapanmu ini, maka kolesterol buruk tak lagi melonjak.

4. Mengonsumsi whey protein dapat membantu menekan kadar kolesterol

Whey protein merupakan protein yang terdapat di dalam sisa susu yang dihasilkan dari produksi keju. Biasanya, whey protein kerap dikonsumsi setelah berolahraga untuk menambah massa otot. Tapi ternyata, whey protein juga mempunyai manfaat lain bagi kesehatan, salah satunya dapat mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah.

Melansir dari alodokter, mengonsumsi whey protein secara rutin dapat menekan kadar kolesterol dan trigliserida, serta tekanan darah.

Kamu bisa menambahkan 1-2 sendok makan bubuk whey protein ke dalam campuran menu sarapan sehat seperti oatmeal, smoothies, maupun yoghurt.

5. Menghilangkan gorengan di meja makanmu dapat membantumu mengurangi konsumsi lemak jenuh

Sulit memang rasanya kalau harus menghilangkan gorengan di meja makan kita. Apalagi kita sebagai masyarakat Indonesia yang memegang teguh prinsip bahwa gorengan itu menu dan camilan wajib di pagi hari. Pasalnya, gorengan mengandung banyak lemak jenuh yang dapat memicu kolesterol tinggi.

Hmm.. terus gimana dong? Coba deh, kurangi dulu mengonsumsi gorengannya, kasih batas misal sehari hanya boleh mengonsumsi satu buah gorengan saja. Nanti, lama-lama juga akan terbiasa kok.

Nah, baru setelah itu kamu bisa mulai menghilangkan gorengan di meja makanmu dan menggantinya dengan rebusan. Selain sehat dan membantumu untuk menjaga kolesterol tubuh, mengurangi konsumsi gorengan juga dapat membantumu dalam menurunkan berat badan.

Setelah tahu tentang penyebab kolesterol tinggi, apakah SoHip bakal memulai untuk mengubah kebiasaan sarapan tidak sehat menjadi sarapan yang lebih sehat? Yuk, bersama-sama memulai kebiasaan sarapan sehat untuk mengontrol kolesterol di dalam tubuh kita!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya More

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

salt of the earth, light of the world

Loading...