Siapa sih yang nggak kesal saat dikerubuti atau digigiti nyamuk? Padahal sudah pakai obat nyamuk untuk mengusirnya. Meski sudah teruji keampuhannya, rupanya banyak juga yang menghindari obat-obatan khusus untuk menghalau nyamuk lo. Selain menggunakan obat nyamuk baik yang bakar, semprot, losion, maupun elektrik, raket nyamuk banyak jadi pilihan karena relatif aman dan bebas bahan kimia. Penggunaannya juga langsung dikibaskan kapan pun nyamuk menyerang. Nyamuk bakal auto-mati kesetrum aliran listrik yang terhubung pada raket. Lebih puas, bukan?
Sayangnya, banyak orang yang mengeluhkan raket nyamuk cepat rusaknya, entah pengaruh merek atau penggunaannya. Baru sebulan pakai, udah mangkrak aja, Kan sayang! Jangan keburu dimasukin gudang dulu raket nyamuk rusak milikmu, cek dulu beberapa penyebab kerusakan raket nyamuk hasil penelusuran Hipwee berikut.
1. Biasanya baterai dan LED-nya yang menjadi komponen terpenting sudah mulai melemah
Baterai menjadi satu-satunya sumber daya listrik yang menjadi energi utama bagi raket nyamuk. Sedangkan LED yang terdapat pada raket akan menjadi indikator yang menunjukkan kinerja daya baterai. Kalau baterainya lemah, otomatis raket nyamuk tidak bertenaga dan tidak bisa berfungsi. Begitu pun LED jika terlihat redup, menandakan bahwa daya baterai memang lemah dan harus segera dicas.
Tapi kalau raket nyamuk sama sekali nggak bisa dicas, berarti baterainya sudah mati total atau bagian charger-nya yang rusak. Mau nggak mau harus diganti dengan yang baru.
2. Ada sebagian solderan komponen yang sudah mulai kendur atau terlepas karena benturan atau terlalu lama memencet tombol ON
Kerusakan raket nyamuk juga bisa disebabkan karena gangguan pada komponen lainnya, termasuk yang ada pada sirkuit raket. Jika kamu membongkar bodi raket dengan obeng kecil yang sesuai, maka akan tampak berbagai komponen serta kabel di dalamnya. Jika ada salah satu kabel yang terputus atau komponen yang lepas dari solderannya, maka raket nyamuk pun nggak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Nah, penyebab terlepas atau terputusnya kabel maupun komponen-komponen ini biasanya dikarenakan raket yang terbentur atau terjatuh. Bisa juga karena kamu terlalu lama memencet tombol ON (lebih dari satu menit) saat menggunakan raket nyamuk sehingga komponen di dalamnya menjadi panas dan melelehkan solderan.
3. Jala raket nyamuk sudah mulai berkarat karena sisa-sisa bangkai nyamuk yang menempel dan nggak dibersihkan
Fakta ini nggak banyak diketahui oleh para pengguna raket nyamuk. Biasanya, nyamuk nggak akan langsung mati dan terjatuh ketika terkena sengatan listrik dari raket nyamuk. Nggak jarang nyamuk masih akan menempel pada jala-jala raket dan tetap berada di sana selama kamu nggak membersihkan bangkainya. Padahal, sisa-sisa bangkai nyamuk yang menempel ini lama kelamaan bikin jala raket berkarat dan tentu bakal mengurangi kinerjanya. Raket nyamuk terbaik pun nggak akan bisa berdamai dengan situasi ini~
4. Raket nyamuk sering terbentur atau jatuh, sehingga menyebabkan renggangnya jala-jala raket tersebut atau malah saling menempel
Ketika terlalu bersemangat berburu nyamuk, nggak jarang bagian jala raket akan terbentur atau bahkan jatuh. Padahal hal ini merugikan banget, karena raket nyamuk bakal rentan rusak akibat bentuknya yang nggak beraturan, bengkok, patah, merenggang, atau malah menempel. Intinya udah nggak di posisi yang semestinya. Kondisi ini akan mengurangi daya tangkap raket nyamuk. Ciri-ciri kawat raket nyamuk yang bengkok adalah terdengar bunyi percikan api, kadang-kadang disertai munculnya bunga api, sebagai tanda sudah terjadi korsleting listrik.
Selain terbentur atau jatuh, kerusakan jala juga bisa disebabkan karena terkena beban yang terlalu berat seperti terinjak atau tertindih sehingga mengubah bentuk aslinya.
5. Jala raket nyamuk korsleting karena terkena percikan air
Raket nyamuk ini nggak boleh terkena air sedikit pun, baik secara sengaja maupun nggak, baik guyuran ataupun percikan sekali pun. Air dapat menimbulkan terjadinya korsleting pada raket nyamuk. Akibatnya, raket nyamuk Luby milikmu bisa saja mati total. Maka penting untuk memastikan semua bagian raket selalu dalam kondisi kering.
Nah, kalau raket nyamuk nggak sengaja terkena air, segera matikan tombolnya. Lalu seka permukaannya dengan kain lap sampai kering. Kemudian jemurlah di bawah sinar matahari langsung agar kondisinya benar-benar kering kembali.
6. Terlalu lama mengecas yang menyebabkan kabel di bagian dalam terlepas karena suhu yang sangat panas
Raket nyamuk yang terlalu lama dicas juga memicu kerusakan permanen. Mutu baterai raket nyamuk berada jauh di bawah baterai yang tertanam di smartphone. Biasanya waktu pengisian yang disarankan oleh pabrik sekitar 6-8 jam, ini di awal penggunaan. Setelahnya, cukup 1-2 jam saja sampai baterai terisi penuh. Jangan terlalu lama karena nggak ada fitur auto-cut pada raket nyamuk saat baterainya penuh. Lakukan proses pengisian baterai hanya sewaktu dayanya sudah rendah saja, ya!
Ada banyak sekali merek raket nyamuk, seperti raket nyamuk Luby 3829, raket nyamuk Aoki, atau raket nyamuk Krisbow. Meski merek-merek ini menawarkan keunggulannya masing-masing, selama penggunaannya baik dan normal, tentu raket nyamuk nggak akan cepat rusak atau gonta-ganti tiap bulannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
- 7 Resep Varian Es Kopi Literan yang Banyak Diminati. Bisa Jadi Ide Jualan Online nih!
- Cara Deteksi Kanker Payudara Sendiri. Kalau Ketahuan kan Bisa Segera Ditangani!
- 7 Cara Praktis Biar Makin Cerdas dan ‘Naik Kelas’ Setelah Lebaran. Jangan Mau Ketinggalan!
- Biar Laris Manis, Bentuk Nastar Buatanmu Jadi 11 Karakter Unik ini. Bosan ah Bulat Melulu
- 7 Trik Menghias Dinding Tanpa Harus Ngecat Ulang atau Pasang Wallpaper. Praktis, Hasilnya Oke!