Coto Makassar 'La Capila' di Kotabaru, Kuliner Khas Bugis yang Bikin Goyang Lidah di Jogja

Cuaca Jogja lagi panas-panasnya nih. Paling enak memang makan makanan yang seger dan citarasanya kuat. Bosen juga kan makan di Jogja yang rasanya manis-manis. Yuk cobain menu makan ala Sulawesi Selatan yang terkenal di Jogja. Wah ada apa aja ya?

Salah satu tempat makan enak yang bisa kamu datangi di Jogja adalah Coto Makassar ‘La Capila’ yang lokasinya berada di Kotabaru. Menu makanannya lengkap dan citarasanya kuat banget. Hipwee Travel berkesempatan nyobain coto yang satu ini. Seperti apa kelezatan coto Makassar ‘La Capila’ ini? Yuk simak ulasan Hipwee Travel berikut.

Berlokasi di Jl Krasak, Kotabaru, tempat makan ini relatif agak tersembunyi di dalam gang. Patokannya, seberang gereja Kotabaru ada gang masuk ke arah timur

la capila kotabaru via www.hipwee.com

Siang-siang enaknya nyobain menu makanan yang seger dan citarasanya mantap. Cocok nih buat makan siang. Nah, Hipwee Travel nyobain Coto Makassar ‘La Capila’ yang lokasinya berada di Kotabaru. Sesampai di sana, tampak berjajar beberapa motor pelanggan kuliner yang satu ini. Menu andalannya ada coto Makassar dan sop Konro. Kami pesan dua menu tersebut dengan minuman es teh manis dan es pisang ijo. Wah kebayang kan sedapnya kaya apa.

Oke kita cobain dulu sop Konro yang berisi iga dan daging sapi. Kuahnya seger dan berwarna hitam, mirip rawon tapi lebih jernih

sop konro makassar via www.hipwee.com

Pertama yang harus dicobain adalah sop Konro berhubung ini menu paling mahal. Hehehe. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap kuahnya ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif kuat akibat digunakan ketumbar. Makan bersama ketupat dan sate telur puyuh bikin lidahmu bergoyang. Ini enak banget sih, meski bumbunya kuat namun masih bisa diterima ‘lidah Jogja’ yang terbiasa rasa manis. Bawang goreng dan daun selendri bikin kuliner ini makin lezat.

Selanjutnya yang kita cicipi adalah Coto Makassar. Kuahnya terbuat dari santan dan kental banget

coto makassar via www.hipwee.com

Coto Makassar berbeda dengan sop Konro. Jika sop tersebut kuahnya bening dan warna hitam, coto punya kuah yang kental dan berwarna coklat. Coto Makassar ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Rasanya mantap sih, sayangnya dagingnya sedikit dan bumbunya kuat banget. Mungkin rasanya terasa otentik Bugis. Namun citarasa begini tentu tidak bisa diterima lidah beberapa orang Jogja.

Setelah makan, minum dulu es pisang ijo. Rasanya seger banget dan terasa manis

seger banget via www.hipwee.com

Setelah puas menikmati 2 menu yang bikin kenyang ini, saatnya kita minum yang seger-seger. Es pisang ijo khas Makassar ini dibuat dari pisang yang dibalut dengan adonan tepung yang berwarna hijau dan cara memasaknya dengan mengkukus di sebuah dandang. Lalu tepung berwarna dibuat dari tepung, air, pewarna hijau atau air daun suji dan air daun pandan. Setelah itu sirupnya disiramkan ke es pisang ijo agar terasa rasa manis dan segar. Tapi beneran lho, minum es pisang ijo ini juga ngenyangin. Bakalan penuh perut kamu kalau makan 3 menu ini sekaligus. Hehehe.