Di Usia Bocah Mereka Sudah Menginspirasi dan Menggemparkan Dunia! Kalau Kamu Sendiri, Gimana?

Kegiatan traveling, kini sudah bukan lagi milik para pemuda pemudi dan orang tua. Saat ini, sudah banyak para traveler cilik dari Indonesia maupun mancanegara yang terekspose media. Ada yang hanya sekadar ingin jalan-jalan, ikut orang tua, dan bahkan ada pula yang menggunakan traveling sebagai media pembuktian jati diri. Nahlo!

Nah, kali ini Hipwee Travel akan memberikan daftar beberapa bocah yang cukup menggemparkan dunia berkat kebolehan mereka dalam traveling yang “nggak wajar” bagi seusia mereka. Siapa sajakah mereka? Cekidot!

Nvidia Maulidya Zahra Rinjani (10 tahun), “Mungkin karena namaku adalah Rinjani, maka aku harus mengenal Rinjani.”

Rinjani di atas Rinjani.

Rinjani di atas Rinjani. via www.xpdckecil.blogspot.co.id

Kalau menurutmu mendaki gunung hanya bisa dilakukan oleh cowok, meski berusia belia, how about Nividia Maulidya Zahra Rinjani? Yep, dia adalah seorang gadis berusia 10 tahun yang telah menjamah Gunung Rinjani dan berbagai gunung yang ada di Pulau Jawa. Gadis cilik yang kini berdomisili di Jogja ini telah melakukan petualangannya di gunung sejak usia kurang dari 4 tahun loh!

Mungkin karena namaku adalah Rinjani, maka aku harus mengenal Rinjani.

Pada akhir tahun lalu, Rinjani telah berhasil menyelesaikan ekspedisinya mendaki 3 gunung tertinggi di Pulau Jawa plus Gunung Rinjani. Ekspedisi bertajuk “Final Summit: Ekspedisi Si Kecil di 4 Puncak” ini, ia catat dalam blog pribadi dan akun Instagram -nya.

Kamu gimana, Mblo?

Arya Cahya Mulyana Sugianto, bocah 10 tahun asal Pamekasan yang sempat gegerkan media karena hobinya mendaki gunung.

Arya, bocah asal Madura.

Arya, bocah asal Pamekasan, Jawa Timur. via plat-m.com

Pada tahun 2012 silam, nama Arya Cahya Mulyana Sugianto atau yang lebih akrab disapa Arya ini sempat meramaikan headlines media-media nasional dan bahkan global. Sebagai anak berusia 5 tahun, ia berhasil menaklukkan 10 gunung di Indonesia, antara lain Gunung Ceremai, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Gunung Rinjani, Gunung Agung, Gunung Arjuna, Gunung Semeru, Gunung Welirang, Gunung Lawu, dan Gunung Wonotirto. Bahkan, kesembilan gunung tersebut masuk dalam Ekspedisi Cahaya Indonesia yang berlangsung hanya tiga bulan. Tak ayal, nama Arya tercatat sebagai pendaki termuda di Indonesia pada saat itu, usia lima tahun telah menaklukkan 10 gunung. Wew!

Usiamu sekarang berapa, hayo? Udah berapa gunung, hayo?

Malavath Poorna, gadis berusia 13 tahun yang berhasil mengibarkan bendera India di puncak Gunung Everest lewat jalur Tibet. Jalur yang tak disarankan oleh pemerintah Nepal.

Bersama kawannya yang berusia 16 tahun, mengibarkan bendera India di puncak Everest.

Bersama kawannya yang berusia 16 tahun, mengibarkan bendera India di puncak Everest. via www.boomlive.in

Pada tahun 2014 lalu, seorang gadis India berhasil mengibarkan bendera kebanggaannya di usia 13 tahun 11 bulan. Lahir dari keluarga miskin, tak membuatnya gentar membulatkan tekadnya. Ayahnya hanyalah seorang buruh berpenghasilan tujuh juta pertahun. Ekspedisinya bersama pelatih dan beberapa orang pemandu dari Nepal akhirnya berhasil menggapai puncak tertinggi di dunia setelah mendapatkan sponsor dari sebuah organisasi sosial milik pemerintah India.

Saya ingin membuktikan bahwa orang seperti saya, berasal dari kasta rendah, bisa melakukan apa saja yang kami mau.

Perjalanan Poorna ini menjadikan dirinya sebagai perempuan termuda yang berhasil mendaki Everest, seperti yang telah dicatat oleh Himalayan Database.

Dia masih bocah sudah menginjak di puncak dunia? Kamu?

Ahnaf Zachri, seorang bocah berusia 9 tahun yang menggilai dunia bawah laut. Diving di Wakatobi menjadi favoritnya loh!

Selam terus!

Selam terus! via lifestyle.okezone.com

Ahnaf, bocah asal Surabaya ini telah kepincut dengan dunia bawah laut alias diving sejak kecil. Menurut cerita ayahnya, sebelum mereka menyelam di Wakatobi, Ahnaf telah berlatih terlebih dulu. Di Wakatobilah dia menambatkan hatinya. Sekadar catatan, diving untuk anak-anak hanya diperbolehkan hingga kedalaman 4 meter. Dan, Ahnaf melakukannya hingga kedalaman 5 meter di Pulau Kapota, Wakatobi. Kini usianya telah 11 tahun, dan laut manakah yang akan dijelajahinya lagi? Umm, kamu udah sampe kedalaman hati siapa laut mana?

Denis Alexandrov, traveler muda  yang menemukan jejak kaki Yeti. Monster raksasa yang melegenda.

Denis.

Denis yang menggemparkan dunia! :O via siberiantimes.com

Pada akhir tahun lalu, tepatnya pada bulan September, Denis Alexandrov (12 tahun) sempat menjadi perbincangan masyarakat dunia. Sebab temuannya yang membuat orang-orang penasaran dan sedikit nggak percaya. Ya, traveler cilik ini menemukan jejak kaki monster Yeti, ketika tengah berkemah di kawasan Taman Nasional Pegunungan Shorsky di Kemerovo, Rusia. Katanya sih, daerah pegunungan Rusia emang habitatnya para Yeti. Kamu percaya ada Yeti nggak sih, Gaes?

Eka Meidya Putra, balita ini sempat mencatatkan namanya di MURI loh. Sebagai pendaki gunung termuda tahun 2014.

Eka di pendakian ketiganya bersama orang tuanya.

Eka di pendakian ketiganya bersama orang tuanya. via twitter.com

Gunung Burni Terlong menjadi saksi bisu perjalanan si kecil Eka. Di usianya yang belum genap 5 tahun, dia sudah tiga kali menginjakkan kakinya di gunung dengan ketinggian 2.600 mdpl ini. Pendakian pertamanya dilakukan pada saat usianya 2 tahun 8 bulan (2011). Tahun berikutnya Eka dan keluarga mengulanginya lagi, dan pendakian ketiganya di tahun 2013 melahirkan penghargaan dari MURI kepada Eka Meidya sebagai pendaki gunung termuda. Kamu bisa lihat aksinya di sini .

Perjuangan ibu dan anak dalam petualangannya di alam bebas. Nyomie dan Maxwell Amerta, mendaki 15 gunung sebelum usia 2 tahun!

Puncak Rinjani, pendakian gunung Max ke-8, 23 bulan. November 2014.

Puncak Rinjani, pendakian gunung Max ke-8, 23 bulan. November 2014. via www.instagram.com

Siapa yang tak kenal Nyomie dan anaknya, Max? Seorang dokter hewan dan jagoan kecilnya yang telah menginjakkan kakinya di 15 gunung di Indonesia sebelum Max berusia dua tahun. Prestasi yang sangat sulit untuk ditandingi, bukan? Saat ini, mungkin Max-lah pemegang rekor sebagai bocah pendaki gunung termuda di Indonesia. Mendaki Rinjani sebelum usia dua tahun! Ketika kamu berusia dua tahun, kamu lagi ngapain? :p

Nah, dari semua bocah-bocah hebat ini, mana yang bisa menginspirasimu, Gaes? Apakah kamu pernah ‘menjadi’ sehebat mereka? Seberapa keren kamu waktu kecil? Share di kolom komentar, ya! 😉

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Senois.