Begini ‘Wajah’ Bumi Ketika Semua Es di Kutub Mencair. Banyak Kota yang Tenggelam, Termasuk Indonesia!

Rupa Bumi Jika Es Mencair

Bagaimana kondisi bumi jika es di kutub mencair? Akibat global warming, setiap tahun muka air laut naik secara drastis. Salju di pegunungan pun kian mencair. Nah, kalau es kutub pun ikut mencair pula, apa yang akan terjadi pada bumi ini nantinya?

Advertisement

Jika es di darat maupun di kutub mencair hingga meninggikan muka air laut setinggi 216 feet atau 65 meter saja, sudah ada puluhan kota di dunia yang akan tenggelam. Apalagi jika kutub mencair seluruhnya, bisa habis separuh daratan di bumi ini. Waduh!

National Geographic memetakan rupa bumi jika terjadi kenaikan air laut setinggi 65 meter saja hasil dari mencairnya es di kutub dan gunung-gunung. Kira-kita negara dan kota mana yang hilang di muka bumi? Siap-siap untuk tercengang ya lihat gambar-gambar ini.

Kita mulai dari Amerika Utara, kota-kota di Amerika bagian timur nyaris lenyap semuanya. Sementara Amerika Utara dan Amerika Selatan yang tersambung di Mexico nyaris terputus!

amerika utara

amerika utara via www.nationalgeographic.com

Kota Boston, New York hingga Washington DC terancam lenyap dari muka bumi. Sepanjang pesisir timur Amerika, dan juga Kanada, hingga Miami bakal jadi lautan. Sementara di bagian barat, San Francisco, Los Angeles, California tidak terlalu parah. Sementara Mexico dan Panama yang awalnya tersambung bisa terputus oleh aliran air.

Advertisement

Sebagai kawasan dataran rendah, Amerika Selatan bagian timur laut banyak yang terendam lautan. Hutan tropis Brasil paling terkena dampaknya

amerika selatan

amerika selatan via www.nationalgeographic.com

Bagian timur Brasil banyak sekali yang sudah terendam air. Buenos Aires di Argentina dan Montevideo di Uruguay bakal menghilang. Sementara Asuncion, ibukota Paraguay dan Rio de Janeiro Brasil masih aman. Aman di sini bukan berati tidak terjadi apa-apa. Tapis setidaknya kota itu tidak lenyap.

Dunia akan kehilangan peradaban yang besar di Eropa. Bayangkan, Belanda hilang seluruhnya, Brussels dan London diambang tenggelam, Venice tenggelam, kota-kota Skandinavia lenyap!

Venice, Florence, Copenhagen, Stockholm, Helsinki, Amsterdam, Brussels, London, Bremen dan Hamburg tinggal kenangan. Sementara kota-kota di negara bekas Uni Soviet terendam air dari Danau Laut Kaspia dan Laut Hitam.

Dari semua Benua, Afrika-lah yang mangalami paling sedikit dampak dari naiknya muka air laut setinggi 65 meter. Hanya Afrika barat yang mengalami kejadian paling parah!

Hanya kota-kota pesisir barat Afrika seperti Dakar dan Bissau yang benar-benar hilang. Sementara yang lainnya relatif aman meskipun terancam juga. Kairo terancam hilang terendam sungai Nil…

Advertisement

Dari Asia, ucapkan selamat tinggal pada Singapura, Kamboja, Maladewa dan Bangladesh. Kota-kota di China, India dan Asia Tenggara juga ikut tenggelam. Padahal kawasan yang hilang ini ditinggali oleh lebih dari 1 Milyar penduduk untuk saat ini…

Maladewa atau Maldives yang indah tinggal sejarah. India dan China kehilangan banyak daratan. Singapura, Kamboja dan Bangladesh hilang. Sementara Timur Tengah kehilangan kota-kota penting, Dubai (UEA), Doha (Qatar) maupun Kuwait City (Kuwait). Tiga negara kaya di Timur Tengah untuk saat ini.

Nah giliran Indonesia nih. Hampir sepertiga daratan Indonesia hilang lho! Kotamu ikut tenggelam tidak?

Kabar buruk, kota-kota sepanjang pesisir Sumatera habis. Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Padang, Bengkulu dan Bangka Belitung tenggelam! Hanya Bandarlampung dan Jambi yang mungkin masih terselamatkan. Jakarta, Semarang, Surabaya, lenyap! Pulau Jawa hanya menyisakan kota besar seperti Bandung, Jogja, Solo, Malang yang masih eksis. Bali, Lombok dan sekitarnya aman. Hanya saja mungkin kotanya terendam air laut.

Kalimantan kehilangan seluruh kota besarnya. Sulawesi relatif aman sementara Papua hilang separuh daratannya! Merauke pun tak ada jejaknya…

Antartika, ada pulau yang muncul ketika si es mencair!

Jadi gimana, kotamu bakal tenggelam terendam nggak nih? Yuk kurangi global warming. Harusnya sih butuh waktu ratusan tahun lagi skenario rupa bumi ini akan terjadi. Akan tetapi dengan cepatnya pemanasan global, maka es pun lebih cepat mencair. Serem ‘kan ya? Semoga kita nggak mengalaminya ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE