6 Alasan Makin Tua Makin Nyaman Traveling Sendirian. Bukan Berarti Kesepian

Keuntungan traveling sendiri

Dulu waktu masih remaja, bepergian sendiri itu pokoknya nggak banget. Apalagi traveling. Kalau nggak rame-rame mendingan nggak usah. Dulu kamu juga mungkin termasuk yang sering mencibir mereka-mereka yang sering bepergian sendiri. Kok niat amat sih? Nggak punya teman ya? Kasihan, pasti kesepian.

Namun seiring bertambahnya angka usia, lucu, kamu pun mulai senang traveling sendiri. Dulu kamu merasa  traveling sendiri itu krik-krik, tapi sekarang justru asyik. Apa iya itu semua karena kamu mulai kehilangan teman-teman sehingga terpaksa menikmati waktu sendirian? Ah, nggak kok. Bukan hanya kamu yang merasakannya. Ada banyak orang lain yang semakin dewasa semakin senang traveling sendirian. Ini alasannya!

1. Semakin dewasa, nyocokin jadwal dengan teman makin sulit. Sementara kebutuhan akan refreshing kian menghimpit

Yang penting berangkat! via www.pexels.com

Dulu sih enak kalau mau janjian sama teman. Kesibukan nggak seberapa, kadang traveling bareng pun bisa dadakan saja. Sekarang? Waduh, jangan harap masih bisa sama. Nggak bisa langsung pergi begitu saja karena harus mengajukan cuti dan ini-itu. Kalau harus tunggu-tungguan sama teman, yang ada malah nggak jadi jalan. Sementara kesibukan sehari-hari membuat rasa penat dan lelah kian menghimpit, kamu butuh refreshing untuk mempertahankan kewarasan.

2. Hidup  sehari-hari sudah ribet. Traveling sendiri mengurangi beban pikiran karena tak harus cekcok soal destinasi

bebas pilih destinasi via unsplash.com

Pernah nggak sih kamu mengalami momen perdebatan panjang soal list destinasi yang harus didatangi? Kamu maunya wisata sejarah ke candi-candi, sementara si A sukanya pantai, dan si B sukanya tempat belanja. Perbedaan selera ini sering bikin masalah saat traveling rame-rame. Kadang ujungnya malah nggak jadi. Atau salah satu merasa sebal karena keinginannya nggak terakomodasi. Beda dengan saat traveling sendiri. Kamu bebas menentukan mau ke mana saja, ngapain saja, dan berapa lama. Pokoknya traveling sendiri itu bikin woles dan nggak ribet. Mau seharian gegoleran di hotel juga nggak masalah~

3. Traveling sendiri membuatmu menjadi diri sendiri. Setidaknya nggak perlu menjaga perasaan orang lain

Santaaaai via unsplash.com

Ketika bersama orang lain, mau nggak mau sadar nggak sadar kita harus menjaga perasaannya. Setidaknya setiap ambil keputusan harus menanyakan pendapatnya. Apalagi kalau teman dekat. Salah-salah malah bisa berantem dan perjalanan jadi nggak nyaman. Nah, terkadang hal ini terasa sangat melelahkan. Sehingga traveling sendiri bisa jadi sebuah pembebasan. Kamu bisa melakukan apa saja tanpa harus menjaga perasaan orang lain. Lebih plong dan menyenangkan bukan?

4. Semakin dewasa, jumlah teman semakin sedikit. Akui saja, daripada dengan sembarang orang kamu lebih suka jalan-jalan sendirian

jumlah sahabat menipis via unsplash.com

Fakta satu ini mungkin sudah bukan hal yang baru lagi. Di usia dewasa, kuantitas teman menipis namun kualitasnya meningkat. Akan terlihat mana yang benar-benar sahabat dan mana yang cuma teman atau kenalan sesaat. Mungkin kamu punya banyak teman untuk diajak traveling. Namun tentunya tak senyaman traveling dengan sahabat dekat. Karena itu, kamu pilih traveling sendirian saja daripada dengan sembarang teman yang bisa jadi malah bikin nggak nyaman.

5. Kesempatan itu datang dengan nama promo. Belum tentu datang lagi kalau dilewatkan

mumpung lagi promo via www.istockphoto.com

Di usia dewasa, kebutuhan akan semakin banyak. Tabungan, cicilan ini, cicilan itu, kiriman orangtua, biaya hidup sehari-hari, dan masih banyak lagi. Kalau mau bertahan ya harus bisa mengatur uang. Nah, untuk bisa jalan-jalan, kamu hanya mengandalkan promo, entah itu promo hotel ataupun tiket penerbangan. Promo-promo menguntungkan sayang banget dilewatkan kalau harus nunggu ada teman. Misalnya seperti di momen lebaran ini ada promo Libur Lebaran Bareng AirAsia untuk penerbangan rute Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Bali dengan harga mulai dari IDR 445.000. Kalau memang sedang ada waktu dan kepengin liburan, ya langsung cus nggak perlu pikir panjang.

6. Traveling sendiri bukan hanya hiburan tapi juga tantangan. Kamu merasa lebih kuat saat sedang menjelajah sendirian

jadi lebih kuat via www.pexels.com

Saat jalan-jalan sendiri, kamu menjadi sosok yang mandiri. Menentukan dan menjalani semuanya sendiri. Di sana kamu pun harus pandai-pandai menjaga diri sendiri, termasuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan berinteraksi dengan orang-orang baru. Perjalanan sendiri ini, mau tak mau akan menempamu menjadi sosok yang lebih tegar dan mandiri. Karena kamu hanya bisa menggantungkan diri sendiri. Karena itulah, setiap kali usai traveling sendiri, kamu merasa setingkat lebih kuat.

Untuk kamu yang ingin liburan dekat-dekat ini, jangan lewatkan promo dari AirAsia yaa. Periode pemesanan sudah dimulai yaitu 27 Mei sampai dengan 2 Juni 2019. Sementara untuk periode terbangnya mulai dari tanggal 27 Mei sampai dengan 30 November 2019. Mulai dari IDR 445.000 kamu bisa jalan-jalan ke Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok & Bali. Yuk libur lebaran bareng AirAsia! Cek info selengkapnya di sini ~

Lebih senang traveling sendiri nggak berarti kamu kesepan kok. Apalagi antisosial. Kamu cuma orang yang bisa menikmati momen dalam kesendirian dan memetik banyak hal positif di dalamnya 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi