6 Trik Mengatur Keuangan di Masa-masa Sulit. Bujetnya Mesti ‘Ditekan’ Banget Biar Nggak Pailit

Mengatur keuangan saat krisis

Sadar atau nggak, pengeluaran justru lebih banyak selama masa social distancing. Meski bujet untuk hiburan atau refreshing jadi nggak terpakai, bisa jadi perhitungannya akan impas karena bertambahnya pengeluaran untuk membeli stok makanan dan perlengkapan kesehatan lainnya. Kondisi seperti ini tentu saja bikin keuangan jadi gonjang-ganjing. Apalagi jika kamu nggak dapat pemasukan bulanan yang sama seperti hari biasanya.

Melalui kelas online-nya, ahli finansial Aidil Akbar membagikan beberapa tips mengatur keuangan yang bisa diterapkan selama masa pandemi. Tak ketinggalan, Hipwee Tips juga memasukkan trik-trik sederhana dari financial trainer Ligwina Hananto melalui unggahan di Youtube channel Raditya Dika . Semoga bisa membantu, ya!

1. Setelah terima gaji, atur ulang pos anggaran pengeluaran

atur ulang pos anggaran via mommiesdaily.com

Umumnya, ada lima pos anggaran yakni cicilan, rutin, sosial, tabungan atau investasi, dan lifestyle atau hiburan. Nah, saat pandemi seperti ini, anggaran untuk lifestyle bisa dialihkan dulu ke anggaran rutin atau tabungan, misalnya. Beberapa pengeluaran yang masuk di pos rutin ini ada tagihan listrik, air, internet, dan uang makan. Jika ada bujet lebih, usahakan kamu menyiapkan juga dana darurat selama masa krisis ini berlangsung.

2. Sesegera mungkin bayarkan tagihan bulanan saat baru gajian

bayar tagihan dulu via blog.kredivo.com

Setelah gajian, segera bayar tagihan bulanan seperti listrik, air, kendaraan, rumah, atau tagihan lainnya. Jangan pernah menunda bayar tagihan karena kita nggak pernah tahu kondisi keuangan nantinya akan seperti apa.

3. Untuk memangkas bujet makan, usahakan untuk masak sendiri tapi cukup satu kali saja

masak sekali aja via travelingyuk.com

Bahan masakan dan bumbu dapur nggak akan boros kalau masaknya cuma sekali dalam sehari. Biar cukup untuk tiga kali makan, masaklah sayur, lauk, dan makanan berkuah. Buatlah daftar belanjaan agar bujetnya lebih terkontrol. Atau, kamu bisa membuat meals plan biar jelas apa saja yang mesti dibelanjakan, sehingga semua bahan nantinya bisa habis terpakai.

4. Kalau dapat THR nanti, langsung disimpan dulu saja, jangan buru-buru kalap belanja

simpan uang THR via www.reqnews.com

Kita semua nggak ada yang tahu krisis ekonomi ini kapan berakhirnya. Untuk mengantisipasi menipisnya keuangan di masa-masa sulit saat pandemi, mending simpan dulu uang THR atau bonus bulananmu. Nggak usah dulu lah beli baju baru, nggak begitu penting untuk masa sekarang.

5. Menyimpan uang tunai di rumah untuk dua minggu ke depan juga penting

simpan uang tunai via www.simulasikredit.com

Tujuannya adalah untuk berjaga-jaga. Takutnya nanti pas uang tunai sudah habis, ternyata mesin ATM nggak bisa diakses karena benar-benar lockdown. Nggak harus banyak, cukup sediakan uang tunai untuk kebutuhan selama dua minggu ke depan. Simpan di lemari atau tempat aman lainnya.

6. Kalau darurat banget, kamu juga boleh mulai mencairkan aset berhargamu

cairkan aset via breakingnews.co.id

Aset yang dicairkan ini bisa dijadikan sebagai pegangan dalam bentuk uang tunai. Tapi juga jangan asal dicairkan begitu saja. Kamu mesti memprioritaskan aset mana yang mesti dicairkan, misalnya asuransi yang nggak pernah dipakai.

Menyiapkan keuangan untuk berjaga-jaga sangat penting dilakukan di masa-masa krisis seperti sekarang. Mumpung masih ada penghasilan yang rutin didapat, simpan baik-baik. Jangan implusif untuk dibelanjakan hal-hal yang ngak terlalu penting. Daaan, jangan lupa catat semua pengeluaran supaya bisa di tracking. Semoga krisis ini segera berakhir, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world