Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Tahan Lama. Cocok Diterapkan Saat Masa Karantina

tips menyimpan makanan

Penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia makin mengkhawatirkan. Berdasarkan data per 26 Maret 2020 , terdapat 893 kasus infeksi yang tercatat dengan pasien meninggal sebanyak 78 orang serta 35 orang sembuh. Pemerintah telah memberi himbauan pada masyarakat untuk melakukan karantina mandiri. Seluruh aktivitas yang meliputi bekerja, belajar dan ibadah semua diusahakan dilakukan dalam rumah. Tagar #JagaJarakSejenak dan #DiRumahAja pun ramai berseliweran di media sosial.

Karena berbahaya bepergian keluar, kamu harus menyiapkan makanan untuk tetap bertahan hidup. Kamu bisa keluar dan belanja bahan-bahan makanan seperti sayur, daging dan buah-buahan. Jangan belanja berlebihan, lebih baik siasati bahan makanan agar bisa bertahan lama. Berikut ini ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mengawetkan makanan loh. Penasaran? Simak selengkapnya di bawah!

1. Beberapa bahan makanan nggak perlu kamu simpan di dalam kulkas. Kentang, bawang dan tomat akan lebih awet jika disimpan di tempat sejuk dan kering

Kentang bawang dan tomat via unsplash.com

Kulkas adalah alat yang biasa digunakan untuk menjaga bahan makanan tetap bertahan lama. Namun beberapa bahan ada beberapa bahan makanan yang lebih baik nggak disimpan dalam kulkas. Kentang, bawang dan tomat lebih baik disimpan di tempat kering dan sejuk.

2. Agar lebih tahan lama, lebih bijak membeli pisang yang masih mentah dan disimpan di atas meja makan. Biarkan pisang tersebut matang dengan sendirinya. Jika sudah matang, simpan pisang di dalam kulkas

Simpan pisang di dalam kulkas via unsplash.com

Sebagai buah-buahan yang lezat sekaligus menyehatkan, pisang cocok sebagai makanan pencuci mulut. Buah ini juga bisa diolah menjadi makanan-makanan lain. Agar lebih tahan lama lebih baik beli pisang yang masih mentah dan simpan di meja makan. Jika sudah mulai matang, pindahkan pisang di dalam kulkas.

3. Suhu paling baik untuk mengawetkan makanan di dalam kulkas adalah 4 derajat celcius. Atur kulkasmu di kisaran angka tersebut agar sayur dan buah tetap segar

Atur suhu kulkas via www.eatthis.com

Bagi kamu yang belum tahu, menyimpan bahan makanan dalam kulkas itu nggak sembarangan loh. Untuk menghindari pembusukan yang cepat, atur kulkas di angka 4 derajat celcius. Suhu tersebut akan membantu buah dan sayuran tetap segar.

4. Bungkus daging-dagingan dengan plastik atau alumunium foil sebelum dimasukan di dalam kulkas

Bungkus daging via unsplash.com

Daging adalah bahan makanan yang cukup penting. Banyak olahan daging yang dapat bertahan lama. Gizi yang terkandung dalam daging juga penting bagi tubuh. Untuk membuat daging dapat bertahan lama dan tetap segar, kamu bisa membungkusnya dengan alumunium foil sebelum disimpan dalam pendingin.

5. Nggak seperti buah-buah lain, alangkah lebih baik lapisi jeruk dengan jaring-jaring dan plastik yang berlubang

Bungkus jeruk dengan plastik berlubang via www.eatthis.com

Setelah pandemi Covid-19 merebak, buah jeruk jadi buah yang cukup efektif untuk menjaga imun kita. Pasalnya buah ini memiliki kandungan vitamin c yang tinggi. Untuk membuatnya tahan lama, jangan simpan buah jeruk langsung di kulkas. Lebih baik lapisi buah ini dengan jaring atau plastik yang dilubangi.

6. Nggak cuma daging, alumunium foil juga efektif untuk menjaga kesegaran saledri dan kubis

Saledri dan Kubis via www.eatthis.com

Saledri dan kubis adalah sayuran yang sering digunakan untuk membuat sup. Agar kesegarannya tetap terjaga, lapisi saledri dan kubis dengan alumunium foil sebelum dimasukan ke dalam kulkasi

7. Beberapa jenis sayuran cukup sensitif jika digabungkan dalam satu tempat. Simpan selada, wortel dan brokoli dalam kantong kertas kering secara terpisah untuk menjaga kesegarannya

Beberapa sayuran memiliki sensitifitas berbeda via www.eatthis.com

Sayuran seperti wortel, brokoli dan selada cukup sensitif dan cepat membusuk jika disatukan dengan sayuran lain. Alangkah lebih baik sebelum memasukannya di dalam kulkas, gunakan kantong kertas untuk memisahkan tiga sayuran tersebut.

8. Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah berat. Beruntungnya, beras adalah bahan makanan yang sangat tahan lama. Kamu cukup menyimpan beras di tempat tertutup dan kering

Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah beras via www.nusabali.com

Beras adalah makanan pokok masyrakat Indonesia. Beruntungnya bahan makanan ini memiliki ketahanan. Kamu hanya perlu menyimpan beras di tempat tertutup dan kering untuk menghindarkannya dari kutu beras.

Nah itu dia beberapa tips mengawetkan makanan. Saat terjadi wabah seperti ini, lebih baik maksimalkan bahan makanan yang tersedia daripada melakukan panic buying. Dengan sedikit siasat kamu bisa tetap di dalam rumah dan menikmati bahan-bahan makanan yang segar meski disimpan satu minggu di dalam kulkas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Represent

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.