Kalau Masih Melakukan 5 Kebiasaan Ini, Harusnya Kamu Malu Sama Umurmu yang Udah 25-an

Bicara usia, tentunya bukan lagi hanya sekadar angka yang bertambah dan jatah waktu yang berkurang untuk hidup di dunia, tetapi lebih kepada sikap yang harusnya berbanding lurus dengan sebuah hal bernama kedewasaan. Idealnya, semakin tahun, perilaku, dan juga pola pikir harus terus berkembang. Bertambah usia berarti bertambah pula kedewasaan yang mengiringi.

Tapi pada kenyataannya, banyak dari kita yang seolah lupa bahwa apa yang sering dilakukan ternyata malah berbanding terbalik dengan usia kita saat ini. Apalagi di bulan puasa yang sebentar lagi mau berakhir ini, ada beberapa kebiasaan yang harusnya udah nggak lagi kamu lakukan. Biar kamu sadar diri dan jadi bahan renungan untuk introspeksi di momen baik ini, pelan-pelan kurangi melakukan kebiasaan ini ya.

1. Gampang ngambek sama sahabat yang pelupa gegara hal kecil. Nunggu seminggu dulu baru bisa baikan

Marah terus via www.mirror.co.uk

Ngambek itu wajar sih, tapi nggak semua hal bisa disamaratakan porsi ngambeknya. Saat sahabatmu yang pelupanya udah di atas rata-rata karena hal yang sepele, sekarang sudah bukan saatnya untuk ngambek selama seminggu. Karena orang lupa itu perlu diingatkan, bukan malah disudutkan. Kalau kamu masih SMP sih wajar, temenmu harus baik-baikin dulu, seminggu kedepannya baru baikan. Nah sekarang? Yakin nggak malu karena ngambek dan marah-marah nggak jelas?

2. Saat ulang tahun, masih saja suka merengek minta dibelikan kado ke pacar, sahabat dan juga orangtua. Sebegitu pentingnya kah arti sebuah kado?

Pokoknya mau kado! via www.shutterstock.com

Ulang tahunmu sebentar lagi dan kamu sudah sibuk minta orang-orang terdekat mulai dari orangtua, dan sahabat untuk dibelikan kado. Padahal, memasuki usia seperempat abad, sudah seharusnya kamu makin mengerti bahwa ulang tahun bukanlah sebuah hal yang harus dirayakan setiap waktu.

Tapi jadikan hari itu sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kalaupun ada kado, itu berarti bonus buatmu, kalau tidak pun tak lagi jadi soal. Bukankah yang lebih penting adalah doa agar segudang mimpimu untuk masa depan lekas terwujud?

3. Belum bisa membedakan mana yang jadi kebutuhan dan mana yang hanya keinginan semata

Pengen doang apa butuh, ya? via alanis.com

Jarak perbedaan antara keinginan dan kebutuhan memang sangat tipis. Saat akan membeli sesuatu, menimbang antara memang butuh atau cuma keinginan semata harusnya jadi poin penting sebelum akhirnya diputuskan untuk benar-benar membeli. Sayangnya, kamu masih saja belum bisa berpegang teguh pada prinsip ini. Padahal kalau hal ini saja tidak diindahan, mengatur pengeluaran dan juga mengerem hawa nafsu khususnya dari segi belanja, jatuhnya akan jadi berantakan.

Padahal menjadi dewasa tentu juga otomatis menjadi pribadi yang tak selalu mengedepankan keinginan, tapi berjuang untuk mendapatkan hal yang jadi kebutuhan.

4. Sudah saatnya mantap menapaki jalan hidup. Tapi kok masih saja ngejar gengsi?

Maunya nongkrong di kafe mahal via m.juara.in

Nurutin gengsi nggak akan ada habisnya. Demi feeds di sosial media yang kece, kamu harus nongkrong di kafe hits yang harganya selangit. Padahal, gaji juga masih kisaran UMR. Belum lagi urusan gadget. Kalau mau ngikutin tren, tiap bulan bisa saja ganti HP yang sedang happening saat itu. Tapi, sudahlah, mengikuti gengsi malah akan capek sendiri.

Di usiamu yang sudah kepala 2 ini, sudah bukan lagi waktunya untuk sibuk sama gengsi, tapi mulai tahu diri bahwa sudah saatnya mantap menapaki jalan hidup. Bukankah akan lebih tenang jika menjalani hidup apa adanya tanpa ada yang dikejar hanya karena sebuah gengsi?

5. Pun dengan urusan kulit yang sering kamu abaikan atas dasar rasa malas. Padahal kulit yang sehat juga merupakan investasi, lho

Ngaku nggak kalau kamu juga sering abai dalam urusan kulit, terutama pada bagian tangan dan juga kaki. Di usia 25-an ini, sudah nggak masanya lagi cuek sama kulit yang juga merupakan investasi. Kalau nggak mulai dirawat dari sekarang, kulit kencang di usia lanjut rasanya hanya akan ada di angan-angan. Padahal, kamu sekarang sedang dalam usia produktif yang punya segudang aktifitas baik di dalam maupun luar ruangan.

Marina Hydro Cool jadi solusi jitu untuk membantu merawat kulitmu. Meski sering terkena AC, gel lotion pencerah kulit yang terdapat pada Marina Hydro Cool dapat membantu melembabkan kulit. Selain itu, juga mengandung Biowhitening Complex paduan vitamin B3, seaweed dan lime yang menutrisi kulit gelap sehingga cerah merata.

Untukmu yang sering beraktifitas di luar ruangan, tentunya Marina Hydro Cool juga mengandung UV protection yang melindungimu dari sinar matahari. Demi hasil yang lebih maksimal di kulit, pakai Marina Hydro Cool: pagi hari sebelum memulai aktivitas, siang hari di sela-sela waktu istirahat, dan di malam hari sebelum beristirahat dan memulai petualangan dalam mimpi. Cuma butuh waktu 5 menit, kok. Demi kulit yang tetap terawat, masa iya harus ditunda terus? đŸ™‚

Menjadi tua itu pasti, tapi dewasa adalah pilihan. Untukmu yang banyak mengangguk setuju pada beberapa poin yang sudah disebutkan di atas, yuk kita berbenah agar setelah bulan puasa ini berakhir, kamu jadi makin dewasa dan lepas dari kebiasaan childhish ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis