5 Tips Memilih Makanan Kucing Sesuai Kebutuhan dan Kandungannya. Jangan Sembarangan!

Memiliki kucing yang sehat tentu menjadi dambaan bagi para cat lovers. Memelihara kucing memang memberikan banyak dampak yang positif, salah satu contohnya ialah menularkan energi positif yang mampu memberikan rasa kebahagiaan untuk kita ketika bermain bersama.

Advertisement

Namun, memelihara kucing tidak semudah yang kita bayangkan, lo. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan mereka. Faktor utama yang tidak boleh dilewatkan ialah makanan yang diberikan untuk kucing.

Memilih makanan untuk kucing tentunya tidak boleh sembarangan. Memilih makanan kucing yang bagus harus mementingkan kandungan dan nutrisi yang tepat pada setiap makanannya.

Oleh karena itu, Hipwee ingin membagikan bagaimana tips memilih makanan kucing yang sesuai dengan kebutuhan dan kandungannya dari setiap anabul. Check it out, SoHip~

Advertisement

1. Membuat bulu lebat dan tidak rontok

Kucing berbulu lebat

Kucing berbulu lebat dan anti rontok | Foto: Unsplash/Nihal Karkala

Bulu rontok umumnya memang lumrah terjadi pada kucing. Namun, jika bulu kucing rontok dalam jumlah yang banyak dan berlebihan, kamu harus mewaspadainya. Walaupun banyak faktor penyebab rontoknya bulu pada kucing, salah satu faktor utama yang dapat memicu terjadinya rontok pada bulu kucing ialah makanannya.

Untuk mengatasi bulu kucing rontok dan menjaga bulu kucing agar tetap lebat, kamu bisa mencoba memberi makanan kucing dengan kandungan protein yang tinggi, khususnya kandungan asam lemak omega-3 dan omega 6.

Advertisement

Banyak sekali merek makanan kucing untuk bulu rontok yang murah dan memiliki kandungan protein tinggi serta omega-3 dan 6. Namun, kamu juga bisa membuat makanan kucing secara mandiri di rumah.

Makanan kucing yang bagus untuk bulu rontok dapat dibuat menggunakan bahan-bahan utama dari ikan laut seperti tuna atau salmon, daging sapi, hingga sayuran. Kandungan protein pada makanan tersebut juga mampu membantu melebatkan bulu kucing, lo.

2. Menunjang pertumbuhan anak kucing

Anak kucing

Asupan gizi untuk kitten | Foto: Unsplash/Kote Puerto

Memberi makan pada kitten atau anak kucing tidak bisa disamakan layaknya memberi makan pada kucing dewasa. Ada berbagai kandungan yang memang diformulasikan khusus untuk pertumbuhan anak kucing.

Anak kucing yang baru lahir memang biasanya hanya mengonsumsi ASI dari induknya saja. Namun, ketika usia kitten memasuki umur 1 bulan, SoHip dapat mulai memberikan makanan berupa wet food sebagai makanan kucing untuk kitten 1 bulan. Pastikan untuk memilih produk wet food yang memang diformulasikan khusus untuk pertumbuhan kitten.

Makanan kucing yang bagus untuk kitten memang harus memiliki kandungan yang lengkap agar dapat membantu tumbuh kembangnya secara cepat. SoHip dapat memberikan makanan anak kucing yang bagus dengan kandungan berupa protein ekstra agar dapat menunjang tumbuh kembang otot anak kucing.

Selain protein, memberikan mineral juga dapat memperkuat tulang dan gigi pada anak kucing. Kandungan yang tidak kalah pentingnya ialah kalori karena memberikan kalori ekstra pada kitten juga bermanfaat sebagai energi utama mereka. Kandungan makanan ini dapat diberikan pada kucing usia 0-6 bulan.

3. Menggemukkan kucing

Memberi makan kucing

Ganti menu makanannya secara rutin agar cepat gemuk | Foto: Unsplash/Piotr Musiol

Kucing yang gemuk biasanya menjadi idaman bagi para pemiliknya lantaran menandakan bahwa kucing tersebut memiliki pertumbuhan yang baik. Agar kucing selalu doyan makan dan tumbuh menjadi gemuk, SoHip perlu memperhatikan menu makanan yang diberikan.

Pastikan untuk selalu memberikan makanan penggemuk kucing dengan kalori dan protein yang ekstra. SoHip juga bisa memberikan dry food maupun wet food dengan rutin secara bergantian. Sebab, rutin mengganti menu makanan kucing dapat membantu kucing agar tetap memiliki nafsu makan dan tidak bosan dengan makanannya.

SoHip juga dapat berkreasi dengan membuat makanan penggemuk kucing buatan sendiri. Kamu dapat membuat makanan kucing dengan menggunakan olahan daging ikan atau hati ayam yang telah direbus. Olahan tersebut juga dapat dibuat seperti puding.

4. Untuk induk kucing yang menyusui

kucing menyusui

Induk kucing sedang menyusui anaknya | Foto: Unsplash/Pte Prep

Kucing yang sedang dalam masa menyusui biasanya perlu makanan ekstra untuk menjaga agar tubuhnya tetap ternutrisi dengan baik. Umumnya, induk kucing yang sedang dalam masa menyusui akan mudah kehilangan berat badannya. Oleh karena itu, penting sekali untuk memerhatikan asupan makanan dan nutrisi yang dikonsumsi oleh induk kucing.

Beberapa kandungan makanan yang baik untuk induk kucing ialah makanan dengan nutrisi berupa kalsium, fosfor, asam lemak omega-3 dan omega-6, serta makanan dengan kadar air yang cukup. Kandungan makanan tersebut juga ampuh untuk memperlancar asi kucing secara alami.

Selain membeli makanan kucing dengan memperhatikan kandungan nutrisi tersebut, SoHip juga bisa membuat makanan kucing menyusui buatan sendiri, lo.

Cara membuatnya juga tidak jauh berbeda seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya. Namun, perlu lebih diperhatikan lagi mana bahan yang aman untuk dikonsumsi oleh induk kucing yang sedang menyusui dan mana bahan yang tidak aman. Jangan sampai salah, ya!

5. Menjaga pencernaan kucing

Masalah pencernaan pada kucing

Jaga kesehatan pencernaan kucing | Foto: Unsplash/Abeer Zaki

Kucing juga dapat memiliki pencernaan yang sensitif layaknya manusia, lo. Bila salah mengonsumsi makanan, pencernaan kucing dapat terganggu sehingga bisa menimbulkan berbagai masalah pencernaan, contohnya muntah, diare, dan mencret.

Memberikan makanan untuk kucing diare dan muntah tentu tidak boleh sembarangan. Sebab, ada banyak kandungan makanan yang sebenarnya tidak boleh dikonsumsi oleh kucing. Kucing yang memiliki perut sensitif sebaiknya mengonsumsi makanan alami yang memiliki kandungan biji-bijian, misalnya tempe.

Sedangkan untuk kucing yang mengalami gangguan pencernaan mencret, sebaiknya hindari mengonsumsi susu yang mengandung laktosa. Laktosa dapat membuat kucing sakit perut dan menyebabkannya mencret. Sebaiknya, berikan makanan alami untuk kucing mencret berupa probiotik yang mudah dicerna.

Untuk mempercepat penyembuhan kucing yang sedang mengalami gangguan pencernaan, biasanya dokter hewan akan menyarankan pemberian dry food untuk kucing mencret. Dry food ini sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh kucing yang sedang mengalami gangguan pencernaan, khususnya mencret.

Nah, itu tadi beberapa tips untuk memilih makanan yang aman bagi anabul. Jadi, pastikan SoHip jangan lalai dalam memberikan nutrisi untuk anabul ya~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE