Saatnya Jadikan Internet Sebagai Ladang Uang!

Ketika kamu berinternet, situs apa aja sih yang biasanya kamu buka? Media sosial? Portal berita? Kalau koneksi internetmu dipakai hanya untuk situs yang begitu-begitu saja, kamu termasuk golongan yang merugi lho!

Advertisement

Kamu bisa juga memakai koneksi internet yang kamu punya buat cari uang. Kalau ada banyak waktu luang, berniat cari duit jajan tambahan, dan mau bekerja keras tanpa perlu berkeringat deras, simak deh penjabaran Hipwee tentang cara-cara mencari uang melalui internet berikut ini!

1. Berinvestasi di pertandingan bola

Hehe

Investasi di lapangan rumput via voetbal-sv-valkenswaard.jouwweb.nl

Kamu hobi nonton bola? Jangan cuma jadi fans yang konsumtif aja. Dengan sedikit ketekunan matematis dan kecerdikan taktis, kecintaanmu pada sepakbola bisa menambah uang jajan bulananmu.

Setiap taruhan sebenarnya adalah hitung-hitungan peluang matematika. Berhubung kamu masih pemula, perhatikan saja beberapa hal simpel berikut. Lebih baik bertaruh untuk tim yang di atas angin karena peluangmu untuk menang lebih besar. Perhatikan juga tren performa tim tersebut, berapa pemain kuncinya yang cedera, dan kualifikasi lawan.

Advertisement

Kamu juga bisa bertaruh dengan sistem over/under jumlah gol. Over/under adalah sistem dimana kamu harus memperkirakan jumlah gol yang tercipta dalam pertandingan: apakah di atas atau di bawah perkiraan yang dilempar bandar. Nah, kalau kamu bertaruh soal Liga Primer Inggris, pastikan kalau kamu pasang over, ya. Ada lebih banyak gol yang tercipta di liga ini ketimbang Serie A Italia atau Liga Champions Eropa.

2. Bikin aplikasi di Android

bikin aplikasimu sendiri

bikin aplikasimu sendiri via www.norebbo.com

Dengan kecanggihan software pengembang Android saat ini, kamu gak perlu genius dalam hal koding buat bikin aplikasi di Android. Coba deh jelajah Google Playstore, dan lihat betapa banyaknya aplikasi-aplikasi sederhana yang ternyata laku keras. Aplikasi jadwal shalat, ayat Al-Qur’an, atau peluncur situs tertentu sebenarnya berangkat dari konsep sederhana, lho.

Advertisement

Kamu juga bisa mengembangkan aplikasimu sendiri. Pertama, unduhlah aplikasi pengembang Android gratis. Kedua, mainkan imajinasimu: kira-kira aplikasi sederhana yang tetap bakal diunduh banyak orang itu apa? Aplikasi mengenai fakta sejarah unik, kuis seru, atau tebak gambar, misalnya. Setelah sukses merakit aplikasi sendiri, kamu harus bikin akun pengembang Android biar karyamu bisa masuk di Playstore. Harganya sendiri cukup terjangkau, sekitar $25 atau Rp. 250.000

Bingung cara pakai aplikasi pengembang Android? Tonton aja tutorial ini .

Biar orang tertarik mengunduh, gratiskan saja biaya unduhnya. Jangan khawatir, kamu masih tetap bisa dapat pemasukan dari iklan, kok. Kalo aplikasimu sudah diunduh lebih dari 1000 orang, kamu bisa dapat pemasukan sebesar $15-$35 tiap harinya. Bagian terbaiknya? Semuanya otomatis! Kamu tinggal bikin app, sisanya biar internet yang urus. Enak ‘kan, punya penghasilan pasif di usia muda?

3. Berjualan di Internet

jual barang yang tidak terpakai

jual barang yang tidak terpakai via profitable-betting.com

Jualan via Internet punya keuntungannya tersendiri. Kamu gak perlu repot-repot cari tempat fisik buat tokomu. Rampungkan saja jualanmu dari kamar kost. Buat memulai bisnis jual-beli di internet, hal yang paling utama ialah kepercayaan. Bangunlah reputasi lebih dulu biar orang-orang enggak ragu belanja sama kamu. Mulailah dengan berjualan barang-barang yang sudah nggak kamu butuhkan atau sudah ingin kamu ganti, misalnya ponsel pintarmu yang lama. Setelah reputasimu terbangun, baru kamu boleh merintis impian jadi juragan kaos bola KW Thailand.

Ketika menjual barang di forum online, kamu harus sabar. Tunggu beberapa saat hingga kamu mendapatkan penawaran terbaik. Setelah mencapai kesepakatan, mintalah sang pembeli menuliskan testimoni untukmu. Ini bukti bahwa kamu memang penjual yang dipercaya.

Ketika reputasimu sudah baik, saatnya berjualan dalam partai besar. Disini kamu harus riset pasar: kira-kira yang lagi menjual saat ini apa? Tongsis? Jersey klub musim 2014-2015? Kamera polaroid? Terserah kamu deh. Kalau sudah menentukan pilihan, tinggal cari distributornya. Sudah punya distributor yang bagus? Gampang! Tinggal pasarkan saja barang kamu: bisa melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau dengan pasang iklan di berbagai portal jual-beli.

Ingat: jangan ambil keuntungan terlalu besar. Yang penting, barang bisa terjual cepat supaya keuntungannya bisa kamu putar lagi. Jangan lupa utamakan kepuasan pelanggan. Internet itu kejam, kalau pelanggan senang mereka malas bilang. Tapi kalau barang cacat atau nggak sampai-sampai, wah, satu Indonesia bisa tahu.

4. Kalau kamu kurang modal, bisa kok jadi perantara

jual barang teman kamu

jual barang teman kamu via www.wired.com

Jangan salah lho. Jadi perantara juga salah satu peran yang bisa kamu lakoni. Masih banyak orang yang belum menjadikan internet sebagai alat pencari uang, dan jumlah perantara di dunia maya belum cukup. Jadi perantara nggak ribet kok, tinggal iklankan saja barang milik temanmu di portal jual-beli, balas setiap penawaran. Dan kalau ada penawaran yang cocok? Tinggal kamu jual. Disini kamu bakal dapat komisi sesuai dengan perjanjian awal dengan temanmu. Lumayan ‘kan?

5. Jadikan blogmu sebagai sumber penghasilan

lagi bikin konten blog

lagi bikin konten blog via i.huffpost.com

Kalau kamu punya blog, coba deh maksimalkan hobimu itu. Buatlah konten yang menarik sehingga banyak orang mengunjungi laman kamu. Bidang apa sih yang benar-benar jadi renjanamu? Fashion, travel, atau malah catatan pribadi dan pemikiran? Dari kemampuan yang kamu punya, kira-kira mana yang keterima pasar?

Kalau blogmu sudah punya banyak pengunjung, tinggal daftarkan saja ke blog kamu ke Google Adsense. Melalui ini, kamu bisa memasang iklan dalam blogmu yang nantinya akan memberikanmu pemasukan berdasarkan jumlah pengunjung yang mengeklik iklan.

Google Adsense bukan cara cepat kaya. Butuh waktu lama supaya blogmu punya traffic yang tinggi. Yang sabar aja ya.

6.  Jadi buzzer di Twitter

Twitter buzzer!

Twitter buzzer! via www.edudemic.com

Buat jadi buzzer di Twitter, kamu dituntut punya akun yang cukup terkenal dan memiliki banyak pengikut. Jangan lupa, kamu harus punya deretan kicauan yang menarik bagi segmen pasar yang kamu bidik. Nggak bakal banyak perusahaan yang mau mempromosikan produknya melalui corong yang enggak berkualitas. Apalagi kalau “corong” itu dimusuhi banyak orang. Mereka harus menjaga citra produk yang akan mereka perkenalkan.

Semakin banyak follower yang aktif me-retweet kicauanmu, semakin besar juga kansmu (‘kan kamu yang punya kesempatan, bukan perusahaan?) untuk menggunakan jasa kamu menjadi buzzer.

7. Jadi brand ambassador di Instagram

promosiin susu *eh

promosiin susu *eh via ww.hipwee.com

Kalau kamu punya akun Instagram, pasti sering menemukan posting dari akun yang memiliki jumlah follower melimpah dan mengiklankan suatu produk tertentu. Mulai dari pakaian sampai susu. Gak harus jadi selebritis terkenal kok. Mulai saja dari aktif mengunggah foto-fotomu yang menarik: entah itu foto selfie, foto jalan-jalan, atau foto kerjaanmu yang unik dan aneh. Asal kamu bisa menjaring follower dan membangun nama, akan banyak yang melirikmu untuk mempromosikan produk mereka. Lumayan ‘kan, satu kali post bisa dapat Rp 100.000 plus barang gratis?

Gimana, gak susah-susah amat ‘kan cari duit dari internet? Asal kamu konsisten dan kreatif, gak ada istilahnya susah cari duit! Langsung coba aja yuk!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

>23 Tahun >Lulusan hubungan internasional UGM >Hipwee content writer

CLOSE