Jokowi ke Labuan Bajo Menyiapkan Kawasan Wisata Super Premium. Apakah Tiketnya Bakal Lebih Mahal?

Destinasi Wisata Super Prioritas

Presiden Jokowi sedang berada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Presiden sedang memantau persiapan Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super premium. Sebagai informasi, Labuan Bajo merupakan salah 1 dari destinasi 10 Bali Baru dan destinasi wisata super prioritas. Untuk itu, Presiden ingin memastikan perkembangan infrastruktur yang disiapkan untuk mendukung konsep destinasi wisata super premium di Labuan Bajo.

Advertisement

Simak aktivitas Presiden Jokowi di Labuan Bajo dalam ulasan Hipwee Travel berikut.

Presiden Jokowi sedang meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo. Presiden menaiki kapal phinisi Felicia Plataran dan menikmati senja di sana

Untuk meningkatkan pemasukan dari sektor pariwisata, pemerintah melalui Kementrian Pariwisata menetapkan 5 destinasi super prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang. Untuk itu, pemerintah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kawasan wisata tersebut. Labuan Bajo ke depan akan jadi wisata premium dengan wisatawan yang pengeluarannya yang lebih besar dari pengunjung biasanya, alias wisatawan kelas atas.

Advertisement

Jokowi ingin Labuan Bajo dihadapkan ke arah laut sehingga lebih tertata dan jadi destinasi wisata premium. Dengan demikian perekonomian akan meningkat dan wisatawan pun bertambah

labuan bajo kawasan super premium via twitter.com

“Designnya bisa dilihat nanti seperti apa, sehingga wajah muka ke arah laut semua. Akan berubah dari ujung sana sampai hotel baru ada. Semua nanti akan berubah total, ada plaza, ada city walk, ada amphitheaternya, dan itu menjadi sebuah ruang publik bagi wisatawan menikmati pagi hari di sini, di Labuan Bajo,” katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (20/1/2020).

Kawasan wisata Pulau Komodo di Labuan Bajo ini telah dicanangkan jadi salah satu destinasi wisata super prioritas yang disiapkan pemerinta. Nggak cuma itu, kawasan wisata ini sedang dikembangkan menjadi sebuah kawasan industri pariwisata. Kawasan yang berada di Puncak Waringin ini akan mencakup area seluas kurang lebih 1.300 meter persegi yang akan dilengkapi dengan pusat cindera mata, amphiteater, plaza, ruang terbuka hijau, city walk, area parkir, dan dek observasi. Kontainer di pelabuhan pun akan dipindahkan dari lokasi yang sekarang. Praktis, wajah Labuan Bajo akan sangat berbeda dalam beberapa waktu ke depan.

Konsekuensinya, Labuan Bajo akan jadi kawasan wisata yang mahal. Masih ingat wacana tiket masuknya 14 juta per orang yang dilemparkan oleh pemerintah?

Advertisement

di kapal phinisi via twitter.com

Masih ingat kan wacana dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tentang biaya masuk Pulau Komodo yang diusulkan jadi 1000 USD atau 14 juta rupiah? Bahkan Gubernur Nusa Tenggara Timur mengatakan bahwa wisatawan miskin dilarang ke Pulau Komodo. Masih ingat kan?

Nah, sekarang Labuan Bajo sedang dibangun ke arah sana. Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa sasaran pasarnya adalah wisatawan yang pengeluarannya yang lebih besar dari pengunjung biasanya. Atau dalam bahasa halus ya wisatawan kaya. Meski belum jelas akankah diterapkan tiket 14 juta seperti usulan Menko Luhut, namun satu hal yang pasti tiket ke Pulau Komodo dan Labuan Bajo akan jauh lebih mahal dari harga sekarang.

Jadi buat sobat misqueen sebaiknya kamu ke Labuan Bajo segera deh, sebelum beneran semuanya mahal di sana. Nanti nyesel belum sempat ke Pulau Komodo lho. Hehehe.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE