Buat yang Berencana ke Lombok November Nanti, Selamat. Kamu Berjodoh dengan Festival Gili Indah 2016!

Kalau kamu punya rencana ke Lombok, dan khususnya ke Gili pada awal November nanti, dijamin kamu nggak bakal rugi. Sebab, pada 5-7 November mendatang akan dihelat Festival Pesona Gili Indah 2016. Lokasinya, tentu saja di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada apa aja sih di sana? Simak ulasan Hipwee Travel ya…

Hal yang paling unik dari festival ini adalah wacana menebar 1000 flamboyan delonix regiaitu. Bayangkan, akan makin seindah apa Gili ketika 1000 bunga flamboyan bertebaran?

nih namanya pohon flamboyan delonix regiaitu. indah ya?

nih namanya pohon flamboyan delonix regiaitu. indah ya? via flickr.com

Advertisement

Bukan hanya festival dengan tujuan hura-hura saja, tapi festival ini ternyata juga memiliki misi mulia. Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Mohammad Lalu Faozal, seperti dilansir jpnn.com, penebaran bibit flamboyan delonix regiatu bertujuan untuk menjaga kelestarian dan kelangsungan lingkungan di Gili. Tujuan jangka panjangnya, agar destinasi pariwisata tetap lestari dan semakin alami. Indah, namun ekosistem terjaga, apa nggak asyik kalau begini?

Hal menarik lainnya, dalam festival ini rencananya juga akan ada pemecahan rekor MURI. Wah, semoga benar-benar terlaksana ya cita-citanya..

ini Gili Meno. semoga tetap bersih dan jernih, ya

ini Gili Meno. semoga tetap bersih dan jernih, ya via caderabdul.files.wordpress.com

“Kali ini kami akan memberdayakan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai destinasi level dunia. Bahkan, kami akan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia, red), dalam kategori pengerahan masyarakat terbanyak dalam bersih-bersih lingkungan dan destinasi wisata,” ujar Lalu, dikutip dari tempo.co

Sementara itu, untuk merealisasikan penanaman seribu bibit pohon flamboyan di Gili, festival ini akan bekerja sama dengan pegiat lingkungan, Pawang Rinjani. Bahkan, gubernur NTB juga akan ikut melakukan penanaman seribu bibit flamboyan di tiga lokasi Gili.

Advertisement

Tak hanya itu, dalam Festival Gili juga akan diramaikan oleh pelepasan tukik alias penyu kecil. Ditambah dengan konser reggae on the beach. Ah betapa serunya~

macam ini Tukik atau Penyu yang dilepaskan nanti

macam ini Tukik atau Penyu yang dilepaskan nanti via earthhour.wwf.or.id

Dengan adanya pelepasan tukik atau penyu kecil ini, harapannya Festival Gili nanti tak hanya melibatkan warga saja, melainkan juga para wisatawan. Mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk mengonservasi lingkungan, yang tentu akan sangat bermakna terhadap destinasi Lombok ke depan. Tak hanya itu, perhelatan ini juga akan dimeriahkan kehadiran ratusan atlet 10 kilometer pada Gili Coast Trail Color Run 10 KM. Akan ada pula penampilan dari Gili Artmosphere berupa traditional performance, penayangan film dokumenter, sail pass, dan konser reggae on the beach. Dijamin, event seperti ini akan mampu kamu kenang hingga punya cucu dan cicit nanti.

Festival Pesona Gili Indah ini sebelumnya bernama Gili Begawe. Karena sudah berganti nama, harusnya sih lebih berwarna dan terkonsep ya? Hihiii

bayangin deh, betapa nikmatnya menikmati musik reggae di pantai, duh~

bayangin deh, betapa nikmatnya menikmati musik reggae di pantai, duh~ via theurbandweller.net

Acara ini adalah pesta tahunan warga pesisir Lombok Utara. Pemerintah setempat begitu menginginkan agar wisata tiga Gili jadi destinasi konservasi. Makanya, tahun ini mereka mengambil tema kelestarian lingkungan. Mereka ingin memberi wawasan kepada khalayak mengenai kelestarian lingkungan dan konsep wisata ramah lingkungan. Festival ini juga masuk dalam kalender Wonderful Indonesia, lho. Semoga ke depan nanti bisa jadi ajang tahunan berskala Internasional, ya…

Untuk kamu yang berkeinginan mengenal lebih dalam kearifan lokal Lombok, jadi wajib datang kemari. Ada ritual budayanya juga, lho….

Advertisement
jangan lewatkan ketemu cewek-cewek cantik suku sasak ya

jangan lewatkan ketemu cewek-cewek cantik suku sasak ya via www.seputarpernikahan.com

Ritual budaya warga Lombok Utara yang disebut menyia atau menggarami juga akan ditampilkan di sini. Ritual ini mengisahkan tentang kearifan lokal warga Lombok Utara ketika mengetahui manfaat garam di Danau Gili Meno. Terlepas dari itu, percayalah, keindahan pantai dan alam di NTB memang tak diragukan lagi. Akan selalu cantik dan memesona wisatawan untuk datang dan “pulang” lagi.

Kalau kamu belum tahu, Lombok juga pernah dinobatkan sebagai world’s best halal honeymoon destination dan world’s best halal tourism destination pada 2015 lalu. Gelar ini didapat dari ajang kompetisi di Uni Emirat Arab (UEA) serta mendapat apresiasi yang tinggi dari kementerian RI sebagai tujuan wisata kelas dunia. Jadi, sok atuh buruan beli tiketnya ke Gili. Oh iya, jangan lupa ajak dia juga. Biar kamu nggak sendirian…

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.

CLOSE