8 Mitos Diet dari Internet yang Menyesatkan. Sayang, Masih Banyak yang Percaya dan Menerapkan

Mitos diet dari internet

Sekarang informasi tentang diet gampang ditemukan di internet. Sayangnya, nggak semua info itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Kalau nggak berhati-hati, kita justru bisa terjebak dalam mitos diet yang berbahaya. Karena itulah, Hipwee mengundang Mahayu Firsty Ramadhani, M.Sc. Gadis dengan latar belakang ilmu gizi ini adalah founder akun Instagram @dietbaik.id yang sering membagi info terpercaya seputar kesehatan. Kali ini kita akan mengonfirmasi sejumlah mitos diet bersama Mahayu.

Sebelum dimulai, Mahayu berkata kalau sebaiknya jangan menurunkan berat badan terlalu drastis. Maksimal berat badan kita turun 0,5 kilogram per minggu alias 2 kilogram per bulan. Kalau lebih dari itu, bisa-bisa fungsi tubuh kita terganggu dan beratnya cepat naik lagi. Selain info tersebut, masih banyak informasi penting lainnya seputar diet. Yuk simak!

1. Mentang-mentang ingin cepat kurus, banyak orang yang melewatkan sarapan di pagi hari. Padahal bisa bikin badan lemas seharian!

Sarapan roti dan buah-buahan via unsplash.com

Menurut Mahayu, sarapan itu penting banget dan sebaiknya nggak dilewatkan. Sebab sarapan adalah sumber energi dan glukosa untuk beraktivitas seharian. Tanpa sarapan, bisa-bisa kita badan kita lemas dan otak sulit berpikir. Perut yang kelaparan juga berpotensi membuat kita “balas dendam” saat makan siang. Karena itu, biasakan untuk sarapan ya. Cukup yang ringan aja supaya nggak ngantuk, contohnya roti dan buah-buahan.

2. Produk berlabel “rendah lemak” atau “rendah gula” dianggap lebih bagus untuk diet. Padahal belum tentu, cek dulu kandungan di dalamnya~

Minum susu rendah lemak via www.thelist.com

Supaya nggak tertipu trik marketing, sebaiknya cek dulu label kandungan nutrisinya. Sebab belum tentu kandungan lemak dan gula di produk tersebut memang lebih rendah dari kebutuhanmu saat diet. Nah, sebaiknya konsultasikan dulu kebutuhan kalorimu pada ahli gizi. Jadi kamu bisa tahu berapa banyak karbohidrat, protein, lemak, dan nutrisi lainnya yang cocok untuk tubuhmu.

3. Dianggap sebagai solusi instan, suplemen diet makin banyak peminatnya. Padahal bisa berakibat sangat buruk untuk kesehatan!

Minum suplemen via unsplash.com

Suplemen tertentu memang bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Namun biasanya, kondisi itu nggak bakal bertahan lama dan efek sampingnya berbahaya. Sebab, zat kimia yang terkandung dalam suplemen bisa menumpuk di organ-organ tubuh. Barangkali saat ini dampaknya memang belum terasa. Namun 10 tahun lagi, bisa-bisa kamu terkena penyakit lever atau gagal ginjal. Seram banget ya! Daripada mengonsumsi suplemen, Mahayu menyarankan untuk menggabungkan diet sehat dan olahraga.

4. Banyak orang melewatkan makan malam karena takut gemuk. Padahal sebetulnya, tubuh kita tetap membutuhkan energi walaupun sedang tidur

Jangan lupa makan malam via unsplash.com

Walau sedang tidur sekalipun, sebetulnya tubuh kita tetap membutuhkan energi untuk regenerasi sel. Jadi nggak ada salahnya untuk makan malam. Yang penting adalah memerhatikan jenis makanan dan porsinya. Mahayu juga menyarankan, sebaiknya kita makan malam pukul 19.00-20.00 atau 2-3 jam sebelum tidur. Kenapa begitu? Sebab kalau makan terlalu larut, pencernaan yang harusnya sudah istirahat jadi terpaksa bekerja.

5. Orang-orang mengira semua karbohidrat harus dihindari saat diet. Padahal ada jenis karbohidrat yang bagus untuk tubuh lo~

Oat, salah satu contoh karbohidrat kompleks via unsplash.com

Karbohidrat sering dihindari saat diet karena mengandung banyak kalori. Padahal ada beberapa jenis karbohidrat dengan sifat yang berbeda. Contohnya adalah karbohidrat sederhana yang terkandung dalam gula, sirup, permen, dan makanan manis lainnya. Jenis itu terlalu gampang diserap tubuh sehingga membuat gampang lapar.

Ada juga karbohidrat kompleks seperti yang terdapat dalam gandum dan oat. Jenis ini lama diserap dalam tubuh sehingga membuat tubuh kenyang lebih lama. Jadi kalau sedang diet, lebih baik perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks.

6. Saat sedang diet, orang-orang cenderung langsung makan banyak tapi jarang. Padahal lebih baik kalau makannya sedikit-sedikit tapi sering

Makan salad supaya sehat via www.sickchirpse.com

Mahayu menyarankan, sebaiknya kita makan dalam porsi kecil tapi sering saat sedang diet. Contohnya 3 kali makan biasa dan 3 kali makan camilan dalam sehari. Kebiasaan itu bisa menjaga gula darah supaya nggak terlalu tinggi naiknya. Perut kita juga merasa kenyang lebih lama. Namun tentunya sesuaikan dengan kebutuhan kalori harian ya. Kalau kebutuhannya 2.000 kalori, berarti sebaiknya total kalori yang dikonsumsi nggak melebihi jumlah tersebut.

7. Kalau gagal diet karena cheating, sebagian orang mengira harus memulai dietnya dari awal lagi. Padahal nggak gitu juga kok

Harus disiplin dalam diet via www.resilientlives.com

Ada sejumlah diet yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Seandainya gagal di tengah jalan, orang tersebut dianggap harus mulai diet lagi dari awal. Padahal sebetulnya nggak perlu lo. Lanjutkan aja diet seperti biasa. Sebab kalau harus kembali ke awal, mungkin kamu harus mengeluarkan uang lebih banyak, apalagi kalau menggunakan jasa katering sehat.

8. Beredar mitos kalau angkat beban adalah olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan. Padahal hingga kini, olahraga kardio adalah yang terbaik

Berenang, salah satu olahraga kardio via unsplash.com

Olahraga kardio adalah aktivitas yang memicu kerja jantung. Contohnya berlari, lompat tali, bersepeda, berenang, dan masih banyak lagi. Jenis olahraga ini efektif untuk membakar lemak tubuh, jadi cocok untuk orang yang sedang berdiet. Sedangkan olahraga angkat beban digunakan untuk membentuk otot tubuh.

Itulah sejumlah mitos diet yang masih sering dipercaya sampai sekarang. Setelah tahu penjelasan sesungguhnya dari Mahayu, semoga orang-orang nggak salah paham lagi ya. Yuk lakukan diet dan olahraga yang tepat supaya badan makin sehat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tinggal di hutan dan suka makan bambu

Editor

salt of the earth, light of the world