Pernah dengar yang namanya buah kepel? Buah yang sekilas mirip sawo ini dulunya dianggap sebagai tanaman khas di kalangan ningrat Jawa lantaran banyak ditanam di pemukiman kalangan keluarga keraton. Uniknya, buah kepel ini tumbuh menempel di batang pohon, bukan di pucuk ranting atau dahan. Menurut kepercayaan, keluarga kerajaan terutama putri keraton kerap memanfaatkan buah kepel sebagai deodoran, penghilang bau mulut dan pengharum air seni lo! Di beberapa daerah di Indonesia, buah kepel disebut sebagai kecindul, cindul, simpol, burahol, atau turalak.
Meski sudah jarang ditemui, buah kepel ini punya banyak manfaat baik untuk kesehatan maupun kecantikan lo! Simak ulasan Hipwee Tips berikut.
1. Daging buah kepel mengandung senyawa yang berfungsi melindungi hati dari kerusakan
melindungi fungsi hati via rynari.wordpress.com
Dalam riset yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian IPB dan dijurnalkan dalam Scientific Repository IPB 2011, diungkapkan bahwa terdapat kemampuan hepaprotektif atau perlindungan terhadap fungsi hati pada daging buah kepel, seperti dilansir dari Deherba. Senyawa yang terkandung di dalamnya mampu mengembalikan kinerja produksi enzim di dalam hati dan membantu meregenerasi sel-sel dalam hati yang mengalami kerusakan.
2. Ada kemampuan dalam buah kepel yang secara alami menekan sistem produksi keringat dan enzim pemicu bau badan
cegah bau badan via insta.orenya.com
Buah kepel akan mengendalikan produksi mercaptan yang jadi salah satu faktor pemicu aroma kurang sedap pada tubuh. Selain itu, dalam daging buah kepel juga terdapat agen antibakteri yang kuat melawan pembentukan amonia yang berasal dari reaksi keringat dan bakteri serta jamur.
3. Nggak cuma menghilangkan bau badan, buah kepel juga terkenal sejak dulu mengurangi bau mulut
menghilangkan bau mulut via www.picbon.com
Ilmuwan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Dr. Asni Amin berhasil menemukan ramuan penghilang bau mulut yang menggunakan ekstrak buah kepel, seperti dilansir dari Beritagar. Diungkapkannya, ekstrak buah kepel mempunyai senyawa yang menghambat pertumbuhan bakteri P. gingivalis dan F. Nucleatum yang menjadi penyebab bau mulut.
4. Membantu mempercepat proses regenerasi sel pada ginjal dan menghambat kerusakan ginjal, termasuk mengobati batu ginjal nih!
merawat kerja ginjal via www.pictame.com
Kandungan antioksidan dengan kadar alkaloid, fenolik, dan quercetin yang tinggi dalam buah kepel terbukti membantu kerja ginjal dan memelihara kesehatannya. Selain itu, dalam buah kepel juga ditemukan adanya kemampuan diuretik yang akan membantu melancarkan kencing dan meluruhkan endapan dalam ginjal.
5. Bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk kontrasepsi. Nggak perlu pakai pil KB lagi deh~
kontrasepsi alami via siar.com
Kandungan isoflavon dan fitoestrogen dalam buah kepel sangat tinggi. Sifat alami dari fitoestrogen adalah sebagai anti implantasi yang bekerja mencegah kehamilan. Meski belum banyak ulasan mengenai kemampuan fitoestrogen dalam daging buah kepel, namun keberadaan fitoestrogen sudah diakui oleh para ahli.
6. Kandungan alkaloidnya yang tinggi efektif mengatasi asam urat yang menjadi penyebab rasa nyeri dan kerusakan sendi
obati asam urat via www.flickr.com
Buah kepel disebut-sebut memiliki komponen bersifat antihyperuricemic yang bertugas mengoreksi kelebihan atau kekurangan kadar asam urat dalam tubuh. Sebenarnya, kamu hanya harus menjaga keseimbangan kadar zat dalam darah. Nggak perlu merendahkan atau menurunkan hingga batas paling rendah, cukup jaga agar level asam urat seimbang dan nggak melebihi batas sewajarnya.
7. Mempercepat regenerasi sel yang arahnya menjaga kebugaran tubuh dan bikin awet muda!
mempercepat regenerasi sel via imgrid.net
Kandungan vitamin E, terpena, dan quercetin dalam daging buah kepel menjadikannya ampuh mempercepat regenerasi sel dan pemurnian DNA. Itu sebabnya di masa lalu putri keraton sering mengonsumsi buah kepel untuk membantu mengatasi jerawat sekaligus menghilangkan sisa bekas luka jerawat. Sifat regenerasi sel ini juga akan membantu menjaga kebugaran tubuh dan bikin awet muda.
8. Beberapa kandungan lain di dalam buah kepel juga bekerja sebagai agen antikanker. Keren lah pokoknya~
antikanker via imgrid.net
Dalam daging buah kepel juga ditemukan kandungan acetogenin, styryl lactons, dan isoflavon yang bekerja sebagai antikanker. Acetogenin merupakan senyawa unik yang bekerja menghambat permeabilitas mitokondria dari sel kanker dan mengontrol apoptosis sel kanker. Styryl lactons berperan untuk meningkatkan tumor supressor gene. Sedang isoflavon akan bekerja mengendalikan sifat estrogenik sel kanker.
Nggak banyak orang tahu kalau buah kepel punya segudang manfaat yang baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Ini karena pohon buah kepel menjadi langka dan terancam punah lantaran sejak dahulu rakyat jelata takut kualat jika ikut menanamnya. Tapi kalau kamu berkesempatan untuk memiliki atau menemui buah kepel ini di mana pun, jangan disia-siakan begitu saja, ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
