Dari Iran hingga Spanyol, Ini Dia 5 Situs Budaya yang Baru Masuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO selalu menarik untuk disimak karena dapat membantu kita mengenali berbagai situs yang layak diketahui dari berbagai penjuru dunia. Yang bikin tambah menarik lagi, daftar ini terus diperbarui. Dengan kata lain, akan terus ada warisan dunia yang baru untuk kita ketahui.

Advertisement

Sejumlah situs budaya yang baru saja ditetapkan Komite Warisan Dunia UNESCO sebagai warisan dunia ini misalnya. Melengkapi ratusan situs budaya yang telah lebih dulu terdaftar, berikut Hipwee Travel rangkum lima warisan dunia baru kategori Situs Budaya yang lebih dulu diumumkan UNESCO pada Minggu (25/7) lalu.

1. Trans-Iranian Railway, Iran

Jalur Utara Trans-Iranian Railway, Lorestan, Freight Train (GM Locomotive) | Photo by Hossein Javadi via UNESCO © Hossein Javadi

Jalur kereta Trans-Iran adalah salah satu situs budaya yang baru-baru ini masuk dalam daftar warisan dunia. Jalur yang menghubungkan bagian timur Laut Kaspia dan bagian barat daya Teluk Persia ini membentang melintasi dua gunung, sungai, dataran tinggi, dan empat area beriklim berbeda dengan panjang mencapai 1.394 kilometer. Menakjubkan, bukan?

Jalur kereta ini mulai dibangun pada tahun 1927 dan selesai 11 tahun kemudian. Pembangunannya melibatkan 43 kontraktor dari Iran. Terdapat total 174 jembatan besar, 186 kecil dan 224 terowongan yang menyokong jalur kereta ini. Uniknya lagi, seluruh biaya pembangunannya murni menggunakan pajak nasional demi menghindari investasi dan campur tangan negara lain.

Advertisement

2. Kota Pelabuhan Quanzhou, Tiongkok

Panorama Jembatan Luoyang | Photo by Zheng Wengui via UNESCO © Quanzhou Maritime Silk Road World Heritage Nomination Center

Berlokasi di bagian tenggara pesisir Tiongkok, Quanzhou merupakan salah satu kota pelabuhan terbesar yang sudah berdiri sejak awal abad ke-6. Kota ini pernah punya peran penting dalam perdagangan maritim Asia, loh. Di zaman Dinasti Song dan Dinasti Yan, Quanzhou bahkan berkembang pesat jadi salah satu pelabuhan utama di Jalur Sutra.

Nah, sejumlah saksi percampuran budaya yang dibawa oleh pedagang pada zaman kejayaan Quanzhou masih bisa kamu temukan hingga saat ini. Salah satunya adalah Masjid Qinjing sebagai saksi bisu hubungan erat Quanzhou dan negara-negara Islam dari jazirah Arab. Selain itu kamu juga bisa menemukan ragam peninggalan arkeologi seperti bangunan, prasasti, jembatan hingga dermaga batu.

3. Kuil Kakatiya Rudreshwara, India

Advertisement

Kuil Ramappa | Photo by ASI via UNESCO © ASI

Akrab juga disebut dengan nama Kuil Ramappa karena berada tak jauh dari Danau Ramappa yang cukup dikenal, situs ini merupakan kuil utama Dewa Siwa yang berdiri sejak abad ke-13, sekitar tahun 1123 sampai 1323 M pada era kekuasaan Rudradewa dan Recharla Rudra.

Pada kuil yang berlokasi tepat di Telangana ini terdapat ukiran dan patung-patung yang disebut bernilai artistik sangat tinggi. Ukiran tersebut menggambarkan busana tari daerah dan budaya Kakatiyan.

Menyambangi warisan dunia satu ini juga bisa menyegarkan jiwa raga, karena sebagaimana pengaturan untuk bangunan dalam ideologi dan praktik yang disetujui dalam teks dharma, kuil ini dibangun untuk membentuk bagian integral dari pengaturan alam, termasuk bukit, hutan, mata air, sungai, danau, daerah tangkapan air, dan lahan pertanian.

4. Paseo del Prado dan Buen Retiro, Spanyol

Patung Carlos III di Royal Botanical Garden, Buen Retiro | via UNESCO © Real Jardín Botánico

Yup, kota Madrid, Spanyol menyumbang sekaligus dua situs ke dalam daftar warisan dunia. Pertama adalah Paseo del Prado, sebuah jalan yang dipenuhi pepohonan, prototipe alameda Hispanik abad ke-16, air mancur yang menawan Fuente de Cibeles dan Fuente de Neptuno serta Plaza de Cibeles sebagai ikon kota. Membentang seluas 200 hektar, UNESCO menyebut situs ini telah memungkinkan lanskap budaya berkembang.

UNESCO juga menyebut Paseo del Prado telah mewujudkan ide baru tentang ruang kota dan pembangunan dari periode absolutis pada abad ke-18. Itu karena bangunan untuk keperluan seni dan sains berdampingan dengan bangunan lain di wilayah yang dikhususkan untuk industri, perawatan kesehatan, dan penelitian. Secara kolektif, UNESCO menyebut situs ini menggambarkan aspirasi masyarakat utopis selama puncak Kekaisaran Spanyol.

Situs yang kedua adalah Jardines del Buen Retiro, sebuah taman seluas 120 hektar yang merupakan sisa Istana Buen Retiro abad ke-17. Situs ini merupakan bagian terbesar dari properti istana yang menampilkan taman bergaya abad ke-19 hingga saat ini.

Selain itu, situs ini juga merupakan lokasi dari Royal Botanical Garden, dan sebagian besar pemukiman kawasan Barrio Jerónimos dengan beragam bangunan abad ke-19 dan ke-20.

Itu dia lima situs budaya yang baru saja masuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs mana yang baru saja kamu ketahui?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE