6 Tanaman Antipolutan yang Sebaiknya Dipelihara di Rumah, Udara Tercemar Bisa Kembali Netral

tanaman antipolutan

Hari ini, berharap udara bebas dari polusi, hampir sama mustahilnya dengan mengharapkan si dia balik ke pelukanmu. Bagaimana tidak, polusi udara dari asap kendaraan bermotor yang aktif hampir 24 jam di kota-kota besar, ditambah asap pabrik dan kebiasaan masyarakat yang masih membakar sampah, menjadikan udara bersih itu serupa mitos saja.

Advertisement

Salah satu cara yang paling gampang untuk mengurangi polusi udara adalah dengan menanam berbagai tanaman antipolutan yang mampu menetralkan udara dan menjadikannya terasa lebih segar dan bersih. Berikut beberapa tanaman antipolutan yang wajib kamu tanam, apalagi kalau tinggal di kota besar.

1. Tanaman sirih gading yang mudah tumbuh dan bisa melawan racun

sirih gading via pikstagram.org

Tanaman sirih gading yang bernama latin Epipremnum aureum, merupakan tanaman dalam ruangan yang mampu tumbuh dengan mudah. Lagipula sirih gading ampuh melawan racun, seperti xylene, benzena, formaldehida, dan trichloroethylene. Kamu bisa meletakkan tanaman ini di meja karena bentuk daunnya yang kecil cocok dimanfaatkan sebagai dekorasi ruangan.

2. Tanaman herbras atau gerbera yang cantik bunganya ketika mekar juga bisa menyelamatkan oksigen di rumahmu

gerbera via www.bakker.com

Jenis tanaman ini begitu populer sebab akan terlihat indah ketika mekar. Selain indah, tanaman ini juga bisa berfungsi sebagai penetral udara. Herbras atau gerbera ini bisa menghilangkan racun trichloroethylene dan benzena yang ada di udara. Nggak hanya itu, tanaman ini mampu melepaskan oksigen lebih banyak, sehingga sangat membantu untuk kamu yang mengidap masalah pernapasan.

Advertisement
3. Tanaman Pakis yang populer dan bisa ditemui di seluruh dunia ini juga ampuh mengurangi polusi udara

tanaman pakis via www.hipwee.com

Tanaman pakis ini populer karena tersebar hampir di seluruh bagian dunia. Selain bisa menjadi tanaman hias dan tanaman obat, pakis juga mampu mengatasi polusi udara dan menghilangkan racun formaldehida dan xylene. Selain itu, pakis juga berperan sebagai pelembap ruangan alami, ruanganmu bakal diubah jadi kayak berada di hutan hujan tropis. Kamu pun bisa meletakkan tanaman ini untuk mempercantik meja kerja.

4. Palem bambu yang sering dijumpai di pekarangan ini pun selain mempercantik ruangan, bisa menyuplai udara segar alami

palem bambu via pasberita.com

Tanaman dengan ketinggian 1-3 meter ini umum ditanam di pekarangan rumah. Bukan hanya sekadar pemanis halaman saja, tanaman ini diyakini mampu memurnikan udara. Selain memberi kesan yang indah di pekarangan, menaman palem bambu bisa menjadi satu kontribusi dalam memerangi polusi udara.

5. Palem phoenix yang ukurannya lebih besar bisa memperindah teras sekaligus menyegarkan udara di sekitar rumah

palem phoenix via www.bukalapak.com

Tanaman yang relatif bisa tumbuh di tempat yang teduh dengan ketinggian 1-3 meter ini, bisa kamu tempatkan di halaman rumahmu. Selain bisa mempercantik halaman rumah, tanaman yang merupakan spesies tanaman palem yang berasal dari Asia bagian timur ke selatan ini, dipercaya dapat memurnikan udara dari racun formaldehida dan xylene.

Advertisement

6. Lili paris yang populer sebagai tanaman hias pun jangan kamu sia-siakan manfaatnya sebagai pembersih udara

lili paris via media.rooang.com

Selain cantik jika difungsikan sebagai tanaman hias, tanaman lili paris ini mampu hidup hampir di dalam kondisi apapun. Sama seperti tanaman antipolutan lainnya, lili paris diketahui bisa memurnikan udara. Racun formaldehida dan xylene bisa kamu atasi dengan menaman tumbuhan bernama latin Chlorophytum comosum ini. Kamu bisa menggantungnya di teras rumah atau balkon kamar.

Nah, dengan menanam dan menaruh beberapa jenis tanaman antipolutan tersebut di rumah, selain memberikan kesan indah, udara di sekitarmu akan jadi lebih segar dan bersih. Nggak usah ngomel tiap hari lagi deh ketika lihat laporan kondisi udara yang makin hari makin nggak sehat. Setidaknya kamu sudah berkontribusi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE