Djenar Maesa Ayu Merokok di Depan Rambu Dilarang Merokok Bandara Changi, Singapura. Netizen pun Gerah!

Pekan lalu dunia traveling heboh ketika di Singapura ada traveler yang rela mengemis demi membayai liburan mereka. Hal ini cukup anomali bisa terjadi di Singapura, negara dengan banyak peraturan saklek yang begitu ketat. Jangankan mengemis, buang permen karet sembarangan aja bisa didenda ratusan dollar.

Advertisement

Cukup sering traveler asal Indonesia dicap kurang beretika jika sedang liburan ke Singapura. Entah suka buang sampah sembarangan, menyeberang jalan nggak lewat jalur penyeberangan, dikit-dikit foto, dan masih banyak yang lainnya. Memang nggak bisa kita generalisir semuanya, yang jelas ada oknum traveler yang sikapnya kurang baik saat ke Singapura.

Nah, sebenarnya cap tersebut ada benarnya juga. Baru-baru ini, aktris dan penulis Djenar Maesa Ayu melakukan hal yang cukup kontroversial. Dia berpose merokok di depan tanda larangan merokok di Bandara Changi, Singapura! Seperti apa sih kisahnya, yuk simak sama-sama.

Djenar Maesa Ayu membuat sensasi di Instagram. Dia berpose merokok di depan rambu ‘NO SMOKING’ di Bandara Changi, Singapura. Duh, kok gini sih…

Yes, officer. I did see the no smoking sign. But, I didn't see you. #baddecisionindeed #badexampleindeed

A post shared by Djenar Maesa Ayu (@djenarmaesaayu) on

Advertisement

Netizen gerah ketika ada foto di Instagram @djenarmaesaayu yang menampilkan dirinya tengah merokok di depan rambu ‘NO SMOKING’ di Bandara Changi, Singapura. Di foto itu dia menuliskan caption, “Yes, officer. I did see the smoking sign. But I didn’t see you. #baddecisionindeed #badexampleindeed. Hal ini tentu bukan sesuatu yang terpuji. Melanggar peraturan justru malah dipamerkan. Ya wajar kalau netizen ikut kesal.

Respon netizen di Instagram Djenar Maesa Ayu lebih banyak yang negatif. Mereka banyak yang tidak setuju dengan sikapnya yang merokok di depan umum, apalagi memamerkannya di Instagram…

respon netizen via www.instagram.com

Tampaknya foto yang dia unggah pada Minggu (16/4) kemarin memicu pro dan kontra, dan lebih banyak yang menyayangkan foto tersebut. Hal ini tampak dari komentar-komentar netizen di Instagram Nay, panggilan akrab Djenar Maesa Ayu. Banyak yang berkomentar bahwa sikapnya tersebut kampungan dan norak. Terlebih hal ini akan berdampak pada cap orang Indonesia di Singapura yang suka melanggar aturan.

Tak cuma di Instagram, di Twitter pun setali tiga uang. Travel blogger bernama Farchan Noor Rachman mengkritik perilaku aktris dan penulis ini di Twitter…

di twitter juga via twitter.com

Salah seorang travel blogger pun ikut protes. Akun bernama @efenerr memuat tangkapan layar Instagram Djenar Maesa Ayu. Dia khawatir apa yang dilakukan public figure ini justru menegaskan bahwa masyarakat Indonesia, terutama traveler jadi identik dengan melanggar peraturan dan nggak tahu malu. Ketidakpatuhan pada hukum apakah akan membuat tampak keren? Banyak sekali komentar juga di Twitter, lebih banyak yang berkomentar negatif tentunya.

Advertisement

Djenar Maesa Ayu pun urun berkomentar. Menurutnya post di Instagramnya kali ini bersifat sarkasme, dan meminta semuanya membaca yang tersirat bukan cuma yang tersurat…

katanya sih sarkasme via www.instagram.com

Dia meminta semuanya untuk membaca baik-baik caption dan hashtag-nya. Sepertinya dia ingin memberikan penjelasan bahwa ada maksud tersembunyi dari postingan tersebut yang tersirat. Hal itu tampak dari komennya yang menuliskan #bacakepsyensehestekhesteknya #buatyangpahamaja. Wah agak sulit juga ya memahaminya. Tanggapan ambigu semacam ini justru tidak memberikan pencerahan, yang ada justru menimbulkan prasangka macam-macam. Ya wajar saja kalau postingan ini bisa viral…

Memang sih, sudah menjadi hak seseorang untuk posting apa saja di Instagram. Tapi kalau bergesekan dengan norma, nilai maupun hukum yang berlaku di suatu tempat, wajar dong kalau orang lain bereaksi. Dalam hal ini, Nay melanggar peraturan di negara lain dan memamerkannya di Instagram. Bukan tak mungkin orang lain pun akan mengikutinya mengingat ia adalah public figure yang punya banyak followers. Kalau nantinya banyak orang Indonesia melakukan hal yang sama di Singapura, wajar tidak apabila mereka menyebut semua orang Indonesia tak taat aturan dan tak punya etika?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE