Penggunaan skincare pada wanita dinilai sebagai sebuah keharusan untuk menjaga kulit wajah dan tubuh untuk tetap cerah dan glowing. Namun, tak sedikit sampah skincare seperti kapas dan botol-botol bekas menumpuk di tong sampah kamar yang begitu mengganggu pemandangan.
Meskipun penggunaan skincare itu sah-sah saja dan tidak ada larangan, tetapi kamu juga harus memperhatikan lingkungan dari limbah skincare milikmu. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup zero waste, untuk mengurangi limbah dari kemasan produk skincare yang kamu gunakan selama ini. Kamu tidak perlu bingung bagaimana penerapannya sebab Hipwee Tips kali ini akan memberikan tips menerapkan zero waste lifestyle pada penggunaan skincare.
Gunakan kapas yang reusable sehingga bisa digunakan berkali-kali
Kapas resuable yang bisa dipakai berkali-kali | Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels
Selain ramah lingkungan, kamu juga bisa hemat.
Penggunaan kapas dalam perawatan wajah tentu tak bisa dihindari sebab hampir seluruh bentuk perawatan kulit wajah harus diaplikasikan menggunakan kapas. Nah, karena hampir setiap hari kita membersihkan wajah dari make-up dan kotoran, tentu sampah kapas selalu menumpuk di tong sampah milikmu.
Untuk mengurangi hal itu, kamu bisa menggunakan kapas resuable yang bisa kamu cuci, seperti facial wipes atau konjac sponge. Meskipun harganya sedikit lebih mahal daripada kapas sekali pakai, tetapi karena bisa dicuci, maka kapas ini bisa digunakan berkali-kali sehingga kamu tak perlu membeli baru lagi usai digunakan.
Pilih kemasan produk yang mudah hancur dan ramah lingkungan
Botol skincare yang bisa diisi refil sehingga tidak menumpuk sampah | Foto oleh Sarah Chai dari Pexels
Setiap tahunnya terdapat lebih dari 300 ton sampah plastik yang diproduksi oleh aktivitas manusia. Pun kemasan skincare atau make-up yang dibuang tentu akan menambah tumpukan sampah plastik. Untuk mengurangi hal tersebut, kamu bisa memilih kemasan produk yang dapat didaur ulang sebelum kamu membelinya.
Untungnya, saat ini sudah banyak brand skincare dan make-up ternama yang menggunakan kemasan produk ramah lingkungan seperti kertas, karton, hingga kayu sebagai packaging produknya. Bahkan, beberapa brand kecantikan menggalakkan campaign daur ulang botol kemasan yang telah kosong untuk mengajarkan gaya hidup zero waste pada pelanggannya.
Baca kandungan skincare dan pilih produk yang eco-friendly
Bahan sabun cuci muka yang eco-friendly | Foto oleh Sarah Chai dari Pexels
Meskipun kandungan skincare itu cocok-cocokan, tetapi tidak ada salahnya untuk membeli produk yang memiliki kandungan ramah lingkungan serta menggunakan bahan yang 100% alami dan organik.
DIY parfum sendiri pasti lebih ‘kamu banget’
DIY botol parfum | Foto oleh Valeria Boltneva dari Pexels
Parfum buatan sendiri pasti nggak saingannya, dijamin limited edition!
Di samping memilih karena aromanya, terkadang kita membeli parfum karena melihat botol kemasannya yang menarik. Tetapi, jika sudah habis, tentu saja botolnya akan dibuang dan bahkan bisa mencemari lingkungan sebab sulit untuk terurai di tanah.
Agar botolnya dapat digunakan kembali dan tidak merusak lingkungan, kamu bisa membuat parfum sendiri dari campuran minyak esensial favoritmu dengan minyak almon. Dijamin parfum buatanmu wanginya akan ‘kamu banget’. Kamu bisa menyemprotkan parfum buatanmu setelah mandi pagi dan sore hari atau malam hari agar tidurmu makin nyenyak.
Jangan mudah tergiur, belilah barang yang dibutuhkan
Skincare yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan | Foto oleh Harper Sunday dari Pexels
Jangan mudah tergiur sama promo awal dan akhir bulan, ya~
Tidak sedikit kaum hawa yang mudah tergiur untuk membeli produk skincare baru dengan alasan ‘coba-coba’ atau kemasan yang menggemaskan. Alih-alih untuk membeli hal tersebut, lebih baik belilah saja barang yang benar-benar dibutuhkan dan cocok untuk kulitmu. Sebab kalau tidak cocok, maka produk yang telah kamu beli akan terbuang sia-sia dan kembali menimbun sampah.
So, biar sampah tidak semakin menggunung, yuk terapkan tips di atas ketika kamu menggunakan atau akan membeli skincare. Apalagi jika kamu sudah bertekad untuk mencintai lingkungan, tentu kamu juga harus mengenakan barang yang ramah lingkungan dong~
