6 Kesalahan Saat Membersihkan Vagina. Termasuk Sering Mencucinya dengan Sabun Kewanitaan

Kesalahan membersihkan vagina

Penting bagi para cewek untuk memahami betul organ kewanitaan yang dimiliki agar bisa merawatnya dengan tepat. Sayangnya, belum banyak cewek yang tahu bagaimana membersihkan vagina dengan benar. Apalagi mereka yang baru beranjak dewasa dan belum lama mengalami masa menstruasi.

Advertisement

Padahal, cara membersihkan vagina yang nggak tepat bisa menimbulkan jamur dan bakteri berkembang di dalamnya. Melansir dari beberapa sumber, berikut kesalahan yang sering dilakukan banyak cewek ketika membersihkan vagina mereka.

1. Jarang membersihkan vagina memang menimbulkan risiko, tapi terlalu sering juga sama saja lo!

kesering dibersihkan via www.popmama.com

Keseringan mencuci vagina bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik. Akibatnya, bakteri jahat pun jadi mudah berkembang. Jadi, cucilah vagina secukupnya, setelah buang air kecil atau dua kali sehari saja.

2. Banyak orang sering membersihkan vagina dari belakang, padahal cara ini justru keliru

arahnya salah via www.idntimes.com

Melansir dari laman Hello Sehat , spesialis penyakit dalam serta kesehatan wanita asal Amerika Serikat dr. Holly Phillips menuturkan, bahwa membersihkan dari belakang justru bisa memindahkan kuman dan bakteri dari dubur ke vagina. Akibatnya, kamu jadi rentan terkena infeksi saluran kencing.

Advertisement

3. Selain arah membersihkannya yang keliru, kebanyakan orang juga sering luput ketika mengeringkan vagina

mengeringkan vagina via www.babycenter.com.au

Gunakanlah tisu atau handuk yang lembut karena area vagina ini cukup sensitif. Kamu bisa menepuk lalu menggosok tisu secara perlahan dari depan ke belakang. Keringkan dengan pelan dan tuntas agar area vagina nggak lembap. Sebab, vagina yang lembap jadi tempat ideal untuk pertumbuhan kuman dan bakteri penyebab infeksi.

4. Nggak membersihkan vagina di waktu yang tepat juga sering dilakukan banyak cewek

waktu membersihkan via www.avawomen.com

Kamu dianjurkan untuk membersihkan vagina ketika sedang berkeringat. Di momen ini bakteri akan menumpuk dan membuat area vagina jadi lembap. Kalau dibiarkan, ini bisa memunculkan keputihan dan bau nggak sedap lo!

5. Masih banyak cewek yang membersihkan vaginanya dengan sabun mandi atau sabun kewanitaan, padahal ini bahaya sekali

Advertisement

mencuci pakai sabun via www.medicalnewstoday.com

Memakai sabun mandi untuk membersihkan vagina membuat pH nya jadi nggak seimbang. Akibatnya, bakteri pun jadi mudah berkembang. Pun menggunakan sabun kewanitaan yang terlalu sering.

Bila perlu, gunakan produk antiseptik khusus untuk vagina yang tingkat pH-nya sudah disesuaikan. Atau, kamu bisa menggunakan sabun yang mengandung bahan aktif seperti Povidone iodine. Zat ini bisa membantu meredakan keputihan, gatal, atau bau tak sedap saat vagina mengalami infeksi.

6. Selain memakai sabun, cara membersihkan vagina yang sering keliru adalah dengan penggunaan vaginal douching

vaginal douching via revistaginecologia.com

Menurut pakar kandungan Lauren Streicher, vaginal douching justru meningkatkan pertumbuhan bakteri di dalam vagina, melansir laman Wolipop. Ini juga berisiko meningkatkan peradangan yang membuat vagina jadi mudah kering. Sebelum memakai vaginal douching ada baiknya jika kamu berkonsultasi ke dokter dulu.

Agar vagina terus sehat, kamu dianjurkan untuk mengganti celana dalam setidaknya dua kali sehari. Usahakan untuk memakai celana dalam yang menyerap keringat supaya vagina nggak lembap dan jadi bau. Nah, hindari juga melakukan kesalahan-kesalahan di atas, agar organ reproduksimu tetap sehat, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE