5 Restoran Berkonsep Minim Sampah dari Penjuru Dunia. Ada yang Bangunannya dari Karton Minuman!

dari restoran untuk kontribusi dalam menjaga lingkungan

Belakangan media sosial ramai dengan beragam campaign dengan isu lingkungan. Beragam tagar di setiap postingan memenuhi layar gawai, mulai dari #zerowaste #lesswaste hingga #noplasticstraws. Secara sederhana, zero waste adalah gaya hidup minim sampah dengan memegang prinsip Recycle, Reuse, Reduce.  Bahkan dengan semangat menjaga lingkungan dari sampah, kini para pemilik restoran pun sudah banyak yang menerapkan konsep zero waste dalam setiap hidangan, kemasan, bahkan dekorasi. Wow! Keren, kan!

Kali ini Hipwee akan membahas beberapa restoran di dunia yang sudah menerapkan gaya hidup zero waste. Wajib banget ditiru dan disebarluaskan nih. Yuk, simak beberapa restoran yang apik dalam menerapkan konsep zero waste-nya ini. Indonesia ternyata juga udah punya lo!

1. Silo, restoran zero waste pertama di Inggris

Silo Zero Waste Resto

Hadir dengan tagline “the only truly zero-waste restaurant”, restoran mewah ini telah berhasil dan konsisten dalam mengolah limbah salah satunya dengan cara membuat kompos dari setiap sisa makanan langsung di tempat mereka. Bukan hanya itu, untuk kebutuhan listrik mereka menggunakan tenaga surya, lalu piring-piring yang mereka gunakan terbuat dari tas plastik yang didaur ulang.

Sedang untuk menyajikan minuman mereka menggunakan wadah kaca bekas selai. Bahkan mereka menggunakan limbah mesin kopi untuk membersihkan jambannya. Yang lebih wow lagi, struk pembayaran kamu setelah makan di sana nggak bakal dicetak, melainkan dikirim ke email. Totalitas tanpa batas dalam menerapkan gaya hidup bebas sampah, ya!

2. Zero Waste Bistro mengandalkan limbah daur ulang untuk desain dan bahan organik untuk makanan

restoran apa lukisan, nih? via www.dezeen.com

Zero Waste Bistro terbilang unik terutama dari sisi desainnya. Dindingnya yang berwarna bintik-bintik biru ternyata terbuat dari sampah bekas makanan. Sementara meja dan kursinya dari bahan padat yang disebut durat, yaitu permukaan poliester yang dikombinasikan dengan limbah industri. Lalu peralatan makannya memakai littala, yaitu brand furniture yang membuat berbagai peralatan makan dari limbah.

Untuk makanannya sendiri mengandalkan bahan-bahan lokal dan organik serta produk sampingan yang biasanya sering diabaikan. Meski hanya buka selama 4 hari di acara NYCxDesign 2018 dan memenangkan penghargaan The Bestwanted Design, boleh dong kita berharap restoran semacam ini bisa buka untuk seterusnya.

3. Poco Tapas Bar adalah resto unik dengan menu yang terus berubah sesuai musim

Poco Tapas Bar

Dinobatkan sebagai Restoran Berkelanjutan Tahun 2016, Poco Tapas Bar di Bristol, ini melakukan kompos atau mendaur ulang untuk hampir seratus persen limbah yang mereka hasilkan. Demi semakin meminimalisir sampah, produk yang mereka tawarkan bersifat musiman alias berbeda-beda setiap musimnya. Semua bahan-bahan itu tentunya dibeli dari petani lokal.

Setiap anggota tim dari Poco Tapas Bar selalu memantau apa saja yang kembali ke dapur, lalu mereka akan mengubah surplus tersebut menjadi kreasi dalam waktu singkat. Ide yang menarik, ya, hanya memanfaatkan musim dalam menghidangkan menu.

4. Sat Brains, restoran yang semua bahan makanannya diambil dari kebun di luar restoran

makan sambil liat chef metik cabe dari kebun

Restoran ini berlokasi tak jauh dari Nottingham, Inggris. Restoran berbintang Michelin ini tentu tidak boleh dilewatkan. Di sini kamu bisa menyaksikan dari mana asal bahan makanan yang terhidang di piringmu. Soalnya, terdapat kebun dan rumah kaca di luar restoran tempat bahan-bahan itu berasal. Sehingga nggak perlu ada transportasi, pengemasan dan kelebihan pasokan karena semuanya “dari kebun sendiri”.  Limbah makanan dari restoran juga diolah lo. Hasilnya adalah sebuah bahan kering yang selanjutnya dapat digunakan sebagai kompos. Keren!

5. Ijen Resto, restoran zero waste di Indonesia. Keren banget!

daun jendela bekas jadi tembok

Dinobatkan sebagai restoran zero waste pertama di Indonesia, Ijen Resto berhasil menarik banyak perhatian masyarakat Indonesia. Resto Ijen ini memulai usaha sejak awal bulan Desember 2018. Walau masih terhitung seumur jagung, namun komitmennya dalam menjaga lingkungan hidup lewat konsep restoran minim sampahnya nggak main-main lo.

Peralatan dan interior yang digunakan oleh Ijen adalah produk daur ulang, dan yang nantinya juga akan bisa didaur ulang kembali. Di Ijen Resto, semua makanan dan minuman yang dihidangkan pun dimasak dengan teknik memasak bebas emisi, yaitu menggunakan api dari kayu bakar yang kita tahu nggak meninggalkan sampah atau gas buang yang berbahaya bagi lingkungan. Seperti yang dulu dilakukan nenek-nenek kita nih 😀

Untuk menyempurnakan gaya hidup minim sampah, Ijen bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan petani serta nelayan lokal untuk menyediakan bahan-bahan masakan.

Seperti contoh, semua ikan dan makanan laut yang disajikan Ijen berasal dari Bali Sustainable Seafood, sebuah perusahaan sosial yang menyediakan ikan buat bisnis lokal di Pulau Bali. Perusahaan ini menangkap ikan hanya menggunakan teknik hand reeling (menangkap ikan dengan tangan) yang aman buat ikan-ikan kecil dan tidak mengancam kelangsungan biota laut di Bali. Wah! Keren banget nih!

Nah, itu beberapa restoran yang menerapkan konsep zero waste, dan layak menjadi panutan para pengusaha restoran masa depan. Semakin banyak yang menerapkan zero waste, semakin berkurang juga sampah yang ditanggung bumi kita ini. Ya nggak? Dan, eits, jangan menyisakan makanan ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi