6 Panduan Memakai Tongkat Kruk yang Benar Saat Cedera Kaki. Jangan Asal Biar Cepat Pulih

Panduan pakai tongkat kruk

Beberapa orang yang mengalami cedera kaki disarankan untuk membatasi gerakannya dengan menggunakan tongkat kruk sebagai bantuan. Nah, kruk atau penyangga kaki ini berfungsi mengurangi beban berat badan yang sekaligus juga sebagai kaki tambahan. Terkadang, bagi orang yang baru pertama kali menggunakan tongkat kruk akan merasa kesulitan untuk berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari. Bukannya memudahkan tapi malah bikin nggak nyaman.

Nah, berikut Hipwee Tips akan ulas panduan menggunakan tongkat kruk yang benar.

1. Sesuaikan ukuran tongkat kruk dengan tinggi badanmu. Jangan sampai kamu jadi tenggelam atau malah bungkuk

2-3 jari jarak bantalan dari ketiak via sumnerpt.com

Sebelum memakainya, atur ukuran tongkat kruk dengan tinggi badanmu. Caranya:

  • Bagian paling atas tongkat yang digunakan sebagai bantalan ketiak harus berjarak 2 jari dari ketiak.
  • Bagian pegangan tongkat tepat berada di sebelah telapak tangan atau pergelangan tangan.

2. Periksa bantalan yang terpasang pada tongkat kruk agar bisa menyangga dengan nyaman

Bantalan di bagian ketiak pada tongkat kruk harus lembut dan cukup nyaman untuk dipakai menyangga. Begitu pula bantalan yang ada di bagian paling bawah yang bergesekan dengan lantai, pastikan nggak aus agar tongkat kruk nggak licin saat dipakai berdiri atau berjalan.

3. Pegang kedua tongkat kruk dengan satu tangan saat ingin bangun dari posisi duduk dan tempatkan pada sisi kaki yang sakit

berdiri dari posisi duduk via www.wikihow.com

Saat akan berdiri dari posisi duduk, pegang kedua tongkat kruk dengan satu tangan, sementara tangan satunya menopang tubuh untuk bangun. Usahakan tempatkan tongkat pada sisi kaki yang sakit sebagai tumpuan tubuh. Nah, lalu berdirilah dengan menggunakan kaki yang nggak cedera sebagai penopang.

4. Berjalan dengan menggunakan tongkat kruk juga butuh penyesuaian. Gimana caranya agar kaki yang cedera nggak sampai menjejakkan kaki ke tanah

cara berjalan via www.aclinjuryrecovery.com

  1. Gerakkan kedua tongkat bersama-sama ke arah depan. Sesuaikan jarak ayunan tongkat dengan tubuh, jangan sampai kedekatan atau kejauhan.
  2. Untuk menghindari jatuh, selalu ambil langkah pendek saat menggunakan tongkat kruk.
  3. Sementara kedua tongkat diayunkan ke depan, tubuh ditopang pada kaki yang nggak cedera.
  4. Setelah mengayunkan tongkat, langkahkan kaki yang sehat mengikuti ke arah ayunan tongkat.
  5. Jadi, jangan sampai menjejakkan kaki yang cedera ya, pastikan selalu menggantung.

5. Menaiki anak tangga dengan bantuan tongkat kruk juga nggak bisa sembarangan. Tapi pastikan dulu bantalan bawahnya nggak aus untuk menghindari terpeleset, ya!

naik tangga via www.wikihow.com

  1. Posisikan tubuh sedekat mungkin dengan anak tangga yang akan dinaiki.
  2. Langkahkan kaki yang sehat untuk menaiki anak tangga dengan bantuan kedua tongkat sebagai penopang tubuh.
  3. Setelah sampai di atas anak tangga, posisikan tongkat kembali di samping tubuh. Ulangi cara ini hingga semua anak tangga terlewati.

6. Hal lain yang harus diperhatikan saat menggunakan tongkat kruk

jangan bergelayut pada kruk via buylifeinsuranceforburial.com

Ketika menggunakan tongkat kruk untuk berjalan, selalu perhatikan area jalan, apalah basah atau becek. Hal ini akan membuat bantalan di bagian bawah tongkat menjadi licin dan kamu berisiko tergelincir.

Selain itu, jangan sekali-kali mengistirahatkan bahu pada tongkat saat merasa lelah berjalan karena bisa merusak postur tulang belakang. Mending duduk saja kalau capek, ya!

Nah, demikian panduan menggunakan tongkat kruk untukmu yang salah satu kakinya mengalami cedera. Harapannya dengan mempraktikkan cara yang benar, kamu akan lebih nyaman dan terbantu menggunakan tongkat kruk sembari menunggu pemulihan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world