6 Destinasi Traveling yang Lebih Seru Terasa Jika Dijelajahi Dengan Sepeda

Traveling kini sudah jadi lebih dari sekadar kebutuhan, melainkan gaya hidup yang harus dilakoni oleh kaum urban. Akses informasi yang makin mudah dari portal berita sampai travel blogger tentang pilihan destinasi membuat kegemaran jalan-jalan banyak orang makin menjadi. Apakah kamu masuk dalam kategori penggiat jalan-jalan yang sedang hits ini?

Advertisement

Di sisi lain, popularitas sepeda yang meningkat sebagai hobi pengisi akhir pekan maupun alat transportasi harian telah menjadikan sepeda sebagai primadona baru saat ini. Menggabungkan dua kegiatan yang berbeda itu, tentu akan menghasilkan pengalaman yang tidak kalah hebatnya dengan keseruan cerita para travel blogger yang ditulis dalam blognya.

Mana aja sih destinasi travel sepeda yang menarik buat dikunjungi? Di sini Hipwee akan memberitahukan beberapa spot alami yang bisa kamu nikmati dengan bersepeda.

1. Menikmati sisa-sisa keganasan merapi di Jurang Jero Bike Park, Muntilan.

Jurang Jero Bike Park

Bersepeda dengan pemadangan alam yang masih alami via mmtb (magelang mountain biking) via www.facebook.com

Terletak sekitar 7-8 km dari Pos Pemantau Merapi Ngepos, tepatnya di Desa Salam Sari, kecamata Srumbung, Kabupaten Magelang. Cukup menempuh perjalanan selama 45 menit dari pusat kota Yogyakarta dan 25 menit dari Muntilan. Untuk mencapai Jurang Jero, jalan yang dilalui cukup berat, menanjak, dan berbatu, sehingga sulit jika menggunakan mobil sedan untuk pergi ke tempat ini.

Advertisement

Tetapi, perjalanan yang melelahkan tersebut akan terbayar dengan indahnya track alami yang masih dipenuhi pohon pinus serta tumbuhan hijau lainnya yang menyejukkan mata. Terdapat beberapa jalur yang ditawarkan, mulai dari yang ringan sampai track khusus downhill dengan gap sejauh 5 meter yang harus dilewati. Cukup membayar 5000 ribu, kamu bisa menikmati indahnya pesona yang ditawarkan Jurang Jero.

2. Menyusuri Bromo dengan sepeda? Why not?

Jalur 5 cm

Melewat hamparan bunga di jalur 5 cm via facebook.com via www.facebook.com

Mungkin banyak yang mengira nama “5cm” yang disematkan pada track tersebut berhubungan dengan film “5cm” yang populer pada tahun 2012 lalu. Eits, jangan salah dulu, nama 5cm digunakan karena terdapat jurang vertikal di sebelah kiri dan kanan trek, ditambah lagi lebar jalur single track yang tidak lebih dari 1,5 meter membuat para pesepeda harus super berhati-hati.

Advertisement

Berada di ketinggian 2000 mdpl, memiliki panjang sejauh 25 kilometer dengan dominasi turunan tanah serta pemandangan yang menakjubkan trek yang satu ini amat layak dicoba.

Start dimulai dari Pananjakan (Pasuruan) yang terkenal sebagai spot yang paling pas untuk melihat matahari terbit dan berakhir di bawah terminal Sukapura (Kab. Probolinggo). Trek ini sangat cocok bagi kalian yang hobi bersepeda tanpa melewatkan sesi foto ria.

3. Menjajal ganasnya jalur all-mountain di kawasan Bandung Utara.

cik

Menembus kabut di Cikole via facebook.com via www.facebook.com

Salah satu destinasi favorit pengggemar sepeda off-road ini terletak tidak jauh dari Kawasan Bandung dan Jakarta, tepatnya di kawasan Cikole. Meskipun masuk ke dalam kategori jalur buat enduro, jalur tersebut tetap menyediakan track downhill yang memacu adrenalin. Terdapat enam pilihan track yang dapat dinikmati dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, dengan kombinasi pemandangan yang menakjubkan mulai dari hutan pinus, perkebunan teh, hingga rumah warga sekitar.

Jalur yang digunakan sebenarnya adalah jalan setapak yang sering digunakan warga sekitar kawasan hutan lindung untuk mencari kayu. Lokasi tersebut menyediakan jalur dengan rute down-hill hingga all mountain lengkap dengan belokan-belokan tajam dan kondisi jalan yang kerap basah, sehingga para cyclist yang masih masuk dalam kategori pemula dianjurkan untuk berhati-hati dan berlatih terlebih dahulu sebelum menerabas track yang masuk ke kawasan hutan lindung tersebut.

4. Kamu juga bisa coba menyusuri hutan pinus Mangunan melalui jalur off-road

mangunan offroad

bersepeda di mangunan via hipwee.com

Popularitas hutan pinus Mangunan di kabupaten Bantul, Yogyakarta tidak dapat diragukan lagi. Mulai dari kawasan hutan lindungnya yang kerap dijadikan sebagai tempat untuk foto pre-wedding, serta tanjakan-tanjakannya tidak manusiawinya yang kerap dilewati oleh para pesepeda on-road telah menjadikan kawasan hutan pinus Mangunan sebagai rute sepeda legendaris di Jogja.

Akses untuk menuju kawasan ini relatif mudah, dengan jarak tempuh sejauh 25 km melalui jalur Imogiri barat, kita dapat menikmati jalur alami dengan dominasi pohon pinus yang menjulang tinggi dengan udara khas hutan yang sejuk. Butuh waktu selama 35 menit untuk menyusuri jalur setapak tersebut. Dengan jalur downhill dan uphill yang sama serta kombinasi jalan berbatu dan tanah basah menjadikan hutan pinus Mangunan sebagai destinasi travel sepeda yang wajib kamu kunjungi ketika bermain ke Jogja.

5. Menerabas ilalang dan dinginnya kaki Gunung Merapi di Klangon, Yogyakarta

klangon bike

Menerabas ilalang via facebook.com via www.facebook.com

Kita dapat menikmati Merapi secara lebih dekat melalui tempat ini, hembusan angin yang sepoi-sepoi dan ilalang yang menjulang tinggi menghiasi jalur yang juga kerap dijadikan sebagai lokasi camping. Cukup membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota Jogja untuk menuju ke Klangon.

Jalur sepedanya didominasi dengan track all-mountain dengan turunan yang masih bisa dilewati oleh kelas para penghobi dengan teknik pada level pemula. Sebelum menikmati turunan, kita akan melakukan sedikit hiking selama 15 menit untuk menuju ke titik start. Jangan khawatir dengan kalian yang malas membawa sepeda ke atas, karena ada porter yang bisa disewa untuk membawakaan sepeda kesayangan ke atas, selagi kalian sibuk menghabiskan teh panas kalian di warung dekat parkiran kawasan wisata tersebut.

6. Mencoba table-top dan drop zone di kawasan Turgo Bike Park, Yogyakarta

turgo bike park

Mencoba track down-hill di Turgo via facebook.com via www.facebook.com

Turgo Bike Park merupakan kawasan yang digunakan khusus untuk pesepeda down-hill, dengan membayar retribusi sebesar Rp 5000,00. Di sini kita dapat dengan puas mencoba jalur yang biasa digunakan untuk perlombaan sepeda down-hill lengkap dengan drop-zone dan table top di ujung jalur.

Akses untuk menuju tempat ini sangat mudah, tinggal mengikuti jalan raya lurus ke arah utara dari kawasan Tugu Yogyakarta selama 40 menit. Di sana kita akan disuguhi dengan spot-spot yang cocok untuk jumping dengan menggunakan sepeda. Setelah melewati track down-hill tersebut, kita dapat blusukan melewati area persawahan dan perkebun salak milik warga hingga sampai di depan Warung Ijo, Pakem yang menjadi tempat berkumpul para goweser Jogja.

Nah, itu dia beberapa destinasi travel sepeda dengan pemandangan  masih asri dan alami yang bisa kamu kunjungi. Punya rekomendasi lain untuk bersepeda? Bagi aja pendapatmu di kolom komentar!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Verba Volant, Scripta Manent

CLOSE