5 Destinasi Wisata Keren yang Sebaiknya Jangan Kamu Kunjungi di Akhir Tahun!

Tahun 2017 segera memasuki babak akhir. Banyak dari traveler yang sudah merencanakan liburan akhir tahunnya jauh-jauh hari. Ada yang berencana ke Bali, Lombok ataupun ke luar negeri. hari libur sewaktu pergantian tahun akan sangat dimanfaatkan oleh banyak orang. Salah satu indikasi yang tampak adalah tiket pesawat makin mahal dan bakal muncul kemacetan di beberapa titik wisata populer di Indonesia.

Advertisement

Tapi tak semua destinasi wisata bisa kamu nikmati sewaktu akhir tahun. Bukan karena ditutup sih tapi lebih ke faktor lain yang bisa bikin liburanmu nggak asik di tempat wisata tersebut. Nah kali ini Hipwee Travel mau kasih rekomendasi 5 destinasi yang sebaiknya tidak kamu kunjungi dulu di libur akhir tahun. Bukan mau menjatuhkan destinasi tersebut, tapi memang waktu terbaik ke sana bukanlah liburan akhir tahun.

Pertama, Kepulauan Karimunjawa adalah surga kecil yang begitu indah di utara Jawa. Namun datang di akhir tahun ketika musim angin barat adalah sebuah keputusan yang kurang tepat!

karimunjawa via www.hipwee.com

Pada prinsipnya sih Karimunjawa bisa didatangi asalkan cuaca baik dan cerah. Sayangnya di akhir tahun mulai akhir Desember sampai awal tahun (Januari-Maret) cuaca di Karimunjawa tidak bagus sehingga kapal pun tidak selalu beroperasi. Apalagi di bulan-bulan itu, kepulauan yang secara administratif berada di Kabupaten Jepara ini sering terjadi hujan. Air laut pun lebih terlihat keruh ketimbang saat cuaca cerah. Kalau pun kamu nekat ke sana, jangan lupa cek kondisi cuaca BMKG terlebih dahulu ya. Juga jangan sampai terlewat update jadwal kapal yang beroperasi. Bisa-bisa malah terlantar nggak bisa pulang deh. Hehehe.

Gua Pindul sangat ramai ketika libur panjang ataupun libur tahun baru. Saking padatnya, pengunjung bagaikan cendol di bibir gua dengan pelampung yang berwarna-warni…

kaya cendol via www.yukpiknik.com

Andalan pariwisata Gunungkidul, Gua Pindul memang terkenal sebagai wisata minat khusus yang selalu ramai oleh wisatawan. Tapi kalau sudah memasuki long weekend, libur lebaran atau tahun baru sudah nggak kebayang ramainya. Penuh dengan manusia berpelampung dan membawa ban untuk susur gua. Lebih baik jangan ke sini dulu deh. Tunda sampai awal tahun aja ya. Hehehe.

Advertisement

Gunung Semeru selalu ramai tiap liburan tahun baru. Ratusan hingga ribuan orang membanjiri Ranu Kumbolo dan Puncak Mahameru

Gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru, selalu jadi primadona di akhir tahun. Ribuan pendaki selalu hadir mendaki Semeru ketika pergantian tahun. Alhasil, Ranu Kumbolo pun penuh pendaki dan juga banyak sampah yang tertinggal. Untuk itu sebaiknya rencana ke Semeru kamu ubah di awal tahun tepat setelah gunung tersebut dibuka ketika awal April. Toh hujan juga nggak enak buat mendaki. Memang sih Semeru sekarang dibatasi kuota (online booking), tapi tetap saja akhir tahun ramai pendaki.

Afrika van Java, Taman Nasional Baluran memang indah ketika musim panas. Nggak cocok kamu datangi di akhir tahun di mana savananya menghijau mirip lapangan sepak bola. Hehehe.

Berlibur ke Taman Nasional Baluran lebih baik di bulan Agustus-Oktober di mana puncak musim panas. Savana yang mengering membuat pemandangannya serasa di Afrika, apalagi ada banteng dan hewan liar lainnya. Kalau datang di akhir tahun, savananya menghijau dan nggak kaya di Afrika lagi. Kaya lapangan bola malahan. Hehehe.

Gunung Prau juga nggak banget didatangi di akhir tahun. Ramai banget dan bikin males mendaki

Advertisement

Gunung yang berada di Kabupaten Wonosobo ini ramai didatangi pendaki ketika pergantian tahun. Banyaknya tenda warna warni akan memenuhi puncak Prau dan nggak enak banget buat foto-foto maupun refreshing. Maka dari itu mendaki gunung yang puncaknya bisa dicapai selama 2-3 jam seperti Prau memang bukan pilihan terbaik untuk berlibur. Mending jangan ke gunung deh.

Nah, buat kamu yang sudah merencanakan berlibur ke sana, kepengen mengubah rencana nggak nih? Hehehe.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE