6 Manfaat Tak Terduga dari Makanan dan Minuman Fermentasi, Beruntung Jika Kamu Doyan Konsumsi

Manfaat makanan fermentasi

Selain tempe, banyak makanan hingga minuman yang dioleh dengan cara difermentasi. Proses ini melibatkan penguraian gula oleh bakteri dan ragi yang mana bisa membuatnya jadi lebih awet. Meski rasanya sedikit masam, namun makanan dan minuman fermentasi ini memiliki nilai gizi yang tinggi lo!

Advertisement

Nah, berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapat jika menyukai makanan atau minuman hasil fermentasi.

1. Proses fermentasi menghasilkan banyak bakteri baik yang bagus untuk usus

Kombucha dari hasil fermentasi teh | Photo by Klara Avsenik via unsplash.com

Ketidakseimbangan bakteri dalam usus bisa menyebabkan intoleransi laktosa dan gluten. Guna menyeimbangkannya, kamu bisa mengonsumsi kombucha atau yoghurt secara rutin.

2. Mengonsumsi makanan fermentasi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membuatmu jadi nggak mudah sakit

Kefir tuh banyak manfaatnya | Credit: Svorad, CC BY-SA 4.0 via commons.wikimedia.org

Mikroorganisme pada kefir bermanfaat untuk membantu menjaga respon imun agar lebih sehat. Selain itu, makanan ini juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang membantumu cepat pulih ketika sedang sakit.

Advertisement

3. Fermentasi membantu memecah nutrisi dalam makanan yang membuatnya jadi mudah dicerna

Berbagai macam jenis sayuran difermentasi | Photo by Micah Tindell via unsplash.com

Konsumsi tempe dinilai lebih sehat daripada hanya makan biji-bijian dan kacang dalam bentuk utuh. Sebab, tempe sudah melalui proses fermentasi yang membuat fitat dan lektinnya hancur. Jika kedua senyawa ini hancur, makanan jadi mudah dicerna oleh tubuh.

4. Makanan dan minuman fermentasi merupakan sumber nutrisi yang baik untuk membantu proses detoksifikasi

Tapi ya pilih yogurt dengan tambahan gula sedikit mungkin | Photo by Sara Cervera via unsplash.com

Kandungan asam dan bakteri dalam makanan fermentasi bisa meluruhkan jenis racun dan logam berat dalam tubuh seperti merkuri dan aluminium. Agar bisa bekerja dengan maksimal, minumlah yoghurt dua kali dalam sehari.

5. Tempe bagus untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes melitus

Makanan fermentasi sehat kebanggaan Indonesia | Gambar oleh Dian A. Yudianto via pixabay.com

Asam fitat yang terdapat dalam kedelai bersifat anti gizi dan menghalangi penyerapan makanan, khususnya karbohidrat. Namun setelah difermentasi, asam fitat bisa diturunkan dan nggak lagi jadi penghambat. Justru, nantinya ini bisa membantu mengatur metabolisme karbohidrat sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah.

Advertisement

6. Bahkan, makanan fermentasi juga bisa menurunkan risiko berbagai kanker

Kimchi, makanan fermentasi khas Korea Selatan | Gambar oleh ally j via pixabay.com

Senyawa isoflavon dari makanan fermentasi bisa menurunkan lemak darah yang menyebabkan sel kanker. Penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan asupan vitamin K2 pada makanan fermentasi bagus untuk mencegah kanker prostat.

Meski mengonsumsi makanan dan minuman fermentasi terbukti baik untuk tubuh, namun bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Tetap jaga keseimbangan gizi lain dari makananmu agar tubuh tetap sehat dan nggak mengalami masalah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

CLOSE