Dieng Culture Festival sudah usai, namun susah sekali untuk move on dari event tersebut. Syahdunya malam pelepasan lampion dengan lantunan nada-nada dari Isyana masih terngiang-ngiang di kepala. Meski raga sudah di kota masing-masing, namun pikiran dan hati masih sesekali terpaut ke sana. Aih, udah kangen Dieng lagi!
Jika kamu berkunjung ke Dieng, pasti nggak melewatkan telaga warna dan kawah sikidang. Dua ikon wisata wajib di Dieng yang harus kamu datangi. Kalau datang ke telaga warna jangan lupa naik ke atas. Ada spot yang cantik bernama batu pandang ratapan angin. Duh, kenapa namanya pake ratapan-ratapan gini sih? Apa dulu ada kisah tragis di tempat tersebut?
Berlokasi tepat di atas telaga warna Dieng, batu pandang ratapan angin jadi spot favorit wisatawan saat ke Dieng. Memang hits banget sih
batu ratapan angin via www.sociotraveler.com
Pintu masuk batu ratapan angin ini berada di Dieng Plateau Theater. Ada beberapa tangga yang harus ditempuh untuk mencapai best view batu ratapan angin. Butuh 10-15 menit perjalanan dari bawah tangga menuju ke spot batu ratapan angin. Dari sana kamu dapat memilih spot foto yang menurut kamu paling menarik. Dari batu ratapan angin, tampak pemandangan indah telaga warna yang mempunyai 2 warna dan dikelilingi pepohonan menghijau. Pemandangan dari sana cantik banget deh. Nggak nyesel udah naik ke sana.
Kini, sudah dibangun beberapa spot foto mulai dari ayunan, anjungan, dan lain sebagainya. Di satu sisi menarik wisatawan foto di sana. Namun di sisi lain cukup menghilangkan suasana alami Dieng
ada ayunannya juga via www.sociotraveler.com
Tren spot instagramable pun merambah dataran tinggi Dieng. Spot bertuliskan nama tempat dan berwarna-warni kini hampir jadi primadona. Di satu sisi bagus sih ya, bisa mendatangkan wisatawan yang lebih banyak. Banyak kan wisatawan yang lebih suka jenis wisata seperti itu. Namun di sisi lain, visual dataran tinggi Dieng jadi terkesan berantakan. Kawah Sikidang dan Batu Ratapan Angin ini jadi contohnya. Dua tempat wisata ini terasa janggal bila dibangun berbagai spot selfie semacam itu. Menurut kamu gimana?
Di spot paling atas, kamu bisa melihat kawasan dataran tinggi Dieng dengan jelas. Indah dan mengagumkan!
batu ratapan angin via www.sociotraveler.com
Kamu bisa naik sampai spot paling atas dan cukup membayar tambahan biaya 3000 per orang. Oh iya tiket masuk batu ratapan angin ini 10 ribu rupiah ya. Jadi kalau mau sampai atas bayarnya 13 ribu rupiah. Cukup aneh sih kenapa dipisah-pisah bayarnya. Tapi ya harganya cukup worth it lah dengan pemandangan semacam ini. Nggak bakal nyesel ke sana. Apalagi kalau sama pasangan. Haduh.
Kalau ke Dieng jangan lupa maen ke Batu Ratapan Angin ya. Tapi jangan meratapi kejombloanmu ya Gaes. Sabar, sini dipukpuk!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
