Fungsi Putih Telur pada Adonan Kue dan Trik Mengocoknya. Tekstur Lebih Kering dan Mengembang 

Putih telur

Manfaat putih telur bagi wajah mungkin sudah sering didengar, lantas bagaimana dengan fungsi putih telur pada adonan? Meski kerap dipakai untuk membuat kue atau roti, belum banyak yang tahu manfaat putih telur mentah ini. Padahal jika dipakai untuk adonan, fungsi putih dan kuning telur tidaklah sama. Keduanya memiliki peran yang berbeda, sehingga tak bisa sembarangan dipakai untuk mengolah kue-kue tertentu.

Jika biasanya putih telur hanya digunakan untuk membuat olahan putih telur yang biasa-biasa saja, seperti putih telur rebus atau putih telur kukus, kamu perlu tahu kegunaan putih telur ini kalau diaplikasikan pada adonan kue. Selain lebih menggugah selera, resep putih telur dalam wujud kue atau roti ini berpengaruh besar pada teksturnya. Selengkapnya, cek ulasan di bawah ini, ya!

Selain proteinnya, kandungan putih telur yang lain pada putih telur juga dianggap lebih bagus daripada pada bagian kuningnya. Tak heran jika manfaat putih telur untuk diet banyak diaplikasikan

kandungan putih telur via health.detik.com

Melansir laman Hello Sehat , satu porsi putih telur mengandung 3,6 gram protein, sementara kuning telurnya hanya 2,7 gram saja. Meski perbedaanya jumlahnya tak begitu besar, namun kandungan protein putih telur jauh lebih berkualitas. Putih telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, sumber protein ini juga memiliki nutrisi lain seperti kalium, sodium, magnesium, dan kalsium. Karena kandungannya ini, manfaat putih telur untuk otot sangatlah penting, yakni sebagai pembentukan dan penguatan. Tak hanya itu, manfaat putih telur untuk wajah setiap hari juga mampu merangsang produksi kolagen sehingga bisa mengencangkan kulit.

Dibanding kuningnya, putih telur lebih rendah lemak dan kolesterol sehingga sering dijadikan alternatif menu diet. Walau kandungan nutrisinya cukup beragam, tapi efek samping putir telur juga tak bisa dihindarkan. Namun, selama kamu nggak memiliki riwayat alergi, menggunakan putih telur untuk adonan kue ataupun dikonsumsi langsung dinyatakan aman.

Setelah tahu kandungannya, berikut fungsi putih telur pada adonan kue yang wajib kamu tahu

Selain dijadikan masker putih telur, protein mentah di dalam putih telur juga dapat dimanfaatkan untuk membuat adonan kue dan roti. Berikut fungsi konkretnya.

1. Perekat adonan 

perekat adonan via food.detik.com

Berkat kandungan proteinnya, sifat adhesivitas atau rekatan pada putih telur dapat membuat adonan kue atau makanan lain jadi lebih menyatu. Nah, karena hal inilah, putih telur sering digunakan sebagai pengikat sponge cake agar teksturnya nggak beremah atau mudah pecah serta dipakai untuk adonan bakso.

2. Pengembang adonan kue kering

pengembang adonan via www.pexels.com

Pembentukan buih yang terjadi selama proses pengocokan putih telur dapat membuat protein di dalamnya lebih menyatu. Jadi, jika dikocok secara konstan, adonan kue dengan putih telur akan lebih mengembang. Berbeda dengan kuning telur yang membuat kue jadi lembut, putih telur justru bikin teksturnya cenderung lebih keras. Namun, jika kamu ingin hasil yang lebih lembut, putih telur bisa dicampur dengan mentega dan gula. Perhatikan baik-baik teknik dan waktu pengocokannya karena dapat memengaruhi tekstur adonannya nanti. Nah, karena menghasilkan tekstur yang cenderung keras, putih telur sering digunakan untuk membuat kue kering, macaron, dan mousse cake.

Selain kedua fungsi tersebut, putih telur juga dapat dimanfaatkan untuk menguatkan rasa alami tanpa mengubah warna maupun rasa bahan utamanya. Jika dikocok cukup lama, putih telur dapat digunakan sebagai krim atau bahan utama untuk pembuat meringue atau kue busa.

Keberhasilan adonan kue ditentukan dari putih telur yang dipakai. Selain jumlah, kualitas putih telur juga sangat berpengaruh

Jumlah dan kualitas putih telur sangat memengaruhi tekstur adonan kue. Putih telur yang terlalu sedikit akan menghasilkan kue yang cenderung padat dan mudah hancur, sedang jika terlalu banyak akan membuat adonan jadi lebih kering. Untuk meminimalisir hal tersebut, ukuran putih telur harus sesuai dan pilih yang berkualitas. Berikut cara mudah mengukur dan mengetahui kualitas putih telur.

Cara mengukur putih telur

ukur putih telur via parenting.orami.co.id

Putih telur berukuran standar memiliki berat sekitar 30 gram. Untuk banyaknya putih telur yang dipakai pada adonan biasanya berbeda-beda, tergantung pada jenis kue maupun bahan lain yang digunakan. Tapi jika kamu ingin menentukan ukuran putih telur yang pas, daripada hanya menimbang-nimbang, mending gunakan timbangan digital saja untuk pembuatan kue berskala besar atau pakai takaran mililiter untuk mengukur kebutuhan adonan kue yang lebih sedikit.

Cara mengecek kualitas putih telur dari umurnya

kualitas telur via parenting.orami.co.id

Chef Yongki dalam laman Detik menuturkan jika umur terbaik telur yakni yang berusia sekitar lima hari. Untuk mengecek kualitasnya, masukkan telur ke dalam baskom berisi air dan lihat kondisinya. Kalau mengambang berarti kualitas telur tak begitu bagus, jadi jangan digunakan untuk membuat kue. Tapi karena yang mau dipakai hanya putih telurnya saja, maka pisahkan dengan menggunakan alat atau memanfaatkan cangkangnya.

Berikut cara benar mengocok putih telur supaya adonan lebih mengembang dan bertekstur

Pastikan kamu benar-benar memisahkan putih dan kuning telur secara sempurna agar tak merusak tekstur adonan. Kalau ragu, baiknya gunakan alat pemisah saja daripada cangkangnya. Jika telur sudah dipisahkan, praktikkan tips berikut untuk mendapatkan hasil kocokan putih telur yang sempurna.

1. Gunakan wadah kaca atau stainless untuk mengocok telur dan pastikan tempatnya terbebas dari minyak

pakai wadah kaca via www.healthline.com

Hindari menggunakan wadah plastik, sebab kadang masih sering ada sisa minyak atau kotoran lain yang menempel. Nah, karena cenderung mudah dibersihkan, maka wadah kaca maupun stainless lebih direkomendasikan. Setelah dicuci, wadah harus dikeringkan secara maksimal agar putih telur lebih cepat mengembang saat dikocok.

2. Jangan langsung gunakan telur yang baru diambil dari kulkas 

jangan pakai langsung via www.cookist.com

Temperatur kulkas yang dingin dapat membuat putih telur lebih lama mengembang. Baiknya, diamkan dulu di suhu ruangan selama 30 menit sampai satu jam untuk mengembalikan suhunya. Jika dirasa sudah sama dengan suhu ruangan, putih telur bisa dipisahkan dari kuningnya dan digunakan untuk membuat kue.

3. Penting untuk memperhatikan kecepatan mixer yang dipakai untuk mengocok putih telur 

kecepata kocok via www.shutterstock.com

Kocok putih telur pelan-pelan dengan menggunakan mixer kecepatan rendah, kemudian baru naikkan sedikit demi sedikit. Jangan buru-buru menaikkan kecepatan mixer karena bisa menurunkan volume kocokan putih telurnya nanti. Selain itu, gelembung udara di kocokan telur juga jadi nggak stabil dan mudah pecah sehingga bisa membuat adonan turun atau amblas.

4. Putih telur nggak boleh langsung dikocok dengan gula 

jangan langsung campur gula via thewriterinthewoods.wordpress.com

Mencampur dua bahan ini akan membuat kocokan putih telur gagal mengembang. Baiknya, telur dikocok dulu sampai mengembang kemudian baru masukkan gula sedikit demi sedikit. Jika sudah mengembang, adonan putih telur akan mulai terlihat mengilap, nggak tumpah, dan kalau disentuh jari, putih telur akan berbentuk melengkung.

Ternyata, selain manfaat putih telur untuk wajah dan cara pemakaiannya, kamu juga mesti tahu fungsi dan penggunaan putih telur pada adonan kue. Jika dibuat sesuai anjuran, mestinya adonan telur bisa membuat kue terasa lebih legit dan cantik warnanya. Nah, sekarang jadi lebih paham kan kalau fungsi putih telur ini ternyata cukup banyak dan nggak bisa dipakai untuk semua jenis kue~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world