Warga Kota Surabaya sedang menikmati mekarnya bunga Tabebuya. Bunga berwarna pink dan putih ini tengah menghiasi jalanan kota pahlawan beberapa hari terakhir. Keindahan bunga ini seolah membawa kita ke negeri Sakura, Jepang. Memang bunga Tebebuya cukup mirip dengan Sakura. Maka tak heran kalau warga Surabaya gembira dengan mekarnya bunga ini.
Banyak warga yang berfoto selfie dengan latar bunga Tabebuya yang mekar dan sebagian rontok di jalanan. Suasana yang mendung dan bunga-bunga berwarna pink membuat kota ini terlihat instagramable sekaligus romantis. Mau tau seperti apa serunya kota Surabaya setelah bunga Tabebuya mekar? Yuk simak ulasan Hipwee Travel ya!
Bunga Tabebuya mekar di jalanan Surabaya, netizen membagikan fotonya di media sosial hingga viral. Indah banget kaya Jepang
serasa di jepang ya via www.instagram.com
Beberapa hari terakhir, linimasa diramaikan dengan foto-foto jalan protokol di Surabaya yang tampak seperti luar negeri. Hal ini dikarenakan mekarnya bunga Tabebuya di tepi jalan yang memanjakan mata dan lensa kamera. Bunga ini mekar di bulan November di saat musim hujan datang. Sontak saja suasana mekarnya bunga-bunga berwarna pink dan kuning ini segera viral di media sosial. Semua orang berlomba-lomba berfoto di bawah pohon Tabebuya yang indah. Serasa liburan ke Jepang!
Ditanamnya pohon ini merupakan inisiatif Bu Risma sebagai Walikota Surabaya. Kreatif dan brilian sih idenya Walikota kita yang satu ini
bunga tabebuya via www.instagram.com
Bibit tabebuya yang tumbuh subur di Surabaya berasal dari budi daya petani bunga yang berada di Kebun Bibit Surabaya. Namun, pemkot juga mendatangkannya dari petani-petani yang berasal dari Malang dan Kediri. Inisiatif penanaman bunga ini digagas oleh Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini yang akrab disapa Bu Risma. Penanaman Tabebuya sudah dilakukan sejak tahun 2010, bahkan sebelum Bu Risma menjabat walikota. Tujuan penanaman tumbuhan ini agar menciptakan kota yang rindang, sejuk dan menyediakan habitat bagi makhluk hidup yang hidup di pepohonan.
Nggak cuma pink lho, bunga Tabebuya juga berwarna cerah lainnya seperti kuning, magenta, bahkan oranye. Keren sekali ya tanaman yang satu ini
seperti musim sakura via www.instagram.com
Tabebuya adalah tanaman yang merupakan jenis pohon besar. Tanaman yang sebenarnya berasal dari Brasil ini sering disebut sebagai tanaman sakura karena bentuk bunga tabebuya mirip dengan bunga sakura. Namun sebenarnya Tabebuya punya bunga yang beragam, tak cuma pink atau putih. Ada berbagai warna bunganya seperti putih, pink muda, kuning, kuning keorangean, magenta, pink tua dan merah dengan motif garis warna ungu. Jadi jangan beranggapan tanaman ini berbunga seperti sakura saja ya.
Sebagai bunga yang bisa tumbuh di iklim tropis seperti Indonesia, kamu bisa lho menanam Tabebuya sendiri di sekitar rumah atau kebun kamu. Begini caranya…
bunga tabebuya via cewekbanget.grid.id
Pohon yang termasuk pohon besar ini secara umum bisa tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Kamu yang pengen punya tanaman ini sebaiknya kamu tanam sendiri di rumah. Begini cara menanam bunga yang indah ini di kebun rumah kamu, dikutip dari faunadanflora.com
Pertama, kamu mesti siapkan biji yang akan ditanam. Caranya pilih biji yang telah jatuh dari pohonnya yang berarti biji Tabebuya sudah benar-benar tua. Selanjutnya, buka kulit biji dan keringkan dibawah terik matahari hingga benar-benar kering. Kemudian, simpan bibit tersebut di tempat kering minimal selama satu bulan. Setelah itu, semaikan dalam media semai berupa tanah yang dicampur dengan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Persiapkan media tanam permanen dengan media semai yang telah dibuat sebelumnya. Buatlah lubang tanam sedalam 30-50 cm pada media tanam, lalu tanam bibit dengan arah tegak lurus keatas. Kemudian timbun kembali dengan media tanam bekas galian tadi lalu padatkan agar bibit berdiri kuat dan tidak mudah roboh. Lakukan penyiraman secara intensif pada masa awal tanam bibit.
Jadi kepengen ‘kan nanem Tabebuya di rumahmu? Hehehe.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
