Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah, Beserta Amalan Sunnah dan Rukun Khutbah. Yuk, Dipahami!

Tata cara salat Idul Fitri

Sebelum pandemi kita biasa melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah di masjid atau lapangan sekitar komplek tempat tinggal. Namun, Idul Fitri di tengah pandemi seperti ini, mau nggak mau kita memang harus melaksanakan salat di rumah. Apalagi di daerah yang masih dalam cakupan zona merah dan masih diberlakukan pembatasan kegiatan.

Sejak Idul Fitri 2020, para ulama memperbolehkan salat Idul Fitri di rumah selama pandemi Covid-19. Hal ini berdasarkan fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020, tentang panduan kaifiat takbir dan salat Idul Fitri saat pandemi Covid-19. Salat Idul Fitri memang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah, tapi di situasi pandemi salat Idul Fitri bisa dilaksanakan secara mumfarid atau sendirian. Jangan khawatir dan bingung ya SoHip, berikut Hipwee jelaskan tatacara salat Idul Fitri secara urut dan lengkap!

Pahami waktu pelaksanaan salat dan keutamaan memilih tempat sesuai sunah

Salat dianjurkan di tempat yang luas, bisa dilakukan di dalam rumah atau di halaman rumah jika memungkinkan | Photo by Kzenon via id.depositphotos.com

Dilansir dari Dalam Islam , berdasarkan ijma dari ulama dan pertimbangan hadist-hadist, salat Idul Fitri dilaksanakan ketika matahari terbit hingga memasuki waktu Dzuhur bahkan hingga matahari terbenam. Mengingat momen Idul Fitri biasa digunakan untuk berkumpul bersama keluarga, alangkah lebih baik jika dilaksanakan saat pagi hari.

Sebenarnya, salat Idul Fitri memiliki keutamaan untuk dilaksanakan di masjid atau di tempat terbuka yang lapang. Namun, di situasi pandemi kita bisa melaksanakannya di rumah. Pilih ruangan yang lebih luas untuk salat berjamaah. Jika memungkinkan, salat bisa dilaksanakan di halaman rumah.

Persiapan salat Idul Fitri dimulai dengan mandi, bersuci, memakai pakaian terbaik, makan, dan melafalkan takbir

Gunakan pakaian terbaik, nggak harus baru kok! | Photo by Rawpixel via id.depositphotos.com

Meski melaksanakan salat di rumah aja, kita tetap harus melaksanakan amalan-amalan dan rukun sunah secara lengkap. Tujuannya, supaya makna Idul Fitri tetap terasa dan lebih afdol meski dirayakan di situasi pandemi. Pertama, bersihkan tubuh dengan mandi dan berwudu. Jangan lupa memakai pakaian terbaik, nggak harus baru kok! Lebih baik lagi jika memakai wewangian yang sah untuk salat.

Sebelum melaksanakan salat, disunahkan untuk makan terlebih dahulu. Hal ini sebagai tanda bahwa kita sudah nggak berpuasa lagi, alias untuk menandai hari tasrik atau hari yang diharamkan untuk berpuasa. Sembari menyiapkan tempat dan bersiap diri, disunahkan untuk melafalkan takbir hingga salat dimulai.

Tata cara salat Idul Fitri

Urutan tata cara salat Idul Fitri | Photo by Rawpixel via id.depositphotos.com

Pada pelaksanaannya, salat Idul Fitri memiliki perbedaan dengan salat sunah lainnya. Hanya saja, jumlah rakaannya seperti salat sunah pada umumnya, yaitu 2 rakaat. Berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Melafalkan niat salat. Niat imam: usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa Niat makmum: usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
  2. Takbiratul ikhram sebagaimana salat lainnya
  3. Betakbir sebanyak 7 kali (selain takbiratul ikhram), dengan melafalkan kalimat takbir berikut: Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha ilallah wallahu akbar
  4. Membaca Al- Fatihah dilanjutkan surat lainnya
  5. Kemudian, lakukan gerakan salat seperti pada salat umumnya, yakni rukuk, itidal, dan sujud
  6. Setelah bangkit dan masuk rakaat kedua, lafalkan takbir seberti rakaat pertama. Namun, di rakaat kedua hanya dilafalkan sebanyak 5 kali
  7. Membaca Al- Fatihah dilanjutkan surat lainnya
  8. Selanjutnya lakukan gerakan salat seperti biasanya hingga tahiyat akhir dan salam

Khutbah salat Idul Fitri

rukun khutbah | Photo by Michael Burros via www.pexels.com

Khutbah ini hanya dilakukan jika kamu melaksanakan salat berjamaah. Khutbah dilakukan oleh imam salat dengan rukun-rukun seperti khutbah Jumat. Namun, pada khutbah Idul Fitri, imam boleh duduk. Dalam khutbah Idul Fitri dianjurkan untuk mengajarkan hukum-hukum zakat fitrah. Dilansir dari Umma , berikut rukun-rukun khutbah Idul Fitri:

  1. Membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW pada khutbah pertama dan khutbah kedua
  2. Memberikan wasiat untuk bertakwa kepada Allah SWT
  3. Membaca ayal Alquran pada salah satu khutbah, tapi lebih utama pada khutbah pertama
  4. Khatib hendaknya mendoakan orang mukmin pada khutbah kedua

Nah, setelah memahami tata cara salat Idul Fitri di atas, semoga kita semua dapat menyambut Idul Fitri dengan suka cita dan penuh keberkahan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day