Jengkel nggak sih, belum mendekati akhir bulan, saldo di rekening udah lenyap setengahnya? Bukan gara-gara kita kalap check out daftar belanjaan di keranjang toko oranye atau foya-foya demi kesenangan pribadi berkedok healing nih, tapi untuk makan sehari-hari. Padahal, kita udah menerapkan tips hemat bagi orang-orang yang hidup solo, yakni masak sendiri.
Nggak cuma satu atau dua orang yang sepakat, katanya masak sendiri memangkas hampir setengah pengeluaran untuk makan. Kamu juga setuju, kan, Sohip? Bahkan, mereka yang udah berumah tangga pun membuktikannya. Lantas, mengapa pengeluaranku membengkak meski udah masak sendiri, ya?
Ternyata… menurut penuturan beberapa orang, masak sendiri justru berisiko boncos, terutama kalau dilakukan oleh seseorang yang hidup sendiri. Seperti kita tahu, bahan makanan akan cepat basi bila nggak segera digunakan. Biasanya nih, bahan-bahan tersebut justru membusuk di tempat penyimpanan karena sulitnya meluangkan waktu untuk memasak. Rasa bosan kadang juga jadi hambatan cukup besar saat terus-menerus masak sendiri. Bisa juga nih, makanan yang kita makan malah nggak habis termakan, ujungnya malah terbuang. Duh, dilematis!
Sadar kalau nggak lihai berhemat dengan masak sendiri, akhirnya aku memutuskan meniru trik beberapa kawan, nih. Meski beli makan di luar terus, mereka tetap bisa irit. Setelah kuaplikasikan, ternyata beli makan lebih hemat ketimbang aku masak sendiri, lo.
Memang beneran bisa hemat dengan beli makan di luar?
Bisa kok, asalkan kita tahu triknya. Coba deh ikuti beberapa cara ini, SoHip! Mungkin, ini bisa jadi solusi untukmu yang nggak terlalu suka atau merasa nggak pede masak sendiri.
1. Buat daftar dan simpan bahan makanan siap santap dalam jangka pendek
Untuk menekan pengeluaran, luangkan waktu 15 menit untuk membuat daftar makanan siap santap selama seminggu. Prioritaskan makanan kaya karbohidrat dan asupan lain yang cocok untuk menu makan. Singkirkan dulu keinginan membeli camilan karena itu makanan yang kurang mengenyangkan.
Kamu bisa memasukkan roti atau abon ke dalam daftar. Beberapa orang mengaku rutin berlangganan roti merek tertentu setiap minggunya ke agen penjual sehingga mereka bisa mendapatkan harga yang lebih miring ketimbang harga di pasaran. Biasanya, mereka memakan roti itu sebagai sarapan.
Kok malah boros? | Illustration by Hipwee
2. Menyetok lauk-pauk yang bisa dibuat sendiri tanpa ribet
Meski nggak masak sendiri, bukan berarti kamu sepenuhnya membeli makanan, ya. Menyetok lauk-pauk yang bisa diolah sendiri akan sangat membantu dalam berhemat. Biasanya, telur menjadi bahan makanan yang nggak boleh absen disimpan. Di saat masa-masa menekan pengeluaran seminim mungkin, kamu tinggal menceplok telur sebagai lauk makan. Mudah dan enak, kan?
3. Terapkan strategi ‘1-0’ yang jadi andalan kala berhemat tanpa masak sendiri sepenuhnya
Trik ketiga ini cukup sering dilakukan dan hasilnya pun sangat efektif. Cara ini sebenarnya memadukan masak sendiri dan beli makan di luar. Jika diibaratkan, masak adalah angka 0 dan beli makan adalah angka 1. Misalkan memasak nasi, maka kamu hanya perlu membeli lauk-pauk aja dengan menyesuaikan porsi makan serta kebutuhan dalam sehari. Hal ini berlaku sebaliknya kalau kamu memasak lauk sendiri, PR-mu adalah membeli nasi.
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
